memaksa sejumlah anak yang semakin besar untuk pergi ke jalanan ikut mencari makan demi kelangsungan hidup keluarga dan bagi dirinya sendiri.
37
Fenomena merebaknya anak jalanan di DKI Jakarta merupakansuatu masalah yang kompleks. Secara garis besar terdapat dua kelompok anak
jalanan, yaitu : 1.
Kelompok anak jalanan yang bekerja dan hidup di jalan. Anak yang hidup di jalan melakukan semua aktivitas dijalan, tidur dan menggelandang
secara berkelompok. 2.
Kelompok anak jalanan yang bekerja di jalanan masih pulang ke rumah orang tua.
Kesimpulannya, Anak Jalanan adalah anak yang berusia 6 - 15 tahun yang menghabiskan seluruh ataupun sebagian besar waktunya di jalanan
untuk bermain maupun bekerja, yang tinggal bersama orang tuanya ataupun yang tinggal terpisah dengan orang tuanya.
1. Ciri-Ciri Anak Jalanan
Anak jalanan memiliki ciri khas baik secara psikologisnya maupun kreativitasnya, hal ini diperjelas oleh Saparinah Sadli yang
diungkapkan oleh Sudarsono sebagai berikut; a
Anak-anak ini mudah tersinggung perasaannya. b
Anak-anak ini mudah putus asa dan cepat murung, kemudian nekattanpa dapat dipengaruhi secara mudah oleh orang lain yang ingin
membantunya.
37
Peter Davies, Hak-hak Asasi Manusia Jakarta: Yayasan Obor, 1994, h. 69.
c Tidak berbeda dengan anak-anak yang lainnya yang selalu
menginginkan kasih sayang. d
Anak ini biasanya tidak mau bertatap muka dalam arti bila mereka diajak bicara, mereka tidak mau melihat orang lain secara terbuka.
e Sesuai dengan taraf perkembangannya yang masih kanak-kanak
mereka sangatlah labil, tetapi keadaan ini sulit berubah meskipun mereka telah diberi pengarahan yang positif.
f Mereka memiliki suatu ketrampilan, namun ketrampilan ini tidak
selalu sesuai bila diukur dengan ukuran normative masyarakat umumnya.
38
Sedangkan menurut Fachurohman ciri-ciri anak jalanan dapat dilihat dari fisiknya yaitu mereka memiliki kulit yang kotor, kelihatan
dekil dan kumuh karena jarang mandi, juga nampak rambutnya kotor kemerah-merahan, bau kurang sedap, pakaian tampak kumuh karena
jarang dicuci, sedangkan dilihat dari psikisnya mereka kelihatan bertemperamen tinggi, suka marah, emosional, pemurung, jarang
tersenyum, dan mudah tersinggung, kepribadian labil, cuek dan sulit diatur, berkemauan keras, pemberani dan mandiri.
Ciri-ciri anak jalanan secara global, dilihat dari psikisnya mereka mempunyai temperamen yang tingggi, mudah tersinggung, sulit untuk
diajak berkominikasi, keadaannya masih sangat labil, suka berdiam diri, melamun, sedangkan dilihat dari fisiknya mereka biasanya berpakaian dan
38
Heru Nugroho, Menumbuhkan Ide-ide Kritis, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2000.h. 132