Perumusan Masalah Tujuan Penelitian
17
Auditing adalah pemeriksaan independen dan ekspresi pendapat
laporan keuangan perusahan oleh pengerjaan yang ditunjuk dan sesuai dengan kewajiban peraturan perundang-undangan yang relevan.
Sedangkan menurut Miller and Bailley dalam Halim 2008:1: “An audit is a method review and objective examination of an item.
Including the verification of specific information as determined by the auditor or as established by general practice. Generally, the purpose
of an audit is to express an opinion on or reach a conclusion about what was audited”.
Auditing adalah tinjauan metode dan pemeriksaan objektif dari
item termasuk verifikasi informasi spesifik yang ditentukan oleh auditor yang ditetapkan oleh praktek umum, secara umum tujuan audit
adalah untuk meyatakan pendapat atas atau mencapai kesimpulan tentang apa yang telah diaudit.
Sukrisno Agoes 2004:3 mendefinisikan auditing yaitu sebagai berikut:
“Pemeriksaan Auditing adalah suatu pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis, oleh pihak yang independen terhadap
laporan keuangan yang telah disusun oleh manajemen, beserta catatan- catatan pembukuan dan bukti-bukti pendukungnya, dengan tujuan
untuk dapat memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut”.
ASOBAC A Statement of Basic Auditing Concepts dalam Halim, 2008:1 mendefinisikan auditing sebagai suatu proses sistematis untuk
menghimpun dan mengevaluasi bukti-bukti secara objektif mengenai
18
asersi-asersi tentang berbagai tindakan dan kejadian ekonomi untuk menentukan tingkat kesesuaian antara asersi-asersi tersebut dengan
kriteria yang telah ditentukan dan menyampaikan hasilnya kepada para pemakai yang berkepentingan.
Berdasarkan definisi-definisi di atas, maka dapat disimpulkan pengertian auditing adalah suatu proses sistematis yang dilakukan oleh
pihak independen untuk mengumpulkan dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai asersi-asersi tentang berbagai kejadian
ekonomi dengan tujuan untuk menetapkan dan melaporkan tingkat kesesuaian antara asersi-asersi informasi tersebut dengan kriteria
yang sudah ditetapkan, serta menyampaikan hasilnya kepada pihak- pihak yang berkepentingan.
Tujuan dari pemeriksaan audit atas laporan keuangan adalah untuk mengetahui bahwa laporan keuangan tersebut benar-benar dapat
dipertanggungjawabkan kepada berbagai pihak, baik pihak yang berasal dari dalam perusahaan maupun pihak dari luar perusahaan
sehingga mereka dapat mengetahui berbagai informasi tentang keuangan perusahaan yang telah diperiksa kebenarannya. Pihak yang
mengaudit laporan keuangan perusahaan juga harus merupakan lembaga resmi yang telah ditetapkan. Pihak yang memeriksa laporan
keuangan bisa berasal dari dalam perusahaan auditor internal, dan dari luar perusahaan auditor eksternal.