Kepentingan Venezuela dalam Menjaga Ideologi Sosialisme
Bolivarian kepada negara-negara tetangga di kawasan Amerika Selatan, seperti Equador, Bolivia, dan Kuba. Dengan cara membentuk satu komunitas negara-
negara Amerika Latin dan Karibia CELAC Community of Latin American and Caribbean States tahun 2009.
94
Dengan tujuan untuk mempererat kerjasama perdagangan dan kelembagaan di wilayah itu. Sehingga langkah-langkah yang
dilakukan oleh Chavez di kawasan Amerika Selatan seperti, penolakan terhadap sistem ekonomi liberal, menolak perdagangan bebas dan nasionalisasi terhadap
perusahaan asing mendapatkan tantangan dari Amerika Serikat sebagai lawan politiknya.
Amerika Serikat tidak senang dengan revolusi yang dicapai oleh Venezuela, karena hal tersebut akan menjadi ancaman bagi kepentingan Amerika
Serikat di Amerika Latin, khususnya di Venezuela. Amerika Serikat yang tidak senang dengan keberhasilan Hugo Chavez tersebut mulai mengatur strategi untuk
menggulingkan kepemimpinan Chavez.
95
Dalam mengatur strateginya Amerika Serikat telah berkerjasama dengan beberapa organisasi dan gerakan oposisi yang
ada di Venezuela seperti, Fedecamaras kelompok pengusaha, The Confederación de Trabajadores de Venezuela CTV serikat buruh yang
berafiliasi dengan partai-partai oposisi Action Democratic AD, dan Movimiento al Socialismo MAS. Kelompok ini tidak setuju dengan perubahan politik dan
ekonomi yang dilakukan Chavez, karena Chavez lebih berpihak kepada rakyat
94
Venezuela, Cile
Akan Pimpin
Blok Amerika
Latin Baru,
dalam http:www.republika.co.idberitabreaking-newsinternasional100704123019-venezuela-cile-
akan-pimpin-blok-amerika-latin-baru. Diakses 7 Februari 2015.
95
Eva Golinger, The Chavez Code: Cracking US Intervention in Venezuela London: Pluto Press,
2007, hal. 25.
dibandingkan kepada kelompok-kelompok pemodal.
96
Akibat kebijakan neoliberalis yang dijalankan pemerintahan sebelum Hugo Chavez, hasil dari
kekayaan minyak bumi hampir 70 menjadi milik pemodal dari perusahan- perusahaan yang beroperasi di Venezuela seperti, Chevron Corps; Royal Dutcth
Shell, Repsol dan Exxon Mobile. Sebelum Chavez berkuasa, kelompok-kolompok partai-partai yang
tergabung dalam kelompok pemodal itulah yang berkuasa dan menikmati hasil minyak bumi yang dimiliki Venezuela. Setelah Chavez berkuasa, Chavez melihat
bahwa hal ini merupakan masalah yang harus diselesaikan dan perlu adanya perubahan baik politik maupun ekonomi.
97
Salah satu bentuk perubahan politik yang dilakukan Chavez adalah dengan membentuk Revolusi Bolivarian yang
lebih pro kepada rakyat. Tujuannya adalah untuk mensejahterkan rakyat dengan mengembalikan hasil kekayaan minyak bumi tersebut kepada rakyat.
98
Pada tanggal 7 Februari 2002, Kolonel Angkatan Udara Pedro Vicente Soto menuntut pengunduran diri Chavez. Ia berpidato di depan 10.000 oposisi
yang berdemonstrasi dan mengecap Chavez sebagai fasis.
99
Langkah Kolonel Pedro tersebut diikuti hari berikutnya oleh Garda Nasional Kapten Pedro Flores,
yang mengklaim sebagian besar mayoritas pasukan bersenjata Venezuela bersiap
96
Venezuela: Gerak
Menuju Sosialisme
Bagian Satu
dalam http:www.militanindonesia.orginternasionalamerika-latinvenezuela8086-gerak-menuju-
sosialisme.html. Diakse 1 Desember 2014.
