Struktur Organisasi Yayasan Akur Kurnia

Contoh perilaku yang disampaikan dalam bertingkah laku di masyarakat adalah bagaimana cara bersikap atau menghormati orangtua, guru, berbuat baik dengan ikhlas kepada sesama manusia tanpa mengharapkan imbalan jasa, bagaimana tata cara makan, bahkan sampai bagaimana akhlak ketika masuk dan keluar kamar kecil, serta tata cara berperilaku lainnya yang sudah menjadi kebiasaan manusia sehari-hari. Dengan tuntunan yang dilakukan oleh pihak Yayasan Akur Kurnia telah membuat anak jalanan semakin meningkatnya pola ibadahnya dengan baik. Dan hendaknya ketika melakukan aktifitas sekecil apapun senantiasa berlandaskan dengan ajaran Islam yang telah diajarkan, sehingga terlihat pula perbedaan dari perilaku masyarakat yang lebih menunjukkan kepada hal yang baik dalam bertingkah laku sehari-hari kepada sesama masyarakat. Selain itu, para pekerja sosial mengarahkan untuk menumbuhkan serta meningkatkan kemampuan untuk mengatasi tantangan hidup dan permasalahannya dengan cara yang tidak melanggar norma-norma socialdan agama melalui penanaman budi pekerti, ibadah dan sikap yang normatif. Dengan didampingi langsung oleh para pekerja sosial dan pemberi siraman rohani. b Pendidikan Non Formal Yayasan memberikan sarana dan prasarana untuk melakukan Kegiatan Belajar mengajar KBM untuk anak jalanan yang tidak sekolah. Yayasan Akur Kurnia memberikan pemberdayaan anak melalui Pendidikan Non formal.Di sinilah anak-anak yang tidak sekolah bisa belajar seperti anak lainnya yang menimba ilmu di sekolah-sekolah formal.Para Pekerja Sosial bertugas mengajar dan mendidik anak memberikan ilmu sesuai dengan tingkatan-tingkatan usianya. Mulai dari TPA, SD, SMP sampai SMA, mereka mendapatkan pelayanan yang sama mendapatkan pengajaran yang layak seperti anak sekolah formal. Kegiatan Belajar Mengajar KBM disamakan dengan sekolah- sekolah formal serta mata pelajaranpun tidak dibedakan. Adapun tingkatan usia Pendidikan Non Formal Yayasan Akur Kurnia: Usia 6 sampai 7 Tahun : Tingkatan SD Usia 7 sampai 12 Tahun : Tingkatan SD Usia 13 sampai 16 Tahun : Tingkatan SMP Usia 16 sampai 18 Tahun : Tingkatan SMA c Kreatifitas Bakat Dalam pengembangan ini, para pekerja sosial memerikan pengetahuan, kecakapan, dan keterampilan untuk meningkatkan kemampuan anak jalanan dalam berbagai jenis keterampilan usaha atau kerja guna menunjang kebutuhan masa depannya. Pengembangan ini dilatih oleh para pelatuh yang berpengalaman dan profesioanal dalam bidangnya dan didampingi oleh para pekerja sosial.Kegiatan ini meliputi menjahit, perbengkelan, tata boga dan melukis.

2. Harapan Anak Jalanan terhadap Program Penanggulangan Perilaku

Menyimpang Harapan yang ingin dicapai dari program yang yayasan lakukan adalah mereka mendapatkan hak-hak mereka sebagai anak seperti khalayak anak yang lainnya yang tidak tinggal di jalan.Ketika berada di jalan mereka tidak mendapatkan pengetahuan dan teknologi, dengan program penanggulangan ini mereka bisa mendapatkan itu semua. Suryadi sebagai anak didikan Yayasan Akur Kurnia mengungkapkan harapannya: 42 “ya saya sih pengennya ada di sini karena saya tidak ada biaya, jadi saya berharap bisa belajar dan dapat ijazah kaya anak- anak yang lain.” Adapun semua program atau kegiatan yang ada dalam yayasan didapatkan informasi dan keterangan dari anak jalanan. Program Malam Bina Iman dan Taqwa MABIT merupakan pembentukkan karakter dan perilaku anak jalanan yang menurut penulis merupakan program yang sesuai untuk anak jalanan karena berpengaruh besar dalam kehidupan sehari-hari di dalam bermasyarakat. 42 Suryadi, Tanya Jawab Wawancara, Jakarta: Yayasan Akur Kurnia, 2013