2.17. XAMPP
XAMPP merupakan paket aplikasi yang memudahkan dalam meng- install
modul PHP, Apache dan MySQL. Selain itu XAMPP dilengkapi oleh berbagai fasilitas lain yang akan memberikan kemudahan dalam
mengembangkan situs web berbasis PHP. XAMPP merupakan aplikasi gratis dan tersedia untuk platform Linux, Windows, MacOS dan Solaris.
Aplikasi ini dikembangkan oleh Kay Vogelgeang, Carsten Wiedmann dan Kai ’Oswand’ Saidler di bawah lisensi GNU General Public Lisence.
Aplikasi ini dapat diperoleh pada situs http:apachefriends.org
Wibowo, 2007. Gambar 2.7 adalah tampilan dari konfigurasi XAMPP.
Gambar 2.17
Tampilan Konfigurasi XAMPP Sumber: Wibowo, 2007
2.18. Macromedia
2.18.1. Macromedia Dreamweaver
Macromedia Dreamweaver merupakan program penyuting halaman web. Program ini banyak digunakan oleh pengembang
fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya.
2.18.2. Macromedia Flash
Macromedia Flash adalah salah satu perangkat lunak komputer yang di gunakan untuk membuat gambar vektor maupun
animasi gambar tesebut. Berkas yang di hasilkan dari perangkat lunak ini mempunyai file extension .swf dan dapat di putar di
penjelajah web yang telah di pasangi Adobe Flash Player. Flash menggunakan bahasa pemrograman bernama ActionScript.
68
BAB III METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini dibutuhkan data sebagai bahan untuk dapat mendukung tujuan penelitian ini. Untuk menyelesaikan masalah yang ada dalam
sebuah rancang bangun sistem terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan. Dalam bab ini dijelaskan mengenai tempat dan waktu penelitian, bahan dan alat
penelitian yang digunakan, metode penelitian yang digunakan penulis, dan metode pengembangan sistem yang digunakan.
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Pelaksanaan penelitian dilaksanakan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah BAPPEDA Kota Tangerang Selatan, yang
beralamatkan Jln. Raya Serpong Km.16Jln. Pahlawan Seribu Tangerang Selatan, Indonesia. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan selama 18 hari
yang dimulai pada tanggal 03 Maret 2014 sampai tanggal 21 Maret 2014.
3.2. Objek Penelitian
Kota Tangerang Selatan terletak di bagian timur Provinsi Banten yaitu pada titik koordinat 106
˚38’ - 106˚47’ Bujur Timur dan 06˚13’30” - 06˚22’30” Lintang Selatan dan secara administratif terdiri dari 7 tujuh
kecamatan, 49 empat puluh sembilan kelurahan dan 5 lima desa dengan
luas wilayah 147,19 Km2 atau 14.719 Ha. Batas wilayah Kota Tangerang Selatan adalah sebagai berikut:
a. Sebelah utara berbatasan dengan Provinsi DKI Jakarta KotaTangerang
b. Sebelah timur berbatasan dengan Provinsi DKI Jakarta Kota Depok c. Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Bogor Kota Depok
d. Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Tangerang
Wilayah Kota Tangerang Selatan diantaranya dilintasi oleh Kali Angke, Kali Pesanggrahan dan Sungai Cisadane sebagai batas administrasi
kota di sebelah barat. Letak geografis Kota Tangerang Selatan yang berbatasan dengan Provinsi DKI Jakarta pada sebelah utara dan timur
memberikan peluang pada Kota Tangerang Selatan sebagai salah satu daerah penyangga provinsi DKI Jakarata, selain itu juga sebagai daerah
yang menghubungkan Provinsi Banten dengan Provinsi DKI Jakarta. Selain itu, Kota Tangerang Selatan juga menjadi salah satu daerah yang
menghubungkan Provinsi Banten dengan Provinsi Jawa Barat.
Tabel 3.1
Potensi Fisik Dasar Kota Tangerang Selatan