Penataan Ruang, Pertanahan, Perhubungan, Komunikasi dan Informatika;
f. Pembinaan dan memfasilitasi proses hukuman disiplin
kepada bawahannya
secara berjenjang yang melakukan pelanggaran
didiplin dengan berdasarkan pada Peraturan Perundang-undangan yang mengatur tentang
disiplin pegawai negeri; g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
Atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
c Bidang Statistik dan Evaluasi Pelaporan
Bidang Statistik, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai
tugas memfasilitasi
dan mengkoordinasikan monitoring dan evaluasi serta
pelaporan Urusan
Bidang Ekonomi,
Sosial Kemasyarakatan, Fisik dan Prasarana, Pemerintahan
Umum, dan pengembangan Data dan Statistik Daerah Pemerintahan Kota Tangerang Selatan.
Bidang Penelitian dan Pengembangan mempunyai fungsi:
a. Pelaksanaan monitoring
dan evaluasi
pembangunan ;
b. Penyelenggaraan penyusunan rencana Kerja, kinerja, dan anggaran tahunan Bidang Statistik,
Evaluasi dan Pelaporan; c. Pelaksanaan pengelolaan dan pengembangan
data, serta statistic dan pelaporan pembangunan daerah;
d. Pelaksanaan fasilitasi, koordinasi dan kerjasama monitoring dan evaluasi pembangunan Daerah;
e. Pembinaan dan memfasilitasi proses hukuman disiplin kepada bawahannya secara berjenjang
yang melakukan pelanggaran disiplin dengan berdasarkan pada peraturan perundang-undangan
yang mengatur tentang disiplin pegawai negeri; f. Pelaksanakan tugas lain yang diberikan Atasan
sesuai dengan bidang tugasnya. Bidang Statistik dan Evaluasi Pelaporan dipimpin
oleh seorang
Kepala Bidang
dan dalam
melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Badan. Bidang Statistik dan Evaluasi
Pelaporan terdiri dari : 1 Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan, mempunyai
tugas memfasilitasi dan mengkoordinasikan pelaksanaan
monitoring dan
evaluasi
pembangunan UrusanBidang Ekonomi, Sosial Kemasyarakatan, Fisik dan Prasarana, dan
Pemerintahan Umum di Pemerintahan Kota Tangerang Selatan. Untuk melaksanakan tugas
pokok tersebut Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan rencana program dan kegiatan Bidang Evaluasi dan Pelaporan pembangunan
bidang ekonomi, Sosial kemasyrakatan, fisik dan prasarana, dan pemerintahan umum di
lingkup Pemerintah Kota Tangerang Selatan; b. Penyelenggaraan penyusunan rencana kerja,
kinerja, dan anggaran tahunan Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan;
c. Pelaksnaan pengumpulan bahan monitoring dan evaluasi pembangunan serta pelaporan di
lingkup bidang
ekonomi, sosial
kemasyarakatan, fisik dan prasarana, dan pemerintahan umum di lingkup Pemerintahan
Kota Tangerang Selatan; d. Pelaksanaan
fasilitasi, koordinasi
dan kerjasama kegiatan monitoring dan evaluasi
serta pelaporan di lingkup bidang ekonomi,
social kemasyarakatan, fisik dan prasarana, dan
pemerintahan umum
di lingkup
Pemerintahan Kota Tangerang selatan; e. Pembinan dan memfasilitasi proses hukuman
disiplin kepada
bawahannya secara
berjenjang yang melakukan pelanggaran disiplin dengan berdasarkan pada Peraturan
Perundang-undangan yang mengatur tentang disiplin pegawai negeri;
f. Pelaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan Atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
2 Sub Bidang Data dan Statistik mempunyai tugas pengelolaandata statistik daerah, pengendalian
rencana dan pelaksanaan kegiatan pembangunan. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Sub
Bidang Data dan Statistik menyelenggarakan fungsi:
a. Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, analisis, penyajian dan diseminasi data statistik
dalam rangka perencanaan pembangunan daerah;
b. Penyelenggaraan penyusunan
rencana kerja,kinerja,dan anggaran tahunanSub Bidang
Data dan Statistik; c. Pelaksanaan diseminasi data dan statistik
Daerah; d. Pelaksanakan
koordinasi dan
kerjasama pengembangan data dan statistik daerah
dengan lembaga pemerintah, swasta atau lembaga lainnya;
e. Pembinaan dan memfasilitasi proses hukuman disiplin
kepada bawahannya
secara berjenjang yang melakukan pelanggaran
disiplin dengan berdasarkan pada peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang
disiplin pegawai negeri; f. Pelaksanakan tugas kedinasan lain yang
diberikan Atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
4.1.2.2. Identifikasi Kebutuhan Sistem
Kebutuhan adalah sebuah kondisi yang menuntut
suatu hal
untuk dipenuhi.