97
Rino, Razali, Analisis Peneraoan Kebijakan Ekonomi Sosialis Venezuela Pada Masa Pemerintahan Hugo Chavez Menghadapi Imprialisme Ameika Serikat, 2014. JOM FISIP, Vol.I.
No.2 P. 1-9.
98
Ibid.
99
The Bolivarianism
of Hugo
Chávez, 2002,
di http:www.voltairenet.orgarticle136424.html , diakses 3 November 2014.
untuk melawan pemerintah.
100
Pada 12 Februari Hugo Chavez mengumumkan rencana penghematan dan membiarkan pasukannya untuk menurunkan jumlah
pasukan sekitar 19,7, dimana pihak oposisi memobilisasi pasukan sekitar 200.000 orang sedangkan pasukan Chavez dan pengikutnya berjumlah sekitar
500.000.
101
Pada 9 April 2002, CTV dan Fedecamaras melakukan pemogokan umum dan melakukan pawai serta ujuk rasa besar-besaran di depan istana Presiden
Milaflores.
102
Unjuk rasa tersebut menuntut Hugo Chavez mundur dari kursi pemerintahan. Aksi tersebut berlangsung selama satu hari. Melihat keadaan
seperti itu pada waktu yang bersamaan para pengikut Chavez berusaha melindungi Presiden dengan membubarkan para demonstran. Hal mendapatkan
perlawanan dari para demonstran sehingga terjadi bentrokan yang sedikitnya menewaskan 15 orang termasuk wartawan dan 350 orang lainnya luka-luka.
103
Namun kudeta yang berusaha menggulingkan kepemimpinan Chavez hanya berlangsung 48 jam. Chavez berhasil kembali ke kursi pemerintahannya
sebagai Presiden Venezuela. Kegagalan kudeta ini dikarenakan tidak bersatunya militer.
104
Pada saat kudeta terjadi militer terpecah menjadi dua, sebagian jendral mendukung Carmona pemimpin kudeta, dan sebagian besar prajurit dan perwira
100
Ibid.
101
The Bolivarianism
of Hugo
Chávez,2002, lihat
di http:www.voltairenet.orgarticle136424.html , diakses 3 November 2014.
101
Ibid.
102
Ibid..
103
Ibid.
104
Eva Golinger, 2010, Venezuela: Coup and Countercoup, Revolution, lihat di http:www.globalresearch.cavenezuela-coup-and-countercoup-revolution18618,
diakses 3
November 2014.
menengah masih loyal kepada Chavez. Selain itu keberhasilan Chavez didukung oleh kalangan masyarakat miskin yang sangat mendukung kepemimpinan Chavez.
Ketika Chavez dikudeta, ribuan orang yang tergolong dalam rakyat miskin melakukan unjuk rasa kepada Presiden sementara Carmona di depan istana
presiden agar Chavez dikukuhkan kembali menjadi presiden.
105
Berkali-kali kudeta untuk menggulingkan pemerintahan Chavez terus dilakukan oleh kelompok oposisi. Keputusan kudeta muncul setelah beberapa
peraturan yang dikeluarkan Chavez pada November 2011, untuk memperkuat kontrol pemerintah terhadap Perusahaan Minyak Venezuela PDVSA.
106
Pada Desember 2011 kembali terjadi demonstrasi besar-besaran, yang kemudian
dilanjutkan pada awal 2012 yang menuntut Chavez mundur dari pemerintahannya.
107
Tuntutan terhadap Chavez tersebut berasal dari beberapa figur petinggi militer dan kelompok CTV serta kelompok pengusaha pro-kapitalis
Fedecamaras. Dalam kejadian tersebut pendemo turun ke sekitar istana presiden dimana pendukung Chavez juga melakukan demo sehingga terjadi bentrokan yang
menewaskan sekitar 19 orang tewas.
