Threat Perception Kerangka Pemikiran
terkemuka tentang strategi juga Carl Von Clausewitz tahun 1780-1831 dan Antonine Henry Jomini tahun 1779-1869.
59
Antonine banyak menulis tentang teori dalam memenangkan perang sedangkan Clausewitz banyak menulis tentang
hakikat dasar perang. Clausewitz mendefinisikan strategi sebagai: The use engagement to attain the object of war.
60
C
arl Von Clausewitz berpendapat bahwa strategi
adalah pengetahuan
tentang penggunaan
pertempuran untuk
memenangkan peperangan. Sedangkan perang itu sendiri merupakan kelanjutan dari politik. Strategi adalah tentang bagaimana cara atau konsep seorang
pemimpin akan menggunakan kekuatan instrumen dan sumber daya, atau alat yang tersedia bagi negara untuk melakukan kontrol atas keadaan dan lokasi
geografis untuk mencapai tujuan yang mendukung kepentingan negara. Strategi memberikan arahan dalam penggunaan pemaksaan atau persuasi untuk mencapai
kekuatan yang ditentukan.
61
Perang pada zaman modern sangat terkait dengan faktor ‐faktor sosial
politik, ekonomi dan juga budaya, sehingga kajian bidang strategis tidak hanya menyangkut perangnya saja namun juga pada masa damai, yang meliputi berbagai
aspek yang terkait menempatkan bidang strategi pada tingkatan yang lebih luas, yaitu strategi besar, Grand Strategy. Faktor
‐faktor yang terkait dalam grand strategy misalnya adalah kekuatan ekonomi sosial, situasi politik nasional,
perkembangan teknologi, perkembangan moneter, hubungan diplomasi dan
59
Carl von Clausewitz, On War, wilder Publication, 2008, hal. 147.
60
Ibid.
61
Ibid.
kerjasama internasional dan sebagainya. Dengan lingkup yang sangat luas tersebut, maka kajian strategik akan melibatkan banyak disiplin ilmu.
62
Pandangan Clausewitz tentang konsep strategi dalam karyanya On War, “
the art of the employment of battles as a means to gain the object of war. In other words strategy forms the plan of the war, maps out the proposed course of the
different campaign which compose the war, regulates the battles to be fought in each
”
63
Menurut Clausewitz, dari pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa strategi merupakan kunci yang menentukan jalannya perang, mengingat
Clausewitz berfokus pada strategi perang, dimana dari strategi tersebutlah kemudian keluar pemenang perang. Strategi tidak dapat begitu saja dilakukan oleh
semua orang yang terlibat dalam peperangan. Terdapat stratifikasi yang membagi- bagi siapa saja yang berhak mengambil keputusan dalam kondisi tertentu.
Komandan dalam sebuah perang memiliki tugas dan wewenang yang nantinya harus ia pertanggungjawabkan pada pemerintahnya. Tugasnya adalah untuk
memutuskan kebijakan perang yang paling menguntungkan yang dapat membuat kepentingannya tercapai dan harus dipertanggungjawabkan. Namun, ketika ia
merasa tidak mampu melaksanakan komando dari atasan dengan alasan tertentu, ia bisa menolak tugas yang dibebankan padanya.
Sementara itu, pemerintah merupakan penentu utama kebijakan perang sebaiknya harus terus mengikuti perkembangan kondisi dan perubahan yang
terjadi. Sebagai pemegang otoritas tertinggi, pemerintah dapat mengintervensi
62
Liddel Hart, B.H. 1991. “The Theory of Strategy”, dalam Strategy: The Classic Book
on Military Strategy. London: Meridian Book, hal. 319-333.
63
Ibid. Hal.319.