Mengingat pentingnya peran pekerja sosial terhadap penanggulangan perilaku anak jalanan ini. Maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian
mengenai “Peran Pekerja Sosial Yayasan Akur Kurnia Dalam Menaggulangi Perilaku Anak Jalanan Jakarta Timur.
”
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
Peranan pekerja sosial merupakan salah satu profesi yang tugasnya membantu individu, kelompok ataupun sehingga memungkinkan mereka
mencapai tujuan yang diinginkan. Melihat betapa besarnya tugas dan tanggung jawab pekerja sosial,
penulis terdorong untuk melakukan penelitian dan pengkajian tentang bagaimana peranan pekerja sosial khususnya terhadap penanggulangan
perilaku anak jalanan Jakarta Timur. Pembatasan masalah ini difokuskan untuk anak jalanan pada masalah yang diteliti, yaitu tentang peranan
Yayasan Akur Kurnia dalam mennggulangi perilaku anak jalanan yang bersifat menyimpang, dikarenakan keterbatasan waktu, tenaga dan
masalah financial penulis.
2. Perumusan Masalah
Dilihat dari kegiatan yang dilakukan oleh para pekerja social Yayasan Akur Kurnia terhadap penanggulangan perilaku anak jalanan yang
terdapat di Jakarta. Maka berdasarkan pembahasan di atas maka masalah yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana peran Yayasan Akur Kurnia dalam menaggulangi Perilaku
Anak jalanan? 2.
Apa harapan anak jalanan terhadap program penanggulangananak jalanan di Yayasan Akur Kurnia?
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan uraian pada latar belakang di atas, batasan masalah dan rumusan masalah diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui peran Yayasan Akur Kurnia dalam menaggulangi
Perilaku Anak jalanan. 2.
Untuk mengetahui
harapan anak
jalanan terhadap
program penanggulangananak jalanandi Yayasan Akur Kurnia.
D. Manfaat Penelitian
Untuk pengembangan ilmu pengetahuan akan ada banyak hal positif yang dapat diambil dari penelitian peran pekerja sosial Yayasan Akur Kurnia
terhadap penanggulangan perilaku anak jalanan di Jakarta Timur. 1.
Bagi Penulis Merupakan pengaplikasian ilmu yang telah diperoleh di perkuliahan dan
menambah pengetahuan dan wawasan penulis tentang bagaimanaperan pekerja sosial Yayasan Akur Kurnia serta dapat menganalisa tentang
bagaimana sistem
pekerja Yayasan
Akur Kurnia
terhadap penanggulangan perilaku anak jalanan di Jakarta Timur apakah sudah
efektif atau belum.
2. Bagi Yayasan
Sebagai bahan masukan, bagi Yayasan Akur Kurnia dalam membentuk serta mengembangkan khususnya dalam merancang program-program
yang digunakan dalam penanggulangan perilaku anak jalanan sehingga perilaku anak jalanan berguna dan menjadi lebih baik kedepannya.
3. Bagi Pembaca
Laporan ini bisa dijadikan sebagai informasi bagi pihak yang berkompeten terhadap masalah yang penulis bahas saat ini laporan ini
sekaligus sebagai perbandingan dari laporan yang sejenis yang pernah dibuat sebelumnya dan penulis berharap agar laporan ini juga dapat
memberikan manfaat bagi dunia pendidikan sebagai pedoman untuk mengetahui baik buruknya manajemen di suatu yayasan dan sebagai
sumbangan pemikiran sebagai referensi tambahan mengenai standarisasi peran pekerja sosial.
E. Metodologi Penelitian
1. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Dalam penelitian ini pendekatan yang dilakukan adalah melalui pendekatan kualitatif. Artinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka-
angka, melainkan data tersebut berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, dokumen pribadi, catatan memo, dan dokumen resmi lainnya.
Menggambarkan realita empirik di balik fenomena secara mendalam, rinci dan tuntas itulah yang menjadi tujuan dari kualitatif. Dalam penelitian ini,
penggunaan pendekatan kualitatif mencocokkan antara realita empirik dengan teori yang berlaku dengan metode diskriptif.
