pedagang narkotika mensuplai barang barang yang dibawa melalui kapal-kapal yang masuk ke pelabuhan di empat kota tersebut.
189
Gambar 2 Peta Perdagangan Narkoba dari Kolombia ke Amerika Serikat.
Sumber: Drugs Trafficking rute to america www.cicad.oas.org
. Perdagangan narkotika di wilayah Kolombia menunjukkan lemahnya
kapasitas negara dalam menjalankan hukum negaranya. Kolombia menunjukkan kegagalannya dalam menjaga wilayahnya dari peredaran narkotika dan
membiarkan hal tersebut terjadi oleh kelompok gerilya yaitu FARC.
190
Isi perjanjian dalam SACTA antara Kolombia dan AS sebagai berikut: Pertama, peningkatan jumlah personil AS di Kolombia yang dikhususkan untuk
masalah teknis dan kerja intelijen. Perjanjian SACTA tidak menyatakan adanya personil tempur yang bersifat offensive atau penempatan pasukan AS di wilayah
189
Anna Sisca Maria Tangaran, Kerjasama Pemberantasan Perdagangan Narkotika Melalui jalur Laut antara Amerika Serikat dan Kolombia, Journal Ilmu Hubungan Internasional,
vol.23, 2014 hal. 725.
190
Anna Sisca Maria Tangaran, Kerjasama Pemberantasan Perdagangan Narkotika Melalui jalur Laut antara Amerika Serikat dan Kolombia, Journal Ilmu Hubungan I persetujuan
nternasional, vol.23, 2014 hal. 725.
Kolombia. Kedua, jumlah personil militer yang diperbolehkan untuk operasi di Kolombia adalah maksimal 800 personil militer dan 600 kontraktor. Pada tahun
2009, sekitar 230 anggota militer AS telah ditempatkan di negara itu dan sekitar 400 kontraktor per bulan.
Ketiga, menyepakati Undang-undang kekebalan untuk personil militer yang ditugaskan di Kolombia. Undang-undang kekebalan ini tidak berlaku bagi
warga sipil dan kontraktor swasta. Undang-undang kekebebalan ini juga tidak menghalangi Kolombia, dalam pemantauan dan investigasi kasus tertentu.
Keempat, perjanjian SACTA merupakan bentuk penyederhanaan dan mengembangkan perjanjian yang sudah ada dan merupakan perjanjian
internasional, oleh karena itu perjanjian SACTA tidak terikat pada Kongres di AS ataupun
di Kolombia,
walaupun masing-masing
kontitusionalnya mempertahankan kemampuannya dalam masalah kontrol teradap politik maupun
masalah pengawasan tehadap narkoba. Kelima, Kolombia akan mengizinkan penggunaan frekuensi dan
pemasangan satelit oleh militer AS untuk mempermudah proses pemantauan. Penggunaan frekuensi dan satelit tersebut tanpa adanya proses hukum terlebih
dahulu dan tanpa adanya lisensi.
191
191
Vicente Torrijos R, 2010, Sparks of War? Military Cooperation between Colombia and
the US
from a
Strategic Perspective
ARI, dalam
http:www.realinstitutoelcano.orgwpswcmconnectd88a2e80420f33ef9d21df9a2c3a18acARI16 2010_Torrijos_Militray_Cooperation_Colombia_US.pdf?MOD=AJPERESCACHEID=d88a2e8
0420f33ef9d21df9a2c3a18ac diakses 30 Oktober 2014
Selain ruang lingkup operasionalnya dalam memerangi perdagangan narkoba, perjanjian antara AS dan Kolombia juga memiliki implikasi geopolitik
utama bagi kedua negara serta bagi beberapa negara-negara di kawasan Amerika Latin.
192
Hal ini terlihat ketika kedua pemerintah mengumumkan niat mereka untuk menyempurnakan perjanjian yang sudah ada, yaitu dengan menyepakati
perjanjian SACTA tahun 2009. Hal ini mengundang perdebatan yang hebat diantara negara-negara Amerika Selatan terutama negara-negara yang anti
terhadap Amerika Serikat. Masalah ini kemudian dibahas pada pertemuan KTT Uni Amerika Selatan UNASUR yang dipimpin oleh Venezuela.
