Unsur-unsur Komunikasi Komunikasi Antar Pribadi 1. Pengertian Komunikasi

komunikasi berlangsung. Situasi itu dapat ilmiah, terjadi dengan sendirinya. atau direkayasa dibuat oleh manusia. Situasi itu dapat resmi-formal, tetapi jga dapat tidak resmi-formal. Dengan kata lain keadaan dimana manusia berhubungan bisa terjadi sengaja atau tidak disengaja. Dan situasi dimana komunikasi berlangsung akan sangat berpengaruh terhadap hasil, atau tujuan yang ingin dicapai masing-masing komunikan. e. Pihak yang menerima pesan Orang atau pihak yang menerima pesan dalah orang yang diajak bicara, biasa disebut penerima receiver pihak ini termasuk salah satu unsur yang penting, karena tidak akan tercipta sebuah komunikasi apabila tidak ada penerima, bila tidak ada penerima pesan maka tidak akan ada umpan balik. Penerima menerima pesan dengan indra terutama melalui pendengaran dan penglihatan, begitu menerima kode, lambang baik verbal ataupun non verbal, penerima membuka memori yang didapat dari pengalaman , seperti pendidikan, pergaulan, pengasuhan yang pernah dirasakan. Dan berdasarkan memori tersebut maka penerima menafsirkan kode yang diterimanya. f. Umpan balik Umpan balik merupakan tanggapan penerima terhadap pesan yang didapat ari pengirim pesan, umpan balik ini bisa berupa verbal maupun nonverbal. Umpan balik ini bisa berupa positif dan negatif. Positif apabila sipenerima pesan menunjukan kesediaan untuk menerima pesan dengan baik serta mengerti isi pesan dengan baik serta memberi tanggapansebagaimana yang diinginkan pengirim. Negatif apabila penerima menunjukan bahwa penerima tidak bisa menerima dengan baik pesan yang diterimanya, hal ini bisa benar bisa salah, benar jika isi atau penyampaian pesan dilakukan secara benar, serta penafsiran dan penerjemahan penerima juga benar. Salah jika isi pesan dan cara penyampaian disampaikan dengan benar, namun penafsiran dan penerjemahan penerima salah. Umpan balik negatif ini bisa menjadi sebuah bahan pertimbangan bagi pengirim pesan, untuk memperbaiki pesan atau bahkan membatalkannya. g. Gangguan yang terjadi waktu komunikasi berlangsung Dalam proses komunikasi dua arah ini tentu akan ada gangguan yang dapat menghambat kelancaran komunikasi. Gangguan komunikasi ini menurut hardjana, meliputi: 1 Pengacau indra, misalnya suara terlalu keras atau lemah, udara atau iklim, hingga mengganggu salah satu atau dua pihak yang berkomunikasi. 2 Faktor pribadi, antara lain, prasangka, lamunan, perasaan tidak cakap.

5. Fungsi Komunikasi

Masih menurut Agus M. Hardjana. 21 fungsi komunikasi dapat dilihat dalam hidup pribadi, hubungan dengan orang lain, ditempat kerja dan dalam masyarakat. Kaitannya dengan komunikasi antarpribadi, maka dalam hidup pribadi melalui komunikasi kita dapat: a. Menjelaskan perasaan, isi pikiran, dan perilaku kita sendiri. b. Semakin menganal diri, dengan komunikasi kita dapat mengenal isi hati, pikiran dan perilaku kita, dan mendapat umpan balikdari rekan komunikasi kita tentang emosi, pikiran, kehendak, cita-cita dan perilaku kita. c. Mengungkapkan perasaan dan gagasan kita, komunikasi bisa menjadi alat untuk melepaskan beban mental dan psikologis sehingga kita mendapatkan keseimbangan hidup kembali.

