Prosedur Penelitian METODE PENELITIAN

3.5.4. Wawancara

Dalam metode wawancara ini, diajukan pertanyaan- pertanyaan kepada pihak-pihak terkait. Metode ini dilakukan dengan mengadakan wawancara mengetahui masalah-masalah terkait yang dilakukan selama periode penelitian. Adapun yang peneliti wawancarai adalah: Narasumber : Ibu Yulia Rahmawati, S.T.,M.T.,M.Sc. Jabatan : Kasubbid Perencanaan Pembangunan Pengembangan Wilayah Tempat : Kantor Badan Perencanaan dan Pengembangan Daerah KotaTangerang Selatan Tujuan wawancara adalah : 1. Mengetahui profil singkat BAPPEDA. 2. Mengetahui gambaran umum tentang Rawan Banjir di Tangsel 3. Mengetahui prosedur berjalan untuk mendapatkan informasi kawasan Rawan Banjir yang ada di Kota Tangerang Selatan. 4. Usulan sistem yang akan dikembangkan selanjutnya.

3.6. Survei

Dari hasil observasi yang telah dilakukan sebelumnya, peneliti merangkum list data kawasan rawan banjir yang meliputi, nama daerah atau kawasan,. Kemudian dari nama daerah tersebut dilakukan survei untuk memastikan dan mendapatkan lokasi koordinat latitude dan longitude. Dengan menggunakan Smartphone Andromax u sebagai tools gps, peneliti memakai aplikasi Google Map sebagai navigasi dan GPS status yang menampilkan koordinat geografis dengan satuan derajat desimal. Gambar 3.2 Tampilan Tools GPS Penggunaan data spasial untuk menggambarkan point dari kawasan rawan banjir di Tangerang Selatan. Objek ini diolah melalui software ArcGIS versi 10 dengan menggunakan sistem proyeksi UTM dan datum global WGS84 Berikut ini akan dijelaskan mengenai tahapan pengolahan data koordinat dari GPS menjadi data spasial dengan menggunakan software Microsoft Excel dan ArcGIS: 1. Siapkan tabel seperti dibawah ini. Gambar 3.3 Pengolahan Data Koordinat-1 Yakinkan format regional dan language setting dengan model US, atau apa saja yang penting menggunakan titik . sebagai pemisah desimal. Jadi jika kita menulis setengah akan tertulis 0.5 bukan 0,5. Tabel harus mulai dari A1. Tabel tidak perlu diformat perataan atau garis. DX, MX, SX diisi dengan derajat, menit dan detik untuk longitude. Sedangkan DY, MY, SY diisi dengan derajat, menit dan detik untuk latitude. 2. Masukkan koordinat bujur timur dari GPS. X adalah longitude dalam decimal degree yang dihitung seperti formula pada gambar di bawah ini: