social functioning and to create societal conditions favorable to their goals.
”
Pekerjaan sosial adalah aktivitas profesional untuk membantu individu, kelompok atau komunitas guna meningkatkan atau
memperbaiki kapasitasnya untuk berfungsi sosial dan menciptakan kondisi masyarakat guna mencapai tujuan-tujuannya.
6. Leonora Scrafica-deGuzman:
“Social work is the profesion which is primaly concerned with organized social service activity aimed to facilitate and strengthen
basic relationship in the mutual adjusment between individual, and their social environment for the good of the individual and society,
by the use of social work method. ”
Pekerjaan sosial adalah profesi
yang bidang utamanya berkecimpung dalam kegiatan pelayanan sosial yang terorganisasi,
dimana tujuannya untuk memfasilitasi dan memperkuat relasi dalam penyesuaian diri secara timbal balik dan saling
menguntungkan antar individu dengan lingkungan sosialnya, melalui penggunaan metode-metode pekerjaan sosial.
Dari pernyataan apara ahli di atas dapat disimpulkan bahwa pekerjaan sosial sebagai pekerjaan profesional, syarat profesional pekerjaan sosial
adalah didasari oleh pengetahuan, skill dan value, fokus pekerjaan sosial adalah relasi sosial antara klien individu, kelompok dan masyarakat dengan
lingkungan sosial, tujuan pekerjaan sosial adalah kesejahteraan sosial atau keberfungsian sosial.
a. Kode Etik Pekerjaan Sosial
Kode etik merupakan pedoman yang dijadikan sebagai standar perilaku para pekerja sosial yang berisikan nilai-nilai, prinsip-prinsip,
aturan profesi pekerjaan sosial yang dijadikan pedoman bagi anggotanya. Penetapan kode etik ditujukan untuk menjamin kompetensi pelayanan
profesional meningkatkan mutu pelayanan sosial dan melindungi penerima pelayanan sosial.
Prinsip-prinsip pekerjaan sosial dituangkan dalam kode etik profesi, dalam bentuk petunjuk dan kewajiban. Adapun kode etik pekerja
sosial adalah: 1
Pekerja sosial
mengutamakan tanggung
jawab melayani
kesejahteraan individu atau kelompok yang meliputi kegiatan perbaikan kondisi sosial.
2 Pekerja sosial mendahulukan atau mengutamakan tanggung jawab
profesi daripada kepentingan pribadi. 3
Pekerja sosial tidak membeda-bedakan latar belakang keturunan, warna kulit, agama, umur, jenis kelamin, warga negara dan
berusaha mencegah serta menghapuskan diskriminasi dalam memberikan pelayanan, dalam tugas serta dalam praktek-praktek
kerja.
4 Pekerja sosial melaksanakan tanggung jawab demi mutu dan
keleluasaan pelayanan yang diberikan. Peran adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang
lain terhadap seseorang sesuai kedudukannya dalam suatu sistem. Peran dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari dalam maupun dari luar dan
bersifat stabil. Yang berperan dalam suatu kedudukan yaitu seseorang yang bekerja untuk orang lain atau dengan kata lain pekerja sosial.
Pekerja sosial adalah seseorang yang mempunyai kompetensi profesional dalam pekerjaan sosial yang diperoleh melalui pendidikan formal
atau pengalaman praktik di bidang pekerjaan sosialkesejahteraan sosial yang diakui secara resmi oleh pemerintah dan melaksanakan tugas profesional
pekerjaan sosial.
24
Menurut Jack Claridge, Pekerja sosial adalah seorang individu yang bertujuan untuk membantu orang-orang dalam masyarakat yang tidak
mampu atau kesulitan dalam menangani masalah kehidupan yang mereka hadapi. Pekerja sosial dapat melakukan tugas mereka di sekolah, rumah sakit,
organisasi, dan sektor publik lainnya.
25
Sedangkan menurut Princeton, Pekerja sosial ialah seseorang yang menghabiskan hari-hari mereka membantu orang
yang mempunyai masalah dengan kesehatan, psikologis, sosial, atau bahkan masalah keuangan.
26
Dari beberapa uraian defenisi pekerja sosial di atas dapat disimpulkan bahwa pekerja sosial adalah orang yang memiliki profesi pertolongan, yang
paling sering bekerja dengan orang dan membantu mereka mengelola
24
Wikipedia Indonesia, h.129
25
Ibid, h. 129
26
Ibid, h.129