Ciri-Ciri Anak Jalanan Anak Jalanan
digelar setiap hari Kamis setiap pekan.Selain itu ada juga kegiatan baca tulis hitung untuk anak, TKTPA untuk anak binaan, dan sekolah
informal. “Pendidikan non formal ini diadakan agar anak anak didik itu tidak
pada lari meninggalkan asrama dan kembali ke jalanan,” ujar suami
dari Saadah ini.
Selain punya rumah singgah 2 unit dan kegiatan majelis ta’lim, ia
juga menyelenggarakan Asrama Non-Panti, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBN, TPA, Komunitas Pedagang Asongan KOPA,
Kelompok Usaha Bersama KUB, Taman Baca Anak TBA.
Yayasannya kini memiliki pengasuh sebanyak 5 orang, termasuk tukang masak sehari-hari.Berkat usahanya, Otong bersyukur karena
alumni YAK didikannya sudah ada yang sukses menjadi pesepakbola nasional. Misalnya Sulaiman yang sempat masuk PON DKI Jakarta.Ada
Mahendra yang bermain untuk Persjiap Jepara, dan Firman yang bermain untuk keseblasan Persitara Jakarta Utara Jakut.
Tak sedikit juga anak anak asuhnya yang berprestasi di bidang lain. Misalnya, salah satu anak asuhnya mendaaptkan kesempatan untuk
mengikuti Jambore Pramuka Asia Pasifik di Manila tahun 2009 lalu.Yang sangat membuatnya berbahagia adalah adanya kunjungan
langsung oleh Pak Menteri Sosial ke yayasannya tahun lalu.
Di luar kesibukannya sebagai pegawai Bapengkar dan menjadi orangtua anak anak gelandangan, bapak yang tinggal di Jl Taiman RT.
0707 Kampung Tengah Kramat Jati saat ini juga masih kuliah menempuh pendidikan strata 1 di Universitas Azzahra jurusan
Hukum.Kini, meski atas usahanya yang luar biasa itu telah banyak berbuah.Iamengaku masih terus merasa khawatir dan sedih jika anak
asuhanya masih terlibat dalam pergaulan buruk. “Ada juga yang biasa nyimeng diam- diam di dalam kamar walaupun
sudah tinggal di rumah singgah,” tambah Otong saat ditemui hidayatullah.com ketika sedang bersiap berangkat ke Pengadilan Negeri
Jakarta Timur untuk mendampingi sidang anak asuhnya yang ditangkap sebagai pemakai narkoba.
“Yang menyedihkan adalah ketika ada anak-anak ketahuan ternyata salah satu anak asuhnya adalah kurir atau pemakai narkoba.Kita
sering dipanggil kepolisian kalau ada kasus kasus seperti ini,” tutur pria yang bekerja di Bapengkar Pasar Induk Kramat Jati sebagai juru tulis ini.