Plan Colombia 1999 Hubungan Venezuela dan Amerika Serikat Periode 2009-2013

pedagang narkotika mensuplai barang barang yang dibawa melalui kapal-kapal yang masuk ke pelabuhan di empat kota tersebut. 189 Gambar 2 Peta Perdagangan Narkoba dari Kolombia ke Amerika Serikat. Sumber: Drugs Trafficking rute to america www.cicad.oas.org . Perdagangan narkotika di wilayah Kolombia menunjukkan lemahnya kapasitas negara dalam menjalankan hukum negaranya. Kolombia menunjukkan kegagalannya dalam menjaga wilayahnya dari peredaran narkotika dan membiarkan hal tersebut terjadi oleh kelompok gerilya yaitu FARC. 190 Isi perjanjian dalam SACTA antara Kolombia dan AS sebagai berikut: Pertama, peningkatan jumlah personil AS di Kolombia yang dikhususkan untuk masalah teknis dan kerja intelijen. Perjanjian SACTA tidak menyatakan adanya personil tempur yang bersifat offensive atau penempatan pasukan AS di wilayah 189 Anna Sisca Maria Tangaran, Kerjasama Pemberantasan Perdagangan Narkotika Melalui jalur Laut antara Amerika Serikat dan Kolombia, Journal Ilmu Hubungan Internasional, vol.23, 2014 hal. 725. 190 Anna Sisca Maria Tangaran, Kerjasama Pemberantasan Perdagangan Narkotika Melalui jalur Laut antara Amerika Serikat dan Kolombia, Journal Ilmu Hubungan I persetujuan nternasional, vol.23, 2014 hal. 725. Kolombia. Kedua, jumlah personil militer yang diperbolehkan untuk operasi di Kolombia adalah maksimal 800 personil militer dan 600 kontraktor. Pada tahun 2009, sekitar 230 anggota militer AS telah ditempatkan di negara itu dan sekitar 400 kontraktor per bulan. Ketiga, menyepakati Undang-undang kekebalan untuk personil militer yang ditugaskan di Kolombia. Undang-undang kekebalan ini tidak berlaku bagi warga sipil dan kontraktor swasta. Undang-undang kekebebalan ini juga tidak menghalangi Kolombia, dalam pemantauan dan investigasi kasus tertentu. Keempat, perjanjian SACTA merupakan bentuk penyederhanaan dan mengembangkan perjanjian yang sudah ada dan merupakan perjanjian internasional, oleh karena itu perjanjian SACTA tidak terikat pada Kongres di AS ataupun di Kolombia, walaupun masing-masing kontitusionalnya mempertahankan kemampuannya dalam masalah kontrol teradap politik maupun masalah pengawasan tehadap narkoba. Kelima, Kolombia akan mengizinkan penggunaan frekuensi dan pemasangan satelit oleh militer AS untuk mempermudah proses pemantauan. Penggunaan frekuensi dan satelit tersebut tanpa adanya proses hukum terlebih dahulu dan tanpa adanya lisensi. 191 191 Vicente Torrijos R, 2010, Sparks of War? Military Cooperation between Colombia and the US from a Strategic Perspective ARI, dalam http:www.realinstitutoelcano.orgwpswcmconnectd88a2e80420f33ef9d21df9a2c3a18acARI16 2010_Torrijos_Militray_Cooperation_Colombia_US.pdf?MOD=AJPERESCACHEID=d88a2e8 0420f33ef9d21df9a2c3a18ac diakses 30 Oktober 2014 Selain ruang lingkup operasionalnya dalam memerangi perdagangan narkoba, perjanjian antara AS dan Kolombia juga memiliki implikasi geopolitik utama bagi kedua negara serta bagi beberapa negara-negara di kawasan Amerika Latin. 192 Hal ini terlihat ketika kedua pemerintah mengumumkan niat mereka untuk menyempurnakan perjanjian yang sudah ada, yaitu dengan menyepakati perjanjian SACTA tahun 2009. Hal ini mengundang perdebatan yang hebat diantara negara-negara Amerika Selatan terutama negara-negara yang anti terhadap Amerika Serikat. Masalah ini kemudian dibahas pada pertemuan KTT Uni Amerika Selatan UNASUR yang dipimpin oleh Venezuela. 