6
1 Dapat mengetahui metode mana yang paling baik mendekati kenyataan yang
dapat digunakan bagi pengguna atau petugas survey lapangan dalam memperkirakan kapan berakhirnya gempa susulan dihitung sejak gempa utama
terjadi. 2
Dapat menginformasikan perkiraan kapan gempa bumi akan berakhir untuk menetapkan keadaan aman pada suatu daerah yang dilanda gempa.
3 Dapat menginformasikan apakah gempa bumi utama yang terjadi dapat
menimbulkan tsunami atau tidak menimbulkan tsunami.
1.5. Batasan Masalah
Data yang digunakan untuk menghitung gempa susulan pada penelitian ini adalah :
a. Gempa bumi Biak, Papua pada tanggal 16 Juni 2010, dengan parameter gempa
utama sebagai berikut: Original time
: 10:16:28 WIB Lokasi
: Koordinat 2.17 LS - 136.59 BT, 123 Km Tenggara Biak-Papua
Kedalaman : 10 Km
Magnitude : 7.1 Skala Richter
b. Metode pendekatan statistik yang digunakan adalah metode kuadrat terkecil
least squar yang dimasukkan dalam metode-metode perhitungan peluruhan gempa atau aftershock yaitu:
- Metode Omori
- Metode Mogi I
7
- Metode Mogi II
- Metode Utsu.
1.6. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi ini terbagi dalam 5 bagian, dengan perincian sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini terdiri dari Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian,Batasan Masalah, dan Sistematika
Penulisan. BAB II
: LANDASAN TEORI
Bab ini terdiri dari teori gempa bumi, macam-macam gempa bumi, teori tektonik lempeng, jalur utama gempa bumi, macam-
macam gempa bumi, teori-teori dasar tentang gempa bumi susulan, dan metode-metode perhitungan aftershock yang
digunakan.
BAB III : METODE PENELITIAN
Bab ini terdiri dari waktu dan tempat penelitian, peralatan dan bahan, prosedur pengambilan data, dan prosedur pengolahan data
Omori, Mogi I, Mogi II, dan Utsu.
8
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini terdiri dari hasil pengolahan data, analisa aktivitas gempa susulan, dan intrpretasi data dari metode-metode perhitungan
aftershock.
BAB V : PENUTUP
Bab ini teridiri dari kesimpulan dan saran.