Mengidentifikasikan kebutuhan merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam tahap perencanaan
sistem. Untuk itu dibuat suatu sistem yang dapat memenuhi
kebutuhan Badan
Perencanaan Pembangunan
Daerah BAPPEDA
mengenai Rawan Banjir di Kota Tangerang Selatan. Dari hasil
penelitian diperoleh kebutuhan yang diharapkan, diantaranya adalah:
1. Kebutuhan akan suatu sistem yang dapat memberikan informasi tentang Rawan Banjir di
Tangerang Selatan beserta atributnya seperti Lokasi
Rawan Banjir,
Penyebab dan
Keterangannya. Sehingga Masyarakat dapat mengetahui keberadaan Rawan Banjir disertai
penyebabnya sebagai
analisis rencana
pembangunan oleh pemerintah. 2. Sebagai refrensi dalam meyalurkan data
penyebab rawan
banjir oleh
Instansi Pemerintah, swasta maupun Masyarakat pada
umumnya. Sehingga dapat mengantisipasi lebih awal agar tidak terjadinya bencana banjir.
3. Sebagai refrensi dalam membantu pihak BAPPEDA
mengambil kebijakan
dalam perencanaan tata ruang di wilayah Tangerang
Selatan.
4.1.3. Sistem Berjalan
Identifikasi masalah dilakukan pada sistem yang berjalan selama ini. Adapun hasil dari identifikasi adalah sebagai berikut:
1. User atau masyarakat mendatangi Kantor Dinas Perencanaan Pembangunan kota Tangerang Selatan untuk memperoleh data
kawasan rawan banjir. 2. User atau masyarakat menemui Staf Bagian Umum dengan
menunjukkan surat permohonan. 3. Staf Bagian Umum menyerahkan surat permohonan tersebut
kepada Kepala Dinas Perencanaan Pembangunan Daerah kota Tangerang Selatan untuk disetujui.
4. Setelah disetujui oleh Kepala Dinas Perencanaan Pembangunan Daerah kota Tangerang Selatan, surat permohonan diberikan
kepada Staf Bidang Fisik dan Prasarana. 5. Staf Bidang Fisik dan Prasarana mencari data yang dibutuhkan
user atau masyarakat.
6. User atau masyarakat mendapatkan informasi data kawasan rawan banjir yang dibutuhkan.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
User Public Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Bidang Fisik Dan Prasarana
Bidang Fisik dan Prasarana Bidang Fisik dan Prasarana
User Public
4 3
2 1
5 6
Gambar 4.2
Sistem Berjalan
4.1.4. Identifikasi Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka kelemahan dari sistem yang berjalan adalah sebagai berikut:
1. Data tidak terintegrasi dalam satu database. 2. Membutuhkan waktu yang lama dalam pencarian data.
3. Sulitnya mengetahui kawasan rawan banjir di kota Tangerang Selatan dengan menggunakan data atribut biasa.
4.1.5. Sistem Usulan
Solusi yang ditawarkan dalam menyelesaikan permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan sistem informasi spasial
kawasan rawan banjir berbasis web studi kasus: Kota Tangerang Selatan. Berikut adalah fungsi-fungsi yang diusulkan:
1. Memberikan informasi persebaran kawasan rawan banjir baik secara spasial.
2. Dapat memvisualisasikan hasil pengolahan data kawasan rawan banjir baik berupa yang masih dalam tahap rencana dan eksisting
dalam bentuk tampilan peta.
Gambar 4.3 Sistem yang Diusulkan
Dari gambar diatas pengguna dapat melakukan pencarian data berupa informasi kawasan rawan banjir yang diinginkan dan
memperolehnya hanya melalui website yang pengaksesannya tidak
Admin SUB FIPRA
WEB SISKARABAN SISKARABAN
SISKARABAN -Registrasi
-Lihat Halaman Utama -Lihat Berita
-Lihat Peta -Lihat Rawan Banjir
-Login -Kelola Peta
-Kelola Rawan Banjir -Kelola Berita
-Kelola Kritik Saran -Kelola Akun
-Kelola Data
Masyarakat
PU BNPB
-Login -Pengajuan Data
-Lihat Peta
-Login -Laporan Data
-Lihat Peta
terbatas ruang dan waktu. Tanpa harus memiliki peta ataupun mendatangi kantor Dinas Perencanaan Pembangunan Daerah Kota
Tangerang Selatan seperti yang terlihat pada sistem yang berjalan. Berikut penjelasan akses Web SISKARABAN dari aktor-aktor pada
gambar diatas: 1 Admin membuka Aplikasi Web SISKARABAN, kemudian
diharuskan login terlebih dahulu untuk mengelola peta, rawan banjir, berita, user, keritik dan saran.
2 Masyarakat membuka Aplikasi Web SISKARABAN, dapat meregistrasi kemudian melihat berita, peta kawasan rawan banjir
serta memberikan kritik dan saran. 3 PU membuka Aplikasi Web SISKARABAN, kemudian
diharuskan login terlebih dahulu untuk membuka laporan data kawasan rawan banjir.
