2.13. ArcView GIS
ArcView GIS merupakan perangkat lunak Sistem Informasi Geografis yang di kembangkan oleh Environmental Research Institute Inc.
ESRI. Dengan ArcView, pengguna dapat melakukan visualisasi, eksplorasi, melakukan query secara spasial dan non spasial, menganalisis
data secara geografis dan sebaliknya. Prahasta:2002 Secara umum kemampuan ArcView dapat di jabarkan sebagai berikut :
a. Melakukan analisis statistika dan operasi matematika. b. Menampulkan informasi basis data spasial maupun atribut.
c. Menjawab query spasial dan atribut. d. Membuat peta tematik.
e. Melakukan fungsi dasar SIG seperti : menampilkan peta tematik, melakukan query sederhana dan fungsi yang lebih kompleks seperti :
menampilkan peta kepadatan, melakukan fungsi keterkaitan dan pengukuran kesimanbungan.
f. Meng-customize aplikasi dengan mengguanakan bahasa pemrograman Avenue yang telah terintegrasi dengan ArcView.
ArcView memanfaatkan data shapefile. Shapefiles adalah data spasial yang bersifat non-topologis untuk menyimpan informasi lokasi
geografis beserta atributnya di dalam sebuah kumpulan data. Shapefile
dapat mendukung representasi berbagai macam penampakan baik titik, garis maupun polygon.
Beberapa istilah yang sering di gunakan pada ArcView antara lain themes
dan layer. Themes adalah serangkain penampakan geografis dalam sebuah view tampilan peta. Sebuah themes biasanya berisi satu
macam tema data. Misalnya, sebuah theme berisi data tentang jalan, sungai, atau lokasi kantor polisi. Layer dapat di definisikan sebagai
tempat suatu data digital di tampilkan dengan mewakili suatu theme tertentu pada suatu view.
2.14. Web GIS
Web GIS merupakan sistem informasi Geografis yang berbasis web yang terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait. Web GIS
merupakan gabungan antar design grafis pemetaan, peta digital, dengan analisa geografis, pemrograman komputer, dan sebuah database yang saling
terhubung menjadi satu bagian web desain dan web pemetaan. Berikut adalah contoh aplikasi Web GIS.