108
Berbagai usaha kudeta yang dilakukan kelas borjuis dan oposisi Venezuela ini, didukung oleh Amerika Serikat dan Eropa dengan memberikan dana sebesar 5
juta Dollar AS kepada oposisi sebagai respon terhadap reformasi-reformasi yang
105
Eva Golinger, 2010, Venezuela: Coup and Countercoup, Revolution, lihat di http:www.globalresearch.cavenezuela-coup-and-countercoup-revolution18618,
diakses 3
November 2014.
106
Ella Syafputr,
2013, Hugo
Chavez di antara
dua kudeta, lihat di
http:www.antaranews.comberita362041hugo-chavez-di-antara-dua-kudeta, diakses
3 November 2014.
107
Ibid.
108
Ibid.
dilakukan oleh Chavez. Hal ini dilakukan oleh Amerika Serikat karena dengan kehadiran Chavez menjadi presiden di Venezuela menjadi penghalang bagi
kepentingannya di Amerika Latin. Saat itu, Chavez hanyalah berusaha melakukan perubahaan-perubahaan seperti, distribusi laba perusahaan minyak negara
PDVSA yang lebih adil, menggantikan pejabat-pejabat PDVSA yang korup, penggunaan tanah yang lebih adil untuk kaum tani miskin, dan lain-lain.
109
Chavez adalah pengagum “Third Way”nya Tony Blair, Perdana Menteri Inggris saat itu dan pemimpin Partai Buruh di Inggris. Third Way adalah sebuah
konsep jalan tengah antara kapitalisme dan sosialisme. Jalan tengah yang diambil oleh Tony Blair adalah mendukung pertumbuhan, entrepeneurship, perusahaan
dan penciptaan kekayaan tetapi juga mendukung keadilan sosial yang lebih besar dan negara memainkan peran utama dalam hal tersebut.
110
Chavez belumlah menyebut dirinya sebagai seorang sosialis. Hanya pada tahun 2005, dia mengakui
bahwa satu-satunya jalan keluar dari kesengsaraan kapitalisme adalah sosialisme.
111
Dalam setiap upaya yang dilakukan para oposisi untuk menggulingkan kepemimpinan Chavez, selalu mendapat dukungan dari Amerika Serikat. Dalam
hal ini Amerika Serikat khawatir atas keberhasilan revolusi yang dipimpin oleh Hugo Chavez akan menghalangi kepentingannya di Amerika Latin, khususnya di
Venezuela. Kepentingan tersebut yaitu, candangan minyak yang mampu mengeser
109
Ted Sprague, 2009, Peringatan Kudeta April 2002 di Venezuela dan Kemunafikan Demokrasi Barat, lihat di http:indonesia.handsoffvenezuela.org?p=442, diakses 3 November
2014.
110
BBC NEWS, What is the third Way ? dalam, http:news.bbc.co.uk2hi458626.stm. Diakses 7 Februari 2015.
111
Ibid.
posisi Arab Saudi. Pada Tahun 2011, cadangan minyak Venezuela mencapai 29,31 triliun Dollar AS atau sekitar 297 milyar Barel sedangkan Arab Saudi hanya
260 milyar Barel.
112
Dalam hal ini dapat penulis simpulkan ketika AS dan Kolombia menyepakati perjanjian kerjasama pertahanan DCASACTA, kesempatan itu
digunakan oleh Amerika Serikat sebagai langkah untuk terus berusaha menggulingkan keberhasilan Revolusi Bolivarian yang dipimpin oleh Hugo
Chavez setelah sebelumnya usaha yang dilakukan Amerika Serikat mengalami kegagalan. Oleh karena itu ketika Amerika Serikat menempatkan militernya di
Kolombia dianggap sebagai sebuah ancaman bagi kepemimpinan Chavez dan Revolusi Bolivarian yang diusungnya.