Pelanggaran terhadap Undang-undang Penyiaran No. 32 Pelanggaran terhadap Pedoman Perilaku Penyiaran P3

1. Pelanggaran terhadap Undang-undang Penyiaran No. 32

Tahun 2002 No. Episode Indikator Bentuk Pelanggaran Isi 1. Boneka Cantik Kia menganggap arwah ibunya ada dalam boneka kesayangannya - Pasal 36 ayat 1 - Pasal 36 ayat 3 - Pasal 5 point i - Isi siaran wajib mengandung informasi, pendidikan, hiburan, dan manfaat untuk pembentukan intelektualitas, watak, moral, kemajuan, kekuatan bangsa, menjaga persatuan dan kesatuan, serta mengamalkan nilai- nilai agama dan budaya Indonesia. - Isi siaran wajib memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada khalayak khusus, yaitu anak-anak dan remaja, dengan menyiarkan mata acara pada waktu yang tepat, dan lembaga penyiaran wajib mencantumkan danatau menyebutkan klasifikasi khalayak sesuai dengan isi siaran. - memberikan informasi yang benar, seimbang, dan bertanggung jawab. 2. Ibu Juga Manusia Lala menjelaskan konflik dalam keluarganya kepada tim Realigi - Pasal 36 ayat 1 - Pasal 36 ayat 4 - sda. - Isi siaran wajib dijaga netralitasnya dan tidak boleh mengutamakan kepentingan golongan tertentu. Tabel IV.1 Pelanggaran terhadap Undang-undang Penyiaran No. 32 Tahun 2002

2. Pelanggaran terhadap Pedoman Perilaku Penyiaran P3

No. Episode Indikator Bentuk Pelanggaran Isi 1. Boneka Cantik - Kia merasa terganggu dengan keberadaan tim Realigi karena ia merasa masalah pribadinya telah diusik - Kia menganggap arwah ibunya ada dalam boneka kesayangann ya - Pasal 10 - Pasal 43 - Pasal 16 - Lembaga penyiaran wajib memperhatikan dan melindungi kepentingan anak-anak, remaja dan atau perempuan. - Lembaga penyiaran wajib menghormati hak privasi seseorang dalam memproduksi dan atau menyiarkan suatu program siaran, baik langsung, maupun siaran tidak langsung. - Lembaga penyiaran wajib membatasi muatan program mistik dan supranatural. 2. Ibu Juga Manusia - Mengumbar konflik dalam keluarga - Pak Hendi menyiram air ke arah Lala - Pasal 43 - Pasal 14 - Pasal 8 ayat 1 - Lembaga penyiaran wajib menghormati hak privasi seseorang dalam memproduksi dan atau menyiarkan suatu program siaran, baik langsung, maupun siaran tidak langsung. - Lembaga penyiaran wajib membatasi adegan kekerasan, sesuai dengan penggolongn program siaran. - Lembaga penyiaran harus berhati-hati agar tidak merugikan dan menimbulkan efek negatif terhadap keberagaman khalayak baik dalam agama, suku, budaya, usia, gender dan atau latar belakang ekonomi. Tabel IV.2 Pelanggaran terhadap Pedoman Perilaku Penyiaran P3

3. Pelanggaran terhadap Standar Program Siaran SPS dalam