5. Surat izin Oprasional No. 05.13540.060078.6.
6. Surat Keterangan Pendaftaran Organisasi Badan Sosial BKKKS
Prov Dki Jakarta No. 00105-DU-4-234BKKKSSket-OBH10- 07.
7. HAM No. C-2342.HT.01.02.TH 2007.
E. Struktur Organisasi Yayasan Akur Kurnia
Yayasan Akur
Kurnia dalam
menjalankan roda
keorganisasiannya, dapat dilihat dalam struktur organisasi berikut ini : Pembina
: H. Otong Suryana Pengawas
: Hj. S a’adah
Ketua : Suryani
Sekretaris : Shofiyah Lorensia
Bendahara : Rima Kurnia
Anggota :1. Karlina
2. Sugiono
Gambar 1. Struktur Organisasi Yayasan Akur Kurnia Kramat Jati
Jakarta Timur
Pembina H. Otong Suryana
Pengawas Hj. S
a’adah
Sekretaris Shofiyah Lorensia
Bendahara Rima Kurnia
Ketua Suryani
Anggota Karlinah
Sugiono
BAB IV TEMUAN LAPANGAN DAN ANALISA DATA
B. Analisa Data Lapangan
1. Peran Yayasan Akur Kurnia Dalam Program Penanggulangan
Perilaku Anak Jalanan di Jakarta Timur
Dijelaskan dan diuraikan dengan akurat dalam landasan teori bab II mengenai pekerja sosial dalam peranannya menaggulangi perilaku anak
jalanan. Pekerja sosial mempunyai tugas- tugas atau kewajiban untuk menanggulangi anak jalanan di sekitarnya melalui program-program
keagamaan yang diterapkan di Yayasan. Bimbingan keagamaan yang dilaksanakan merupakan upaya untuk
membantu anak-anak jalanan yang sedang menjalani lika-liku kehidupan yang penuh dengan problema hidup dan mencegah terjadinya masalah
pada anak jalanan serta menciptakan suatu kondisi yang baik. Adapun metode pembinaan Yayasan Akur Kurnia menggunakan dua kegiatan
yaitu kegiatan bimbingan dan kegiatan keterampilan Kegiatan bimbingan bertujuan untuk memperbaiki sikap mental terhadap kepribadian anak
jalanan dan juga untuk menambah wawasan mereka yang berupa ilmu pengetahuan, sedangkan kegiatan keterampilan bertujuan untuk
meningkatkan SDM dengan membekali diri anak jalanan berupa
keterampilan yang berbentuk praktek, agar mereka bisa hidup mandiri serta mereka tidak lagi turun dan berkeliaran dijalanan.
Seperti yang diungkapkan Kepala Yayasan Akur Kurnia di bawah ini:
“kalau saya biasanya pendekatannya nongkrong di lampu merah bareng anak jalanan, saya sosialisasi dengan anak jalanan, trus si anak jalanan
mengisi formulir bagi yang siap untuk di didik dan menginterprensi supaya anak-anak tidak kembali ke jalanan ka
.”
41
Perilaku sosial seseorang akan sangat bergantung pada 2 faktor yaitu:faktor internal yang berupa potensi diri dan faktor eksternal yang
berupalingkungan, begitu juga dengan perilaku sosial anak jalanan yang notaben mereka adalah anak-anak yang hidup di jalanan yang jauh dari
sebuah kehidupan norma dan jauh dari aturan. Sehingga secara tidak langsung perilaku yang terbentukpada diri anak jalanan cenderung
negatif, karena mereka kurang bahkan bisa jaditidak pernah mendapatkan pembinaan yang lebih mengarah kepadapembentukan pribadi yang baik.
Pembinaan keagamaan yang dilakukan oleh Yayasan Akur kurnia diharapkan lambat laun mampu meminimalisir dan bahkan merubah
perilaku negatif anak jalanan. Kerana seorang anak membutuhkan fisikyang kuat, akal yang sehat, akhlak mulia sehingga ia dapat mengurus
dirinya,jujur dan dalam alam perbuatannya, berpegang pada keutamaan dan menghindarisifat-sifat tercela.
Selain itu, program penanggulangan perilaku anak jalanan merupakan kewajiban atau tugas besar para perkerja sosial untuk
41
H. Otong, S. Kepala Yayasan Akur Kurnia, Tanya Jawan diskusi, Yayasan Akur Kurnia Kramat jati Jakarta Timur, 23 Maret 2013.
menciptakan hasil yang baik dari program tersebut. Untuk dapat menghasilkan itu maka program yang dilaksanankan meliputi:
a Malam Bina Iman dan Taqwa
Dalam tahapan ini, yayasan mengadakan program yang dilakukan setiap satu minggu sekali pada Sabtu malam. Penulis
pernah turun langsung sebagai nara sumber dalam kegiatan Malam Bina Iman dan Taqwa atau yang sering disebut MABIT. Kegiatan
ini adalah kegiatan yang diadakan untuk seluruh anak jalanan semua usia dari 8 tahun sampai usia 17 tahun. Dalam kegiata ini
diadakan siraman rohani dari ustadz atau tokoh masyarakat. Diadakan pula zikir bersama, diskusi tentang keagamaan serta
diadakan shalat tahajud bersama.Supaya anak tidak mudah terpengaruh oleh kemajuan zaman yang pesat dari berbgai aspek
kehidupan sehingga meninggalkan kepercayaan yang sudah dianut. Yayasan beusaha dengan giat untuk merubah perilaku anak
jalanan yang menyimpang dari ajaran Islam, dan pengaruh dari kemajuan dan teknologi. Dengan memberikan semangat baru
dalam melaksanakan ibadah dan membekali diri dengan pengetahuan keagamaan agar semakin menumbuhkan kesadaran
akan pentingnya keberagamaan dalam berkehidupan di dunia dann memcapai kebahagiaan di akhirat. Program MABIT ini merupakan
upaya penalaran kepada anak jalanan dalam memahami agama Islam lebih mendalam.