Adalah lembaga penyiaran yang bersifat komersial berbentuk badan hukum Indonesia, yang bidang usahanya
hanya menyelenggarakan jasa penyiaran radio dan televisi. c.
Lembaga Penyiaran Komunitas Merupakan lembaga penyiaran yang berbentuk badan
hukum Indonesia, didirikan oleh komunitas tertentu, bersifat independen, dan tidak komersial, dengan daya pancar rendah,
luas jangkauan wilayah terbatas, serta untuk melayani kepentingan komunitasnya.
d. Lembaga Penyiaran Berlangganan
Merupakan lembaga penyiaran berbentuk badan hukum Indonesia, yang bidang usahanya hanya menyelenggarakan jasa
penyiaran berlangganan dan wajib terlebih dahulu memperoleh izin penyelenggaraan penyiaran berlangganan.
C. Konseptualisasi Reality Show
1. Definisi Reality Show
Reality show adalah genre acara televisi yang menggambarkan adegan yang seakan-akan benar-benar berlangsung tanpa skenario,
dengan pemain yang umumnya khalayak umum biasa, bukan pemeran. Acara dokumenter dan acara seperti berita
dan olahraga tidak termasuk reality show. Reality show umumnya menampilkan kenyataan yang
dimodifikasi, seperti menaruh partisipan di lokasi-lokasi eksotis atau situasi-situasi yang tidak lazim, memancing reaksi tertentu dari
partisipan, dan melalui penyuntingan dan teknik-teknik pascaproduksi lainnya.
14
Reality show biasanya menggunakan tema seperti persaingan, problema hidup, kehidupan sehari-hari seorang selebritis, pencarian
bakat, pencarian pasangan hidup, rekayasa jebakan, mengajak seseorang untuk menjadi lebih baik dan diangkatnya status seseorang
dengan diberikan uang banyak, atau yang perbaikan kondisi barang kepemilikan seperti perbaikan rumah atau perbaikan mobil.
2. Jenis-jenis Reality Show
Terdapat beberapa penggologan dari reality show:
15
1. Documentary-Style, dalam tayangannya reality show jenis ini
memberikan kesan nyata dengan mengikuti keseharian seseorang. Ada beberapa tema seperti: lingkungan hidup,
selebritis, dan kegiatan seorang tokoh. 2.
CompetitionGame Shows, para peserta berkompetisi untuk memenangkan hadiah yang dijanjikan sebelum mereka
mengikuti kompetisi. Para peserta akan tinggal dalam satu atap, lalu peserta akan dihapus sampai hanya satu orang yang
kemudian dinyatakan sebagai pemenang. Peserta akan dikeluarkan satu per satu secara berkala, dengan cara
pemungutan suara dilakukan oleh pemirsa, peserta acara
14
Morissan, Manajemen Media Penyiaran, Jakarta: Kencana, 2008, h. 98
15
www.wikipedia.org
tersebut, panel hakim, atau beberapa kombinasi dari ketiganya. Contohnya: Penghuni Terakhir dan Big Brother.
3. Make Over, merekomendasikan seseorang untuk diubah
penampilannya, membawa orang tersebut bertemu dengan para pakar yang bisa mengubah penampilannya menjadi lebih
menarik. Misalnya MTv Make Over. 4.
Renovation, merubah rumah, ruang kerja seseorang atau kendaraan
miliknya menjadi
lebih bagus.
Misalnya memperbaiki sebuah mobil yang sudah tidak layak pakai
menjadi sebuah mobil seperti baru. Contohnya: Pimp My Ride. 5.
Dating Shows, menampilkan tayangan dimana seseorang dipertemukan dengan pasangannya disebuah tempat. Misalnya:
Blind Date. 6.
Talk Show, mendiskusikan topik yang dipilih dengan tamu dan dipandu oleh seorang Host. Misalnya: Kick Andy.
7. Hidden Cameras, program yang tujuannya adalah untuk
menakut-nakuti kontestan bukan hanya membingungkan atau menghibur mereka. Misalnya: Paranoid, Jail.
8. Supernatural and Paranormal, menempatkan peserta ke dalam
suatu tempat yang menakutkan tanpa didampingi oleh siapapun, hanya diawasi dengan beberapa kamera disudut-
sudut tempat tersebut. Misalnya: Dunia Lain.
D. Konseptualisasi Siaran Televisi