193
Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton, mengirim surat pada 12 negara yang akan berkumpul
di KTT. Surat tersebut menyatakan bahwa ruang lingkup dari perjanjian itu hanya sebatas hubungan bilateral antara Amerika Serikat dan Kolombia.
194
Gambar 3 Pangkalan Militer AS di Kolombia
192
Vicente Torrijos R, 2010, Sparks of War? Military Cooperation between Colombia and
the US
from a
Strategic Perspective
ARI, dalam
http:www.realinstitutoelcano.orgwpswcmconnectd88a2e80420f33ef9d21df9a2c3a18acARI16 2010_Torrijos_Militray_Cooperation_Colombia_US.pdf?MOD=AJPERESCACHEID=d88a2e8
0420f33ef9d21df9a2c3a18ac diakses 30 Oktober 2014
193
Ibid
194
Ibid.
Berdasarkan gambar diatas, kerjasama militer antara Kolombia dan Amerika Serikat tahun 2009, Amerika Serikat menempatkan militernya di tujuh
pangkalan militer di Kolombia, yaitu; dua pangkalan militer darat, tiga pangkalan militer udara dan dua pangkalan militer laut. Dalam perjanjian militer ini terdapat
dua poin yang menguatkan kerjasama antara AS dan Kolombia dalam hal militer. Pertama, keuntungan pelaksanaan dari kerjasama militer ini tidak hanya
mengatasi ancaman perdagangan obat-obatan terlarang dan gerakan gerilya, namun mengatasi ancaman dari pemerintah anti AS di kawasan Amerika latin.
Kedua, kerjasama ini juga bergerak berdasarkan atas gagalnya sikap militer yang telah diberikan SOA School of The Americas, yang bertujuan untuk meyakinkan
kontrol Amerika atas wilayah tersebut. Dalam kerangka kebijakan luar negeri Amerika Serikat yang terbentuk
pada perjanjian kerjasama keamanan antara Kolombia dan Amerika Serikat, ada dua maksud dan tujuan Amerika Serikat dalam kerjasama militer tersebut.
Pertama, diplomasi tradisional AS yang sekaligus sebuah taktik AS untuk menunjukan kemampuan dan tanggung jawabnya atas dukungannya yang
diberikan terhadap Kolombia. Kedua, merupakan sebuah bangunan yang penting dalam kebijakan status quo, berdasarkan penasihat dan kontrol dari setiap
informasi yang dihimpun melalui kegiatan dalam pengembangan perjanjian tersebut.
195
195
Vicente Torrijos R, 2010, Sparks of War? Military Cooperation between Colombia and
the US
from a
Strategic Perspective
ARI, dalam
http:www.realinstitutoelcano.orgwpswcmconnectd88a2e80420f33ef9d21df9a2c3a18acARI16 2010_Torrijos_Militray_Cooperation_Colombia_US.pdf?MOD=AJPERESCACHEID=d88a2e8
0420f33ef9d21df9a2c3a18ac diakses 30 Oktober 2014
Dengan demikian, perjanjian SACTA ini juga menyampaikan pesan dan tujuan jelas bahwa kemitraan Amerika Serikat dengan Kolombia selain untuk
membantu Kolombia dalam memerangi narkoba AS juga memiliki kepentingan di kawasan itu. Dimana AS akan mencoba mempertahankan status quo dan
mencegah adanya peningkatan kekuatan asing atau pimpinan daerah, seperti halnya Venezuela.
196
3.4 KonflikVenezuela dan Kolombia terkait Gerakan FARC dan
Pangkalan Militer Amerika Serikat di Kolombia
.
Meningkatnya ketegangan diplomatik di kawasan Amerika Selatan antara Venezuela dan Kolombia pada tahun 2010 merupakan puncak dari tuduhan
Kolombia terhadap Venezuela yang dituding melindungi dan memasok senjata bagi Kelompok Pemberontak Marxis FARC. Kolombia menuduh Hugo Chavez
memasok senjata kepada pemberontak Marxis di Kolombia dan menuduh melindungi pelarian pemberontak FARC di Venezuela. Tudingan Kolombia
tersebut dianggap sebagai provokasi Kolombia yang didukung Amerika Serikat yang pada saat itu langsung melakukan aktivitas di pangkalan militernya di
Kolombia yang merupakan negara sekutunya di Amerika Latin.Venezuela langsung memutuskan hubungan diplomatik dan mengirim pasukan militernya ke
perbatasan Kolombia.
197
196
Ibid..
197
Buenos Aires ANTARA News, 2010, Venezuela Ajak Damai Kolombia , dalam http:www.antaranews.comberita213777venezuela-ajak-damai-kolombia, diakses 1 November
2014.
Chavez memutuskan hubungan diplomatik setelah Duta Besar Kolombia, Luis Alfonso Hayos, dalam pertemuan Organisasi Negara-negara Amerika OAS
di Washington mempertontonkan foto, video, kesaksian saksi, dan peta dari apa yang ia katakan sebagai kamp pemberontak. Ia juga menantang pejabat Venezuela
untuk membiarkan pengamat independen mengunjungi mereka.
198
Kolombia merasa terancam akan keberadaan FARC sebagai sayap kiri Partai Komunis Kolombia yang merupakan oposisi baik secara pemerintahan
maupun ideologi, dimana Venezuela memiliki kesamaan ideologi.
199
Pada tahun 2010, Presiden Alvaro Uribe berhasil memukul mundur perlawanan FARC.
Kolombia menuding adanya kerjasama antara Venezuela dan FARC. Venezuela diduga mendukung gerakan FARC dan menyembunyikan kelompok pemberontak
FARC di wilayah Venezuela dan menyimpan persenjataan. Maka dari itu, Venezuela memiliki indikator-indikator kecurigaan terhadap Kolombia.
Tudingan Kolombia terhadap Venezuela didasarkan pada kesamaan ideologi Venezuela dan FARC yang sosialis Marxis, selain itu ditambah dengan
peran Kuba dan Iran sebagai negara-negara sosialis yang menyuplai dan mendukung FARC yang juga menjalin hubungan erat dengan Venezuela.
200
. Kecurigaan tersebut ditujukan Kolombia kepada Venezuela dengan dasar berbagai
198
Hubungan Venezuela-Kolombia
Memanas, 2010,
dalam, http:www.republika.co.idberitabreaking-newsinternasional100723126302-hubungan-
venezuela-kolombia-memanas, diakses 1 November 2014
199
Pimpinan Gerilyawan FARC Tewas di Tangan Militer Kolombia, dalam http:www.tempo.coreadnews20100924116280210Pimpinan-Gerilyawan-FARC-Tewas-di-
Tangan-Militer-Kolombia.diakses 27 November 2014.
200
Edoardo A.A Mote, dalam skripsi berjudul‟‟ Pemgaruh Dukungan Venezuela kepada FARC Terhadap Hubungan Bilitaeral Venezuela-Kolombia
,‟‟ Fakultas Ilmu sosial UNICOM Bandung 2011.
dokumentasi yang menunjukkan aktivitas FARC yang leluasa mengadakan latihan militer di daerah perbatasan Venezuela pada tahun 2002.
201
Pemerintah Kolombia menganggap hal tersebut akan mengancam kedaulatan Kolombia.
Venezuela yang dipimpin oleh Presiden Hugo Chavez memutuskan untuk memutuskan hubungan diplomatik setelah Kolombia secara bersamaan menuding
Venezuela melindungi gerakan FARC yang berhasil dipukul mundur oleh Alvaro Uribe pada 2010 yang kemudian membuat FARC melarikan diri ke Venezuela.
202
Pada saat itu Venezuela memulai ajakan untuk berdamai terlebih dahulu kepada Kolombia. Terlepas dari motivasi Venezuela melakukan upaya perdamaian lebih
dulu dari Kolombia, Chavez yang pada saat itu juga telah memutus hubungan perdagangan dengan Kolombia, sangat berpengaruh dalam transformasi konflik
dengan Kolombia.
203
Chavez berpendapat, bahwa ancaman terhadap negaranya terus meningkat. Untuk itu Chavez mengatakan kepada rakyat dan angkatan bersenjata untuk
bersiap berperang jika dibutuhkan.
204
Chavez mengklaim bahwa rencana Amerika Serikat menggunakan pangkalan militer di Kolombia untuk mendestabilisasi
201
Conditional Convenience: Venezuelan Support for FARC Since Hugo Chávez, dalam http:yris.yira.orgessays1251. diakses 16 Februari 2015.
