Hubungan Frekuensi Gempa Bumi Susulan Dengan Waktu
23 Mogi 1962 sesuai dengan percobaan di laboratorium, kurva frekuensi
gempa bumi elastis di bawah beban konstan dinyatakan dengan frekunsi eksponensial, maka di daerah gempa susulan yang mempunyai tekanan konstan
diharapkan kurvanya juga merupakan kurva eksponensial. Dengan mengambil rumus dari Mogi I untuk gempa bumi susulan yang
terjadi lebih dari 100 hari, hubungan antara frekuensi dan waktu adalah sebagai berikut:
n t = a . t
-b
Dimana: n t = frekuensi gempa bumi susulan
t = waktu gempa bumi susulan hari a, b = konstanta
Mogi juga menghitung untuk gempa bumi susulan dengan interval waktu sampai dengan 100 hari.
Rumus Mogi 2 digunakan untuk menghitung hubungan frekuensi gempa susulan dengan waktu untuk 100 hari.
Rumus : n t = a . e
- bt
Dimana: n t = frekuensi gempa bumi susulan
t = waktu hari gempa susulan b, t = konstanta
24 Utsu juga menghitung gempa susulan untuk interval 100 hari. Menurut Utsu
1957 bahwa tingkat aktivitas gempa bumi susulan dengan t 100 hari dalam hubungan antara frekuensi terhadap waktu, adalah:
Rumus :
n t = a . [ t + 0.01]
-b
Dimana: n t = frekuensi gempa bumi susulan
t = waktu gempa bumi susulan hari a, b = konstanta