4
Metode kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, di mana peneliti adalah sebagai
instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara gabungan, analisis data besifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekan
makna dari pada generalisasi. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Menurut
Whitney dalam Moh. Nazir bahwa metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interprestasi yang tepat. Penelitian deskriptif mempelajari masalah-
masalah dalam masyarakat, serta cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk tentang hubungan-hubungan, kegiatan-
kegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan, serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena yang harus
melibatkan peneliti untuk terjun langsung ke tempat kejadian untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan tentang peranan yayasan terhadap
program penanggulangan anak jalanan..
5
2. Tempat dan Waktu Penelitian
a. Tempat Penelitian
Penelitian ini mengambil lokasi di Yayasan Akur Kurnia yang beralamat di Jalan H.Sidih No.57 RT. 004 Rw. 07 Kelurahan Kampung
Tengah Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur 13540. Yayasan Akur
4
Lexy J moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2004, h. 131
5
Moh. Nazir. Ph. D, Metode Penelitian, Jakarta: PT. Ghalia Indonesia, 2003, h. 16
Kurnia adalah salah satu lembaga yang menangani pemberdayaan anak jalanan, adapun alasan memilih lokasi penelitian itu didasari oleh
pertimbangan sebagai berikut: 1
Lokasi penelitian mudah dijangkau. 2
Yayasan Akur Kurnia adalah lembaga yang independen mempunyai hubungan kerjasama dengan beberapa instansi. Yayasan ini dapat
memperdayakan anak jalanan melalui berbagai program pendidikan dan lainnya.
3 Orientasi program menitikberatkan pada pengembangan dan
pemberdayaan potensi anak jalanan yang ada di sekitar yayasan. 4
Yayasan Akur Kurnia memberikan pemberdayaan melalui pendidikan dan juga pembinaan keagamaan Islam dalam rangka memperbaiki
perilaku menyimpang anak jalanan.
b. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan mulai 25 September2012 sampai dengan 25 Maret 2013.Penulis melakukan penelitian langsung ke Yayasan Akur
Kurnia Kramat Jati Jakarta Timur.
Tabel 1. Jadwal Penelitian
No Kegiatan
Waktu Pelaksanaan Sep Okt Nov Des Jan
feb Mar Apr Mei
1 Persiapan
√ 2
Observasi √
√ √
√ √
3 Dokumentasi
√ √
4 Wawancara
√ 5
Konsultasi √
√ √
√ √
3. Penetapan Subjek dan objek Penelitian
a. Subjek Penelitian
Responden dalam penelitian ini adalah pengurus yayasan yang melaksanakan program penaggulangan perilaku anak jalanan. Dalam
pemilihan subjek dalam penelitian kualitatif responden ini dipilih secara sengaja, setelah sebelumnya membuat tipologi berdasarkan latar
belakang subjek penelitian, yang terpenting dalam pendekatan. Berdasarkan pada konteks tersebut, maka penulis memilih subjek
penelitian sebagai data primer utama, maka penulis memilih responden:
Tabel 2. Subjek Penelitian Utama
No Responden
Status Alat Bantu
Penelitian
1 H. Otong. S, S. Hum
Kepala Yayasan Akur Kurnia Wawancara
2 Ustad M. Suhandi
Masyarakat Wawancara
3 Ustad Julian, S. Pd
Masyarakat Wawancara
4 Ustad Hasan
Masyarakat Wawancara
5 Dodi, S. Pd
Pengurus Yayasan Akur Kurnia Wawancara
Dalam pemilihan Subjek Penelitian, peneliti memilih responden petama karena beliau adalah Kepala Yayasan Akur Kurnia. Di mana beliau
tahu betul akan seluruh program kegiatan yang ada di Kepala Yayasan Akur Kurnia. Kemudian Responden kedua sampai keempat penulis
memilih masyarakat untuk mengetahui kesesuaian yang ada di Yayasan dan harapan masyarakat sekitar tentang anak jalanan.Responden kelima,
penulis memilih dikarenakan salah satu pekerja social yang berperan untuk menjalankan program yang ada di Yayasan Akur Kurnia.
Wawancara tersebut dilakukan di Yayasan Akur Kurnia kurang lebih 30 menit mulai pukul 10.00-12.00 WIB untuk satu responden.
Peneliti melakukan wawancara dua kali sekaligus melakukan observasi lapangan terhadap program yang dibuat oleh yayasan.