4 BNPB membuka Aplikasi Web SISKARABAN, kemudian diharuskan login terlebih dahulu untuk mengajukkan suatu data
perkembangan kawasan rawan banjir. Adapun kelebihan sistem yang diusulkan di antaranya:
1. Dapat menyajikan informasi kawasan rawan banjir berupa kecamatan, kelurahan, kawasan rawan banjir, luas, tinggi air,
penyebab, dan keterangan. 2. Dapat mengetahui persebaran kawasan rawan banjir yang masih
eksisting.
3. Dapat melakukan kerjasama dengan instansi-instansi terkait sehingga kawasan rawan banjir dapat dikelola dengan baik.
4.2. Kebutuhan Peta
Peta yang digunakan adalah peta vektor yang berfungsi untuk menampilkan informasi kawasan rawan banjir yang ada di kota Tangerang
Selatan, polygon yang ditampilkan pada peta dimaksudkan untuk memudahkan user untuk memperoleh informasi mengenai kawasan rawan
banjir yang dipilih dengan mengklik kawasan yang tersedia, kemudian akan tampil informasi atribut yang dibutuhkan.
Penggunaan data spasial untuk menggambarkan polygon dari daerah di kota Tangerang Selatan. Objek ini diperoleh dari Badan Nasional
Penanggulangan Bencana BNPB dan dimutakhirkan BAPPEDA kemudian diolah melalui software ArcGIS versi 10 dengan menggunakan sistem
proyeksi UTM dan datum global WGS84. Sedangkan layer yang dibutuhkan dalam pengerjaan penelitian ini adalah :
a. Layer batas kecamatan berformat shp. b. Layer batas kelurahan berformat shp.
c. Layer jalan berformat shp. d. Layer drainase berformat shp.
e. Layer rawan banjir berformat shp. f. Layer kota Tangerang Selatan berformat shp.
Sedangkan data non spasial berupa data atribut yang telah tersedia yang telah diproses ditambah dengan masukkan data lain yang mendukung
analisis data. Diantaranya adalah: batas kecamatan.dbf, batas kelurahan.dbf, jalan.dbf, drainase.dbf dan rawan_banjir.dbf.
4.3. Workshop Design
Tahap workshop design perancangan sistem bertujuan untuk mencari
hasil optimal
sistem yang
akan dibangun
dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang telah disampaikan dalam tahap
perencanaan dan analisis. Dalam tahap ini digunakan beberapa tools alat untuk mendeskripsikan rancangan sistem yang diusulkan, yaitu:
4.3.1. Perancangan Proses
4.3.1.1. Use Case Diagram dan Narasi Use Case
A. Use Case Diagram
Pada use case diagram ini dijelaskan apa yang dilakukan oleh sistem yang dibangun dan siapa saja yang
akan berinteraksi dengan sistem tersebut. Use case
mendeskripsikan interaksi antara Aktor aplikasi Pengembangan Sistem Informasi Spasial
Kawasan Rawan Banjir dengan aplikasi Pengembangan Sistem Informasi Spasial Kawasan Rawan Banjir itu
sendiri. Seperti dijelaskan pada Tabel berikut
Tabel 4.1 Identifikasi Actor dan Use Case
NO Actor
Description
1 Sub Fisik dan
Prasarana Admin Aktor
yang bertugas
melakukan pengolahan peta, kawasan rawan banjir, berita,
serta mengelola kritik dan saran
2 Masyarakat
Aktor yang bertugas melihat berita
dan peta,
serta mengamati
perkembangan kawasan rawan banjir pada
wilayah kota
Tangerang Selatan,
kemudian dapat
menginput kritik dan saran.
3 PU Pekerjaan
Umum Aktor
yang bertugas
mendapatkan laporan data dari BNPB yang di kelola
oleh Sub Admin Fisik dan Prasarana, dan melihat peta
untuk
mengetahui lokasi
kawasan rawan banjir.
4 BNPB
Badan Nasional Penanggulangan
Bencana Aktor
yang bertugas
memberikan data
berdasarkan dari
hasil pengamatan kawasan rawan
banjir kota
Tangerang Selatan
kepada admin
pengelola Web
SISKARABAN.
Berikut ini adalah use case diagram dari rancang bangun sistem informasi spasial berbasis web kawasan
rawan banjir studi kasus : Kota Tangerang Selatan.
Gambar 4.4 Use Case
Diagram
B. Narasi Use Case Diagram
Tabel 4.2 Narasi Use Case Registrasi
Nama use
case
Registrasi
Usecase ID 1
Aktor
Masyarakat
Deskripsi
Use case ini menggambarkan kegiatan
input data registrasi untuk pendaftaran
Pengajuan Data Logout
Kelola Peta
Kelola Berita Kelola Kritik Saran
Kelola Akun
Kelola Profil Lihat Profil
extend
Input Kritik Saran Lihat Berita
extend Registrasi
extend Registrasi
Admin Login
include
Kelola Data
Masyarakat
extend PU
Laporan Data extend
extend BNPB
Lihat Peta extend
Kelola Akun extend