202
Hubungan Venezuela
- Kolombia
Memanas, 2010,
dalam, http:www.republika.co.idberitabreaking-newsinternasional100723126302-hubungan-
venezuela-kolombia-memanas, diakses 1 November 2014.
203
Hubungan Venezuela
- Kolombia
Memanas, 2010,
dalam, http:www.republika.co.idberitabreaking-newsinternasional100723126302-hubungan-
venezuela-kolombia-memanas, diakses 1 November 2014.
204
Tim Global Future Institute GFI, 2009, Konflik Venezuela dan Kolombia Terkait Pangkalan Militer AS di Kolombia: Venezuela dan Kolombia Memanas, dalam
http:www.theglobal-review.comcontent_detail.php?lang=idid=594type=1.VFPQhfmUde8, diakses 1 November 2014.
kawasan.
205
Klaim tersebut didasarkan setelah Chavez terus-menerus mempelajari kontrak tujuh pangkalan militer Amerika Serikat di Kolombia.
206
Presiden yang berhaluan kiri itu juga memerintahkan kepada para sekutunya
untuk menekan
Presiden Kolombia
Alvaro Uribe
agar mempertimbangkan kembali kesepakatan militer dengan AS.
207
Seruan tersebut juga disampaikan Chavez dalam Pertemuan Tingkat Tinggi Union of South
American Nations UNASUR di Quito, Ekuador pada Agustus 2009.
208
Chavez menyebut penggunaan pangkalan-pangkalan itu sebagai sebuah agresi terhadap
Venezuela.
209
Keputusan Venezuela untuk memutus hubungan diplomatik dengan Kolombia sangat dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan Hugo Chavez. Begitupun
sebaliknya, upaya perbaikan hubungan dan transformasi konflik di antara kedua negara adalah inisiatif dan upaya dari Hugo Chavez. Salah satu upaya yang
dilakukan adalah dengan mengirim kembali duta besar masing-masing.
205
Pangkalan Militer AS di Kolombia: Venezuela dan Kolombia Memanas, dalam http:www.theglobal-review.comcontent_detail.php?lang=idid=594type=1.VFPQhfmUde8,
diakses 1 November 2014.
206
Ibid.
207
Ibid.
208
Ibid.
209
Ibid.
BAB IV
STRATEGI VENEZUELA DALAM MENGHADAPI PENEMPATAN MILITER AMERIKA SERIKAT DI
KOLOMBIA PERIODE 2009-2013
Dalam sebuah negara, militer merupakan sebuah kunci dari kekuatan sebuah negara dalam menjaga dan mempertahankan keamanan dari berbagai
ancaman baik yang datang dari luar maupun dari dalam. Dalam hal ini Venezuela melihat bahwa Amerika Serikat merupakan sebuah ancaman yang harus dihadapi.
Untuk menghadapi ancaman tersebut, melalui doktrin militernya, Venezuela sebagai negara yang telah mencapai Revolusi Bolivarian
210
perlu meningkatkan kekuatan militernya demi menjaga keamanan negaranya dari berbagai ancaman
yang datang dari luar maupun dari dalam.
4.1 Strategi
Defensive Venezuela
Pada Agustus 2009, pemerintah Kolombia dan Amerika Serikat menyepakati kerjasama pertahanan atau yang disebut Defense Cooperation
Agreement DCA.
211
Tujuan utama perjanjian ini, yaitu untuk membantu pemerintah Kolombia dalam menanggulangi masalah perdagangan narkoba dan
210
Revolusi Bolivarian merupakan sebuah revolusi yang diperjuangkan oleh Chavez untuk membebaskan rakyat Venezuela dari kapitalisme dan sistem neo-liberal.Nama revolusi
Bolivarian merupakan pengukuhan Chavez atas pengidolaannya terhadap sosok Simon Bolivar, yang menggagas tentang pembebasan kawasan Amerika Selatan dari kaum kapitalis dan
liberalisme
211
U.S.-Colombia Defense
Cooperation Agreement,
2009, dalam
http:www.state.govrpaprsps2009aug128021.htm. Diakse 4 Desember 2014.
74