Jalur Utama Gempa Bumi

11 Indonesia Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, dan Laut Banda dan akhirnya bertemu dengan jalur sirkum Pasifik di daerah Maluku. c. Jalur gampa bumi Mid-Atlantic Jalur ini mengikuti Mid-Atlantik Ridge yaitu Spitsbergen, Iceland dan Atlantik Selatan.

2.1.2. Kedalaman Gempa Bumi dan Kekuatan Gempa Bumi

Berdasarkan kedalaman sumber gempa dapat dibagi menjadi 3 tiga bagian yaitu : a. Gempa bumi dangkal, biasanya gempa bumi yang terjadi pada kedalaman dibawah 60 km dan biasanya yang disebut dengan normal untuk gempa- gempa yang mempunyai kedalaman 33 km. b. Gempa bumi menengah, untuk gempa-gempa yang mempunyai kedalaman 60 sampai dengan 300 km di bawah permukaan bumi. c. Gempa bumi dalam, untuk gempa-gempa yang mempunyai kedalaman lebih dari 300 km. Gempa yang terdalam yang pernah dicatat mempunyai kedalaman 700 km. Rata-rata gempa bumi terletak pada kedalaman 25-33 km, dan berangsur ke bawah tidak lebih dari 700 km. Semakin dangkal pusat terjadinya gempa bumi maka kekuatannya semakin besar. Maka gempa bumi dangkal akan lebih banyak menyebabkan kerusakan bila dibanding gempa bumi dalam. 12 Jenis gempa bumi berdasarkan kekuatan gempa magnitudo, terdiri atas : a. Gempa sangat besar Great Earthquake, yaitu gempa bumi dengan magnitudo M8 SR. b. Gempa besar Major Earthquake, yaitu gempa bumi dengan magnitudo M antara 7 sampai 8 SR. c. Gempa kecil Small Earthquake, yaitu gempa bumi dengan magnitudo M 3 sampai 5 SR. d. Gempa Mikro Micro Earthquake, yaitu gempa dengan magnitudo M antara 1 sampai 3 SR.

2.2. Tatanan Tektonik di Daerah Biak-Papua

Kepulauan Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik utama dunia, yaitu Lempeng Eurasia, Indo Australia dan Lempeng Pasifik. Selain itu terdapat pula Lempeng mikro Filipina, yang bergerak kearah selatan di sebelah utara Sulawesi. Oleh karena itu tidak mengherankan bila wilayah kepulauan Indonesia menjadi wilayah yang rawan gempabumi tektonik. Konfigurasi Tektonik Pulau Papua pada saat ini berada pada bagian tepi utara Lempeng Australia, yang berkembang akibat adanya pertemuan antara Lempeng Australia yang bergerak ke utara dengan Lempeng Pasifik yang bergerak ke barat. Dua lempeng utama ini mempunyai sejarah evolusi yang diidentifikasi yang berkaitan erat dengan perkembangan dari proses magmatik dan pembentukan busur gunung api yang berasosiasi dengan mineralisasi emas phorpir dan emas epithermal. Bagian Selatan Pulau Papua merupakan tepi Utara dari benua super kuno, Gondwanaland, yang juga termasuk di dalamnya adalah Antartika, Australia, India, Amerika Selatan, Selandia Baru dan Kaledonia Baru. Awal