pondasi utama revolusi ditingkat masyarakat bawah. Revolusi ini memuat beberapa hal terkait kebijakan luar negeri, antara lain menuntut dunia multi-polar
untuk menyeimbangkan pengaruh Amerika Serikat di dunia. Revolusi Bolivarian ini menginginkan integrasi antara sesama negara berkembang, terutama di negara-
negara Amerika Latin, serta menolak ekonomi neoliberal.
146
3.2 Hubungan Venezuela dan Amerika Serikat Periode 2009-2013
Kenaikan Chavez sebagai Presiden Venezuela memberikan tantangan tersendiri bagi Amerika Serikat karena Chavez merupakan seorang presiden yang
sangat kritis terhadap pola ekonomi neoliberalis yang sedang gencar diusung oleh Amerika Serikat. Begitupun Amerika Serikat beberapa kali mengkritisi proses
perumusan konstitusi baru Venezuela yang dianggap tidak konstitusional.
147
Pada tahun 2000, Amerika Serikat menuduh Venezuela mendukung gerakan FARC
yang merupakan gerakan sparatis yang menentang pemerintah Kolombia, Bolivia dan Equador.
148
Hal tersebut karena adanya anggapan terhadap Venezuela bahwa pemerintahan Chavez dinilai tidak demokratis, sehingga Amerika Serikat menilai
bahwa kenaikan Chavez sebagai presiden akan menghancurkan demokrasi dan akan munculnya kediktatoran di Venezuela.
149
Hubungan Venezuela dan Amerika Serikat dalam bidang ekonomi terjalin dengan baik, hal itu terlihat dari kegiatan ekspor Venezuela ke Amerika Serikat
146
Venezuela‟s Curious Foreigh Policy, dalma www.economist.com . diakses 23 November 2014.
147
Constantine C. Menges,‟‟ Chavez in full View,‟‟ dalam www.newsmax.com diakses 23 November 2014.
148
Ibid.
149
Ibid.
tahun 2009-2013. Venezuela mempunyai lima kategori komoditi ekspor terbesar ke Amerika Serikat sebagai berikut; Bahan Bakar Mineral dan Minyak crude
30.900 juta Dollar AS, Kimia Organik 406 juta Dollar AS, Besi dan Baja 148 juta Dollar AS, Emas 138 juta Dollar AS, dan Kimia Anorganik 87.000.000
Dollar AS.
150
Grafik 1 Jumlah Nilai Ekspor Keseluruhan Venezuela ke Amerika Serikat 2009-2013
Sumber: Office of The United States Trade Representative
Grafik 2 Jumlah Nilai Ekspor Keseluruhan dari Amerika Serikat ke Venezuela 2009-2013
Sumber: Office of The United States Trade Representative
150
Office of
the United
States Trade
Representative, dalam
http:www.ustr.govcountries-regionsamericasvenezuela. diakses 21 Desember 2014.
Dari data di atas dapat kita lihat hubungan dagang minyak mentah, tekstil dan produk hasil pertanian antara Venezuela dan Amerika Serikat periode 2009-
2013. Pada tahun 2009-2012 terjadi peningkatan ekspor Venezuela produk hasil pertanian seperti, jagung, gandum dan kedelai dari 9.315,5 2009 menjadi
17,517.8 2012. Hal ini disebabkan karena walaupun Hubungan antara Venezuela dan Amerika Serikat sering diwarnai ketegangan namun, Amerika Serikat
merupakan mitra utama Venezuela dalam bidang perdagangan untuk meningkatkan nilai ekpor negaranya. Selain itu, Amerika Serikat masih
bergantung kepada Venezuela dalam produk pertanaian. Namun pada tahun 2012- 2013 mengalami penurunan ekspor dari 17,517.8 menjadi 13,203.5. Hal ini
disebabkan karena Amerika Serikat menurunkan nilai ekspornya pada tahun 2011-2013 dari 43,256.5 menjadi 31,997.4. Penurunan ekspor terjadi karena
khawatir akan keamanan investasi di Venezuela. Selain itu Venezuela juga ingin mengurangi ketergantungan atas pasar Amerika Serikat.
151
Pada bulan Juli tahun 2000, Venezuela terpilih sebagai ketua Organization Petroleum Expoerting Countries OPEC, yang pada saat itu diwakili oleh Ali
Rodriguez Araque. Ia mulai menyusun langkah-langkah untuk meningkatkan harga minyak dan mengendalikan hasil produksi. Di masa kepemimpinan Ali
harga minyak mengalami kenaikan sampai 30 Dollar AS per barel dari 27 Dollar AS per barel.
152
151
Office of the United States Trade Representative. U.S-Venezuela Trade Fact. Dalam https:ustr.govcountries-regionsamericasvenezuela. diakses 16 Frbruari 2015.
