Elemen Pesantren Komunikasi Antar Pribadi 1. Pengertian Komunikasi

itu, kiayi pondok pesantren biasanya juga sekaligus sebagai pendiri dari pesantren yang bersangkutan. Oleh karena itu sangat relevan jika dalam perkembangannya, kiayi menjadi sosok yang sangat berperan penting bagi pesantren. Menurut Zamakhsyari Dhofier, perkataan kiyai dalam bahasa Jawa dipakai untuk tiga jenis gelar yang berbeda. Pertama sebagai gelar kehormatan bagi barang-barang yang dianggap saktidan kramat. Misalnya Kiyai Garuda Kencana dipakai untuk sebutan Kereta Emas yang ada di Kraton Yogyakarta. Kedua sebagai gelar kehormatan bagi orang-orang tua pada umumnya. Ketiga, sebagai gelar yang diberikan oleh masyarakat kepada seorang ahli agamaIslam yang memiliki atau menjadi pemimpin pesantren.dalam hal ini pengertian ketiga disebut sebagai acuan bagi pengertian kiayi yakni sebagai apresiasi masyarakat kepada seorang pimpinan pesantren. b Pondok Sesuai dengan pengertian pondok pesantren yang telah dikemukakan di awal. Pondok bisa didefinisikan sebagai asrama atau tempat tinggal para santri, sarana yang berada di sekitar komplek pesantren, seperti rumah kiayai, tempat pengajian, dan ruang bagi keiatan agama lain yang dipergunakan oleh pihak pesantren. Pondok kemudian menjadi sebuah ciri khas bagi pesantren yang membedakannya dengan sistem pendidikan lainnya. Pondok menjadi rumah bagi santri, untuk kalangan pesantren tradisional pondok atau bale asrama tidak hanya berpungsi sebagai tempat untuk tidur bagi santri namun juga digunakan sebagai tempat memasak dan mengaji sesam santri. Berbeda dengan pesantren modern yang menggunakan pondok hanya untuk tempat tidur, karena kegiatan makan diberikan fasilitas kantin. c Masjid Masjid pada masa nabi menjadi pusat kegiatan agama, maka dalm hal ini pesantren yang diasuh oleh kiayai yang merunut system yang dilakukan nabi menjadikan masjid sebagai tempat pusat kegiatan, beberapa kegiatan kajian agama seperti pengajian, sehubungan dengan itu pula umat Islam dimanapuh berada selalu menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan mereka khususnya yang berkaitan dengan agama misalnya untuk perkumpulan, kajian, usyawarah dan lainnya. d Santri Santri adalah siswa dari sebuah pondok pesantren, seperti telah dibahas diawal pembahasan. Pada umumnya santri terbagi ke dalam dua kategori. Pertama , santri mukim, yaitu murid-murid yang berasal dari daerah yang jauh dari pesantren dan menetap di pesantren. Tradisi bagi santri yang telah lama atu lebih senior, biasanya memikul tanggung jawab mengajar santri junior tentang kitab menengah dan dasar, tentunya setelah ditunjuk oleh pihak pengurus bahkan kiayi yang bersangkutan.kedua, santri kalong, yaitu para santri yang berasal dari desa sekitar pesantren. Mereka tidak menetap dipesantren mereka berada dipesantren hanya bila ada tugas pesantren atau kegiatan pesantren saja.Apabila sebuah pondok pesantren memiliki santri mukim lebih banyak, maka pesantren tersebut dikategorikan pesantren besar. 33 e Pengajaran Kitab Kuning Pesantren sebagai lembaga pendidkan Islam tradisional, telah mengajarkan kitab-kitab klasik, khususnya kitab-kitab karangan madzhab Syafi’iyah. Pengajaran kitab-kitab kuning berbahasa arab tanpa syakal stau sering disebut kitab Gundul.kitab kuning ini satu-satunya metode yang secara formal diajarkan dalam komunitas pesantren di Indonesia.