193 Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton, mengirim surat pada 12 negara yang akan berkumpul di KTT. Surat tersebut menyatakan bahwa ruang lingkup dari perjanjian itu hanya sebatas hubungan bilateral antara Amerika Serikat dan Kolombia. 194 Gambar 3 Pangkalan Militer AS di Kolombia 192 Vicente Torrijos R, 2010, Sparks of War? Military Cooperation between Colombia and the US from a Strategic Perspective ARI, dalam http:www.realinstitutoelcano.orgwpswcmconnectd88a2e80420f33ef9d21df9a2c3a18acARI16 2010_Torrijos_Militray_Cooperation_Colombia_US.pdf?MOD=AJPERESCACHEID=d88a2e8 0420f33ef9d21df9a2c3a18ac diakses 30 Oktober 2014 193 Ibid 194 Ibid. Berdasarkan gambar diatas, kerjasama militer antara Kolombia dan Amerika Serikat tahun 2009, Amerika Serikat menempatkan militernya di tujuh pangkalan militer di Kolombia, yaitu; dua pangkalan militer darat, tiga pangkalan militer udara dan dua pangkalan militer laut. Dalam perjanjian militer ini terdapat dua poin yang menguatkan kerjasama antara AS dan Kolombia dalam hal militer. Pertama, keuntungan pelaksanaan dari kerjasama militer ini tidak hanya mengatasi ancaman perdagangan obat-obatan terlarang dan gerakan gerilya, namun mengatasi ancaman dari pemerintah anti AS di kawasan Amerika latin. Kedua, kerjasama ini juga bergerak berdasarkan atas gagalnya sikap militer yang telah diberikan SOA School of The Americas, yang bertujuan untuk meyakinkan kontrol Amerika atas wilayah tersebut. Dalam kerangka kebijakan luar negeri Amerika Serikat yang terbentuk pada perjanjian kerjasama keamanan antara Kolombia dan Amerika Serikat, ada dua maksud dan tujuan Amerika Serikat dalam kerjasama militer tersebut. Pertama, diplomasi tradisional AS yang sekaligus sebuah taktik AS untuk menunjukan kemampuan dan tanggung jawabnya atas dukungannya yang diberikan terhadap Kolombia. Kedua, merupakan sebuah bangunan yang penting dalam kebijakan status quo, berdasarkan penasihat dan kontrol dari setiap informasi yang dihimpun melalui kegiatan dalam pengembangan perjanjian tersebut. 195 195 Vicente Torrijos R, 2010, Sparks of War? Military Cooperation between Colombia and the US from a Strategic Perspective ARI, dalam http:www.realinstitutoelcano.orgwpswcmconnectd88a2e80420f33ef9d21df9a2c3a18acARI16 2010_Torrijos_Militray_Cooperation_Colombia_US.pdf?MOD=AJPERESCACHEID=d88a2e8 0420f33ef9d21df9a2c3a18ac diakses 30 Oktober 2014 Dengan demikian, perjanjian SACTA ini juga menyampaikan pesan dan tujuan jelas bahwa kemitraan Amerika Serikat dengan Kolombia selain untuk membantu Kolombia dalam memerangi narkoba AS juga memiliki kepentingan di kawasan itu. Dimana AS akan mencoba mempertahankan status quo dan mencegah adanya peningkatan kekuatan asing atau pimpinan daerah, seperti halnya Venezuela. 196

3.4 KonflikVenezuela dan Kolombia terkait Gerakan FARC dan

Pangkalan Militer Amerika Serikat di Kolombia . Meningkatnya ketegangan diplomatik di kawasan Amerika Selatan antara Venezuela dan Kolombia pada tahun 2010 merupakan puncak dari tuduhan Kolombia terhadap Venezuela yang dituding melindungi dan memasok senjata bagi Kelompok Pemberontak Marxis FARC. Kolombia menuduh Hugo Chavez memasok senjata kepada pemberontak Marxis di Kolombia dan menuduh melindungi pelarian pemberontak FARC di Venezuela. Tudingan Kolombia tersebut dianggap sebagai provokasi Kolombia yang didukung Amerika Serikat yang pada saat itu langsung melakukan aktivitas di pangkalan militernya di Kolombia yang merupakan negara sekutunya di Amerika Latin.Venezuela langsung memutuskan hubungan diplomatik dan mengirim pasukan militernya ke perbatasan Kolombia. 