Prespektif Neorealisme Kerangka Pemikiran

mengenai suatu isu. Kepentingan nasional itu merupakan nilai yang dibangun oleh sebagian, bahkan semua orang dalam suatu masyarakat. 48 Kepentingan nasional juga berkaitan dengan power karena biasanya pada saat pembuatan kebijakan luar negeri sebuah negara, maka aktor pembuat kebijakan akan memperhitungkan seberapa besar power yang dimiliki negara tersebut. Power yang dimiliki oleh negara nantinya akan mengalokasikan kepentingan nasionalnya. Semakin besar power yang dimiliki maka semakin mudah mempertahankan kepentingan sebuah negara. 49 Menurut Donald E. Nuechterlin, kepentingan nasional dibagi menjadi empat jenis sebagai berikut; Pertama, kepentingan pertahanan, diantaranya menyangkut kepentingan untuk melindungi warga negaranya serta wilayah dan sistem politik dari ancaman negara lain. Kedua, kepentingan ekonomi, yakni kepentingan pemerintah untuk meningkatkan perekonomian negara melalui hubungan ekonomi dengan negara lain. Ketiga, kepentingan tata internasional, yaitu kepentingan untuk mewujudkan atau mempertahankan sistem politik dan ekonomi internasional yang menguntungkan bagi negaranya. Keempat, kepentingan ideologi, yaitu kepentingan untuk mempertahankan atau melindungi ideologi negaranya dari ancaman ideologi negara lain. 50 48 Fred A Sondermann. 1960. „’The concept of national interest’’ dalam Oslon, wiliam C.Mc Cellan,David S. The Theory And Practice Of International Relations.USA.Prentince- Hall.Inc. 49 Thomas W, Robinson.1969 „’National Interest’’. James N. Rosenau ed. Internasional Politics and Foreign Policy.London; the Free Press, 1969 hal 185. 50 Donald E. Nuechterlein, National Interests and Presidential Leadership: The Setting of Priorities Boulder, 1978, 4; Clinton, TFNI, 54-56. Kepentingan nasional suatu negara akan diwujudkan dalam kebijakan yang dikeluarkan oleh negara dengan mempertimbangkan beberapa hal guna mencapai tujuan dan keinginan negara tersebut. Dalam penelitian ini konsep kepentingan nasional digunakan untuk mencoba menjelaskan kepentingan nasional Venezuela dalam merespon penempatan militer Amerika Serikat di Kolombia yang dikhawatirkan akan mengancam keamanan kedaulatan negaranya.

1.5.4 Threat Perception

Selain identitas dan persepsi seperti yang telah disebutkan oleh kontruktivisme, elemen lain yang menentukan perilaku negara adalah tanda sign, atau juga dapat disebut sebagai citra, imej dan sinyal. Tanda-tanda inilah yang rawan atas miskalkulasi kekuatan power negara itu sendiri maupun kekuatan lawan yang pada akhirnya menimbulkan mispersepsi atas hubungan satu negara dengan negara lain. Teori Persepsi Ancaman menggambarkan perilaku aktor yang berhubungan erat dengan self-images dan identitas aktor tersebut. 51 Cara aktor memandang dirinya sendiri dan pihak lain bersifat resiprok. Karena aktor harus memprediksikan aksi yang akan dilakukan oleh pihak lain, maka ia juga menginginkan pihak lain untuk memprediksi aksinya aktor tersebut. Aktor tidak hanya mempersepsikan, tetapi juga membentuk sinyal untuk membentuk imej, yang bisa salah atau benar. Robert Jervis kemudian menjelaskan bagaimana imej ini menimbulkan bias yang dapat menimbulkan mispersepsi. Bias dapat terjadi secara sengaja 51 Robert , Jervis, “Signaling and Perception” dalam Kristen Monroeed,Political Psychology, 2002, Earlbaum. karena aktor yang memang berkeinginan demikian motivated bias ataupun terjadi tanpa disadari oleh sang aktor unmotivated bias. Motivated bias terjadi karena adanya kebutuhan aktor untuk psikologi dan pencitraan diri yang diinginkan, atau secara singkat merupakan justifikasi aktor untuk membenarkan segala perilakunya. Secara sengaja, aktor akan menempatkan pihak lawan dalam derajat yang lebih rendah, buruk, jahat, dan sebagainya untuk mendapatkan gambaran diri yang lebih baik self-justification. Sedangkan unmotivated bias muncul karena lingkungan yang kompleks dan ambigu. Saat menghadapi pilihan yang sulit, persepsi aktor akan terdistorsi sehingga tak jarang aktor akan mempertahankan kebijakan yang sama dalam jangka waktu yang lama karena tidak dapat melihat mispersepsi yang dibuatnya. 52 Dalam penelitian ini, Threat Perception digunakan untuk menjelaskan situasi atau sebuah persepsi ancaman dari Venezuela ketika Amerika Serikat penempatkan pangkalan militernya di Kolombia yang menyebabkan ancaman bagi kedaulatan Venezuela sehingga menimbulkan situasi Security dilemma bagi Venezuela.

1.5.5 Konsep Security Dilemma

Konsep security dilemma dapat didefinisikan sebagai suatu fenomena aksi dan reaksi antara beberapa negara. Tindakan suatu negara untuk meningkatkan 52 Robert , Jervis, “Signaling and Perception” dalam Kristen Monroeed,Political Psychology, 2002, Earlbaum.