Subjek Penelitian Penetapan Subjek dan objek Penelitian

dari terwawancara interviewer. 9 Tujuan dari wawancara ini adalah untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka, di mana pihak yang diajak wawancara dimintai pendapat dan ide-idenya. Dalam melakukan wawancara ini peneliti perlu mendengarkan secara teliti dan mencatat apa yang dikemukakan oleh informan. Tahapan awal dari proses wawancara tersebut adalah peneliti mewawancarai Kepala Yayasan Akur Kuria untuk mengetahui semua program kegiatan penanggulangan anak jalanan di Yayasan Akur Kurnia. Tahapan kedua setelah memperoleh data dari responden pertama penulis menemui masyarakat untuk memperoleh data tentang kegiatan dan harapan masyarakat terhadap anak jalanan. Tahapan terakhir penulis mewawancarai pekerja sosial untuk mengetahui cara apa yang digunakan untuk melaksanakan program tersebut. Wawancara selanjutnya untuk mengetahui harapan anak jalanan terhadap program yang yayasan lakukan, peneliti mewawancarai beberapa anak jalanan untuk diminti penjelasan program yang mereka terima. b. Dokumentasi Dokumentasi, dari asal katanya dokumen, yang artinya barang- barang tertulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti 9 Ibid, h. 155 menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peratura-peraturan dan sebagainnya. 10 Dokumen yang digunakan adalah buku panduan dari Yayasan, rangkuman hasil penelitian serta hasil wawancara. Dokumen dan arsip mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan fokus penelitian merupakan salah satu sumber data yang penting dalam penelitian. Apabila dibutuhkan dalam penelitian ini maka penulis menggunakan dokumen-dokumen berbentuk gambar dan tulisan untuk melengkapi data-data pada penelitian ini. Dan tidak lupa peneliti melampirkan bagian foto, gambar, dan data anak jalanan untuk melengkapi bukti pada penelitian ini hal itu dilakukan untuk menambahkan segala bentuk wawasan penulis untuk penelitian ini, sehingga mampu mempertajam analisis penulis dalam menjawab permasalahan ini yang di cantumkan dilampiran skriupsi ini.

8. Analisa data

Teknik analisis penelitian ini adalah kualitatif. Aplikasi penelitian kualitatif dalam penelitian ilmu sosial dilakukan dengan langkah-langkah yaitu merumuskan masalah sebagai fokus penelitian kebidangan, mengumpulkan data lapangan, menganalisis data, merumuskan hasil studi, dan menyusun rekomendasi untuk perbaikan kinerja dalam bidang ini. 11 10 Ibid, h. 157 11 Sudarwan Darmin, Menjadi Peneliti Kualitatif: Ancangan Metodologi, Presentasi, dan Publikasi Hasil Penelitian Untuk Mahasiswa Dan Peneliti Pemula Bidang Ilmu-Ilmu Sosial, Pendidikan, Dan Humaniora, Bandung: Pustaka Setia, 2002, h. 51 Penelitian kualitatif ini merupakan paradigma penelitian yang menekankan pada pemahaman mengenai masalah-masalah dalam kehidupan sosial berdasarkan kondisi realitas atau natural setting yang holistis, kompleks, dan rinci. Penelitian yang menggunakan pendekatan induksi yang mempunyai tujuan penyusunan konstruksi teori atau hipotesismelalui pengungkapan fakta. Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain. 12 Proses analisis data dilakukan pada waktu bersamaan dengan proses pengumpulan data berlangsung. Analisis data dilakukan melalui tiga alur, yakni : 1. Reduksi data, 2. Penyajian data, 3. Penarikan kesimpulan ataupun verifikasi.

a. Reduksi data Data reduction

Tahap mereduksi data yaitu merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila 12 Ibid, h. 8