152
Eva Golinger, The Chavez Code: Cracking US Intervention in Venezuela London: Pluto Press, 2007, hal. 25
Sebagai pemimpin baru di OPEC, Presiden Chavez memutuskan untuk mengadakan kunjungan internasional ke beberapa negara anggota OPEC. Pada
kunjungannya tersebut Presiden Chavez mengunjungi 10 negara anggota, termasuk Irak dan mengunjungi Saddam Husein. Departemen Luar Negeri
Amerika Serikat mengecam pemerintahan Chavez dalam kunjungannya ke Irak, karena dianggap melanggar sanksi-sanksi politik yang diberikan oleh PBB kepada
Venezuela. Sebagai pemimpin Venezuela, menurut AS, Chavez seharusnya meminta nasihat dari komite sanksi PBB, sebelum berkunjung ke Irak.Hal
tersebut merupakan kewajiban Venezuela sebagai negara anggota PBB, untuk mengamati semua resolusi Dewan Keamanan mengenai sanksi Irak dan rezim .
153
Pada bulan April 2001, terjadi pertemuan KTT negara-negara benua Amerika di Quebec, Kanada.
154
Chavez merupakan salah satu presiden yang menentang munculnya Free Trade of the Americas Act FTAA, yang merupakan
sebuah organisasi perdagangan regional yang diusulkan oleh Amerika.Chavez menganggap bahwa FTAA hanya akan menghambat hubungan kerjasama
Venezuela dengan Tiongkok, Eropa dan Asia seperti, dalam kerjasama pembangunan satelit.
155
Sebagai bentuk penolakan terhadap FTAA, Chavez membuat proposal untuk mengajukan kerjasama ekonomi alternatif bagi negara-
153
Stuart Muncton, Venezuela’s Revolutionary: Anti-Imperialist Foreign Policy‖, dalam
Greenleft Weekly, 23 Agustus 2006, lihat di www.greenleft.com, diunduh tanggal 9 Agustus 2014.
154
Big Picture: Hemisphere of influence, CNN.com, tanggal publikasi 20 April 2001, tanggal akses 26 September 2014,
155
US Sponsored FTAA Will Be Buried at Americas Summit, Says Chavez, tanggal publikasi 02 November 2005, tanggal akses 26 September 2014, http:www.brazzil.com30-
2005november-20054383-us-sponsored-ftaa-will-be-buried-at-americas-summit-says-chavez.
negara Amerika Latin ALBA yang lebih memperioritaskan rakyat kecil, bukan memperioritaskan hak-hak perusahaan dan menghilangkan kedaulatan negara.
156
Pada masa pemerintahan Presiden George Walker Bush hubungan bilateral Amerika Serikat dan Venezuela kembali mengalami ketegangan. Hal ini dipicu
akibat kudeta singkat terhadap Presiden Hugo Chavez dari kekuasaannya pada April 2002 oleh gerakan oposisi Venezuela. Chavez ditahan oleh anggota militer
dan kalangan elite pro pengusaha yang diwakili oleh Federasi Kamar Dagang Venezuela Fedecamaras yang dipimpin Pedro Carmona.
157
Ia kemudian mendeklarasi diri sebagai presiden sementara. Venezuela yakin dan menuduh
Amerika Serikat terlibat dalam kudeta Chavez tersebut. Pejabat AS berulangkali menolak tuduhan bahwa Amerika Serikat terlibat dalam kudeta tersebut.
158
Presiden Hugo Chavez kembali berkuasa setelah para pendukung Chavez, yang sebagian besar berasal dari kalangan rakyat miskin dan para aktivis, serta loyalitas
militer, melakukan demo agar Presiden Chavez tetap menjadi presiden Venezuela.
159
Hubungan Amerika Serikat dan Venezuela semakin memburuk ketika pada bulan September 2008 Venezuela mengusir Duta Besar AS. Hal ini
dilakukan sebagai bentuk solidaritas dengan Presiden Bolivia Evo Morales, yang
156
US Sponsored FTAA Will Be Buried at Americas Summit, Says Chavez, tanggal publikasi 02 November 2005, tanggal akses 26 September 2014, http:www.brazzil.com30-
2005november-20054383-us-sponsored-ftaa-will-be-buried-at-americas-summit-says-chavez.
157
Ella Syafputri,
Hugo Chavez
di antara
dua kudeta,
dalam http:www.antaranews.comberita362041hugo-chavez-di-antara-dua-kudeta. Diakses November
25, 2014.
158
Mark P. Sullivan, 2001. Venezuela: Background and U.S. Relations, „‟ dalam
fpc.state.govdocumentsorganization223459.pdf. diakses 27 September 2014.
159
Ella Syafputri,
Hugo Chavez
di antara
dua kudeta,
dalam http:www.antaranews.comberita362041hugo-chavez-di-antara-dua-kudeta. Diakses November
25, 2014.