6. Karakteristik Komunikasi Antarpribadi

Diantara bentuk komunikasi memiliki masing-masing karakteristik, maka karakteristik komunikasi antarpribadi bisa dilihat sebagai berikut: Menurut Roudhonah ada lima karakteristik dalam komunikasi antarpribadi, Diantaranya: a. Sifatnya yang dua arah timbal balik two way traffic communication. Karena dilakukan secara langsung sehingga masalah dapat cepat diatasi dan dipecahkan bersama. 21 Agus M. Hardjana, Komunikasi Interpersonal dan Intrapersonal. Hal…., 20 b. Feedbacknya langsung, tidak tertunda. Karena berlangsungnya komunikasi tersebut langsung, maka umpan baliknya pun dapat seketika itu di ketahui. c. Komunikator dan komunikan dapat bergantian fungsi, sekali waktu menjadi komunikator dan sekali waktu pula menjadi komunikan. d. Bisa dilakukan secara spontanitas, maksudnya tanpa direncanakan terlebih dahulu. e. Tidak terstruktur, maksudnya masalah yang dibahas tidak mesti berfokus, melainkan mungkin hal-hal yang tidak dalam rencana juga masuk dalam pembicaraan. f. Komunikasi ini lebih banyak terjadi antara dua orang, tetapi tidak menutup kemungkinan terjadi pada pada sekelompok kecil orang 22 7. Gaya Komunikasi Setiap individu memiliki cara untuk berkomunikasi menurut cara masing- masing. Cara tersebut mempengaruhinya dalam berinteraksi atau berkomunikasi dengan orang lain. Ada individu yang berpikiran sempit, kaku dan simplistic, ada pula individu yang berpikiran terbuka dan mampu melihat perbedaan yang ada diantara para pelaku komunikasi dan menyesuaikan diri dengan apa yang dihadapinya, cara penyesuaian seperti ini disebut gaya kognitif. Gaya kognitif adalah cara-cara yang khas dimana individu membangun atau membentuk keyakinan dan 22 Rhoudhonah, Ilmu Komunikasi. Hal………, 113

Dokumen yang terkait

Pola komunikasi Kyai dan Santri di Pondok Pesantren al-Asmaniyah Kampung Dukuhpinang, Tangerang, Banten

3 113 82

Pola Komunikasi Antara Pengasuh Dan Santri Dalam Menjalankan Kedisiplinan Shalat Dhuha Di Yayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantren Modern Alfa Sanah Cisauk – Tangerang

2 45 85

KONTRIBUSI PENGASUH DALAM MENINGKATKAN HAFALAN AL-QUR’AN SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL IHSAN Kontribusi Pengasuh Dalam Meningkatkan Hafalan Al-Qur’an Santri Di Pondok Pesantren Al Ihsan Tanjungsari Ngesrep Ngemplak Boyolali

0 2 15

KONTRIBUSI PENGASUH DALAM MENINGKATKAN HAFALAN AL-QUR’AN SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL IHSAN Kontribusi Pengasuh Dalam Meningkatkan Hafalan Al-Qur’an Santri Di Pondok Pesantren Al Ihsan Tanjungsari Ngesrep Ngemplak Boyolali

0 3 17

DINAMIKA KOMUNIKASI ANTARBUDAYA SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-ANWAR PACULGOWANG DIWEK JOMBANG.

9 97 162

Pola Komunikasi di Pesantren : Studi tentang Model Komunikasi antara Kiai, Ustadz, dan Santri di Pondok Pesantren TMI Al-Amien Prenduan

0 0 34

24 CAMPUR KODE DALAM KOMUNIKASI SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH SUKOHARJO

1 1 15

KONTRIBUSI PENGASUH DALAM MENINGKATKAN HAFALAN AL-QUR’AN SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL IHSAN TANJUNGSARI NGESREP NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN 2014

0 0 65

MODEL KOMUNIKASI PENGASUH PONDOK PESANTREN DALAM MEMBENTUK AKHLAK SANTRI DITINJAU DARI PERSPEKTIF DAKWAH ( Studi di Pondok Pesantren Al Munir Sukoharjo Pringsewu) - Raden Intan Repository

1 5 122

Komunikasi Antarpribadi dalam Pembinaan Santri di Pondok Pesantren Yasrib Soppeng - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 112