3. Bentuk-bentuk Pondok Pesantren

Pesantren sebagai salah satu lembaga pendidikan tradisional dalam perkembangannya dikelompokan menjadi beberapa bentuk. Pembagian ini berdasarkan karakteristik pengajaran dan penyampaian yang dilaksanakan oleh pondok pesantren tersebut. Dalam penyelenggaraan system pengajaran dan pembinaannya pondok pesantren dewasa ini dapat digolongkan kepada tiga bentuk, yaitu: 33 Zamakhsyari Dhofier, Tradisi Pesantren: Studi Tentang Pandangan Hidup Kiayi,Jakarta: LP3ES,1986hal. 51-52, Cet.II

a. Pondok Pesantren Tradisional.

Pondok pesantren tradisional adalah lembaga penddikan dan pengajaran agama Islam yang pada umumnya pendidikan dan pengajaran tersebut diberikan dengan cara non klasikal system bandongan dan sorogan dimana seorang kiayi mengajar santri- santri berdasarkan kitab-kitab yang ditulis dalam bahasa araboleh ulama-ulama besar sejak abad pertengahan, sedangkan santri biasanya tinggal didalam pondok atau asrama dalam pesantren tersbut. Pesantren model ini masih memegang teguh penyampaian dengan pola tradisional dalam mengajarkan nilai-nilai Islam. Cara-cara yang digunakan telah turun temurun dipraktekan. Ilmu yang dipelajari umumnya sama disemua pesantren model ini, demikian juga kitb yang dikaji, perbedaan hanya terletak pada kadar ilmu yang dimiliki oleh kiayi pada tiap pesantren. 34 Ciri lain dari pesantren model ini adalah kemutlakan kiayi sebagai pemegang kekuasaan dan penentu kepuusan dan menejemen pun biasanya menggunakan menejemen keluarga, hal seperti ini bisa saja terjadi pada pesantren model lain.

b. Pondok Pesantren Tradisional Modern.

Pesantren model ini adalah lembaga pendidikan dan pengajaran agama Islam yang menggabungkan system madrasi klasikal 35 yang mengarah kepada system atau pola modern dari segi pengajaran dan penyampaiannya. Ciri pesantren 34 Sudjuko Prasadjo, Profil Pesantren, Jakarta: P3M, 1982, h. 90 35 Masdar F. Mas’ud, Direktori Pesantren, Jakarta: P3M, 1986, H. 76

Dokumen yang terkait

Pola komunikasi Kyai dan Santri di Pondok Pesantren al-Asmaniyah Kampung Dukuhpinang, Tangerang, Banten

3 113 82

Pola Komunikasi Antara Pengasuh Dan Santri Dalam Menjalankan Kedisiplinan Shalat Dhuha Di Yayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantren Modern Alfa Sanah Cisauk – Tangerang

2 45 85

KONTRIBUSI PENGASUH DALAM MENINGKATKAN HAFALAN AL-QUR’AN SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL IHSAN Kontribusi Pengasuh Dalam Meningkatkan Hafalan Al-Qur’an Santri Di Pondok Pesantren Al Ihsan Tanjungsari Ngesrep Ngemplak Boyolali

0 2 15

KONTRIBUSI PENGASUH DALAM MENINGKATKAN HAFALAN AL-QUR’AN SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL IHSAN Kontribusi Pengasuh Dalam Meningkatkan Hafalan Al-Qur’an Santri Di Pondok Pesantren Al Ihsan Tanjungsari Ngesrep Ngemplak Boyolali

0 3 17

DINAMIKA KOMUNIKASI ANTARBUDAYA SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-ANWAR PACULGOWANG DIWEK JOMBANG.

9 97 162

Pola Komunikasi di Pesantren : Studi tentang Model Komunikasi antara Kiai, Ustadz, dan Santri di Pondok Pesantren TMI Al-Amien Prenduan

0 0 34

24 CAMPUR KODE DALAM KOMUNIKASI SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH SUKOHARJO

1 1 15

KONTRIBUSI PENGASUH DALAM MENINGKATKAN HAFALAN AL-QUR’AN SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL IHSAN TANJUNGSARI NGESREP NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN 2014

0 0 65

MODEL KOMUNIKASI PENGASUH PONDOK PESANTREN DALAM MEMBENTUK AKHLAK SANTRI DITINJAU DARI PERSPEKTIF DAKWAH ( Studi di Pondok Pesantren Al Munir Sukoharjo Pringsewu) - Raden Intan Repository

1 5 122

Komunikasi Antarpribadi dalam Pembinaan Santri di Pondok Pesantren Yasrib Soppeng - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 112