D. Konseptualisasi Siaran Televisi
1. Definisi Siaran
Siaran adalah pesan atau rangkaian pesan dalam bentuk suara, gambar, atau suara dan gambar yang berbentuk grafis, karakter, baik
yang bersifat interaktif maupun tidak, yang dapat diterima melalui perangkat penerima siaran.
16
2. Ciri Siaran Televisi
Kebijaksanaan umum siaran televisi akan dilatarbelakangi oleh keadaan Negara masing-masing. Secara universal penyelenggara siaran
televisi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
17
1. Mampu memberi informasi informatif
2. Mampu mendidik penonton edukatif
3. Mampu mempengaruhi penonton persuasif
4. Mampu menghibur penonton entertaining
5. Mampu menakuti penonton
Yang dimaksudkan dengan acara yang mampu memberi informasi adalah yang dapat memberi petunjuk, pemecahan masalah atau
menambah wawasan. Paling tidak dapat memberi penjelasan secara mudah dan cepat dimengerti masyarakat umum. Dengan demikian,
secara tidak langsung dapat mendidik penonton untuk berbuat yang benar,
tidak terkecoh
oleh kata-kata
atau adegan
yang memutarbalikkan fakta.
16
Ibid, h. 209
17
RM Soenarto, Programa Televisi: Dari Penyusunan Sampai Pengaruh Siaran Jakarta:FFTV-IKJ PRESS, 2007 h. 1
3. Penggolongan Siaran Televisi
Dilihat dari penggolongan penyelenggaraan siaran televisi, penyelenggaraan siaran itu terdiri dari lima kategori, yakni:
18
1. Televisi yang berazaskan siaran umum general television
2. Televisi yang berazaskan siaran pendidikan instructional TV
3. Televisi bukan siaran close circuit
4. Televisi kabeltelevisi berlangganan
5. Televisi pemberitaan
4. Ragam Siaran Televisi
Ada beberapa ragam siaran televisi yang didasarkan jangkauan penrimaan siaran, yakni: siaran lokal, siaran regional, siaran jaringan
atau network, dan siaran berlangganan.
19
a. Siaran Lokal
Sebagaimana namanya, siaran lokal disiapkan untuk konsumsi lokal. Dalam siarannya, bahasa yang dipakai bisa
bahasa daerah setempat untuk acara-acara tertentu misalnya: wayang, ketoprak, ludruk, dan sejenisnya, namun bahasa
pengantarnya tetap bahasa Indonesia. b.
Siaran Regional Siaran regional diartikan sebagai siaran yang mencakup
dari ebberapa daerah, dari berbagai stasiun televisi daerah, yang diikat oleh persamaan kultur, atau kulturnya berdekatan.
18
Ibid, h. 3
19
Ibid, h. 21
Biasanya siaran regional dilakukan bersama dengan beberapa stasiun penyiaran lokal.
c. Siaran Berlangganan
Yang dimaksudkan
dengan televisi
berlangganan, sebagaimana
namanya, adalah
siaran yang
melayani penontonnya dan untuk jasa layanan itu, penonton harus
membayar bisa per bulan, per dua bulan, per enam bulan, atau bahkan hitungan tahun. Berbeda dibandingkan dengan siaran
umumnya televisi yang tak memungut bayaran sama sekali.
E. Undang-undang Penyiaran No.32 Tahun 2002