197 196 Ibid.. 197 Buenos Aires ANTARA News, 2010, Venezuela Ajak Damai Kolombia , dalam http:www.antaranews.comberita213777venezuela-ajak-damai-kolombia, diakses 1 November 2014. Chavez memutuskan hubungan diplomatik setelah Duta Besar Kolombia, Luis Alfonso Hayos, dalam pertemuan Organisasi Negara-negara Amerika OAS di Washington mempertontonkan foto, video, kesaksian saksi, dan peta dari apa yang ia katakan sebagai kamp pemberontak. Ia juga menantang pejabat Venezuela untuk membiarkan pengamat independen mengunjungi mereka. 198 Kolombia merasa terancam akan keberadaan FARC sebagai sayap kiri Partai Komunis Kolombia yang merupakan oposisi baik secara pemerintahan maupun ideologi, dimana Venezuela memiliki kesamaan ideologi. 199 Pada tahun 2010, Presiden Alvaro Uribe berhasil memukul mundur perlawanan FARC. Kolombia menuding adanya kerjasama antara Venezuela dan FARC. Venezuela diduga mendukung gerakan FARC dan menyembunyikan kelompok pemberontak FARC di wilayah Venezuela dan menyimpan persenjataan. Maka dari itu, Venezuela memiliki indikator-indikator kecurigaan terhadap Kolombia. Tudingan Kolombia terhadap Venezuela didasarkan pada kesamaan ideologi Venezuela dan FARC yang sosialis Marxis, selain itu ditambah dengan peran Kuba dan Iran sebagai negara-negara sosialis yang menyuplai dan mendukung FARC yang juga menjalin hubungan erat dengan Venezuela. 200 . Kecurigaan tersebut ditujukan Kolombia kepada Venezuela dengan dasar berbagai 198 Hubungan Venezuela-Kolombia Memanas, 2010, dalam, http:www.republika.co.idberitabreaking-newsinternasional100723126302-hubungan- venezuela-kolombia-memanas, diakses 1 November 2014 199 Pimpinan Gerilyawan FARC Tewas di Tangan Militer Kolombia, dalam http:www.tempo.coreadnews20100924116280210Pimpinan-Gerilyawan-FARC-Tewas-di- Tangan-Militer-Kolombia.diakses 27 November 2014. 200 Edoardo A.A Mote, dalam skripsi berjudul‟‟ Pemgaruh Dukungan Venezuela kepada FARC Terhadap Hubungan Bilitaeral Venezuela-Kolombia ,‟‟ Fakultas Ilmu sosial UNICOM Bandung 2011. dokumentasi yang menunjukkan aktivitas FARC yang leluasa mengadakan latihan militer di daerah perbatasan Venezuela pada tahun 2002. 201 Pemerintah Kolombia menganggap hal tersebut akan mengancam kedaulatan Kolombia. Venezuela yang dipimpin oleh Presiden Hugo Chavez memutuskan untuk memutuskan hubungan diplomatik setelah Kolombia secara bersamaan menuding Venezuela melindungi gerakan FARC yang berhasil dipukul mundur oleh Alvaro Uribe pada 2010 yang kemudian membuat FARC melarikan diri ke Venezuela. 202 Pada saat itu Venezuela memulai ajakan untuk berdamai terlebih dahulu kepada Kolombia. Terlepas dari motivasi Venezuela melakukan upaya perdamaian lebih dulu dari Kolombia, Chavez yang pada saat itu juga telah memutus hubungan perdagangan dengan Kolombia, sangat berpengaruh dalam transformasi konflik dengan Kolombia. 203 Chavez berpendapat, bahwa ancaman terhadap negaranya terus meningkat. Untuk itu Chavez mengatakan kepada rakyat dan angkatan bersenjata untuk bersiap berperang jika dibutuhkan. 204 Chavez mengklaim bahwa rencana Amerika Serikat menggunakan pangkalan militer di Kolombia untuk mendestabilisasi 201 Conditional Convenience: Venezuelan Support for FARC Since Hugo Chávez, dalam http:yris.yira.orgessays1251. diakses 16 Februari 2015. 202 Hubungan Venezuela - Kolombia Memanas, 2010, dalam, http:www.republika.co.idberitabreaking-newsinternasional100723126302-hubungan- venezuela-kolombia-memanas, diakses 1 November 2014. 203 Hubungan Venezuela - Kolombia Memanas, 2010, dalam, http:www.republika.co.idberitabreaking-newsinternasional100723126302-hubungan- venezuela-kolombia-memanas, diakses 1 November 2014. 204 Tim Global Future Institute GFI, 2009, Konflik Venezuela dan Kolombia Terkait Pangkalan Militer AS di Kolombia: Venezuela dan Kolombia Memanas, dalam http:www.theglobal-review.comcontent_detail.php?lang=idid=594type=1.VFPQhfmUde8, diakses 1 November 2014. kawasan. 205 Klaim tersebut didasarkan setelah Chavez terus-menerus mempelajari kontrak tujuh pangkalan militer Amerika Serikat di Kolombia. 206 Presiden yang berhaluan kiri itu juga memerintahkan kepada para sekutunya untuk menekan Presiden Kolombia Alvaro Uribe agar mempertimbangkan kembali kesepakatan militer dengan AS. 207 Seruan tersebut juga disampaikan Chavez dalam Pertemuan Tingkat Tinggi Union of South American Nations UNASUR di Quito, Ekuador pada Agustus 2009. 208 Chavez menyebut penggunaan pangkalan-pangkalan itu sebagai sebuah agresi terhadap Venezuela. 209 Keputusan Venezuela untuk memutus hubungan diplomatik dengan Kolombia sangat dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan Hugo Chavez. Begitupun sebaliknya, upaya perbaikan hubungan dan transformasi konflik di antara kedua negara adalah inisiatif dan upaya dari Hugo Chavez. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengirim kembali duta besar masing-masing. 205 Pangkalan Militer AS di Kolombia: Venezuela dan Kolombia Memanas, dalam http:www.theglobal-review.comcontent_detail.php?lang=idid=594type=1.VFPQhfmUde8, diakses 1 November 2014. 206 Ibid. 207 Ibid. 208 Ibid. 209 Ibid. BAB IV STRATEGI VENEZUELA DALAM MENGHADAPI PENEMPATAN MILITER AMERIKA SERIKAT DI KOLOMBIA PERIODE 2009-2013 Dalam sebuah negara, militer merupakan sebuah kunci dari kekuatan sebuah negara dalam menjaga dan mempertahankan keamanan dari berbagai ancaman baik yang datang dari luar maupun dari dalam. Dalam hal ini Venezuela melihat bahwa Amerika Serikat merupakan sebuah ancaman yang harus dihadapi. Untuk menghadapi ancaman tersebut, melalui doktrin militernya, Venezuela sebagai negara yang telah mencapai Revolusi Bolivarian 210 perlu meningkatkan kekuatan militernya demi menjaga keamanan negaranya dari berbagai ancaman yang datang dari luar maupun dari dalam.

4.1 Strategi

Defensive Venezuela Pada Agustus 2009, pemerintah Kolombia dan Amerika Serikat menyepakati kerjasama pertahanan atau yang disebut Defense Cooperation Agreement DCA. 211 Tujuan utama perjanjian ini, yaitu untuk membantu pemerintah Kolombia dalam menanggulangi masalah perdagangan narkoba dan 210 Revolusi Bolivarian merupakan sebuah revolusi yang diperjuangkan oleh Chavez untuk membebaskan rakyat Venezuela dari kapitalisme dan sistem neo-liberal.Nama revolusi Bolivarian merupakan pengukuhan Chavez atas pengidolaannya terhadap sosok Simon Bolivar, yang menggagas tentang pembebasan kawasan Amerika Selatan dari kaum kapitalis dan liberalisme 211 U.S.-Colombia Defense Cooperation Agreement, 2009, dalam http:www.state.govrpaprsps2009aug128021.htm. Diakse 4 Desember 2014. 74