Sejarah Singkat Perusahaan GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

42

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat Perusahaan

PDAM Tirtauli Kotamadya Pematangsiantar merupakan perusahaan daerah yang menyelenggarakan pengelolaan air minum untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang mencakup aspek sosial, kesehatan, dan pelayanan umum. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 30 Maret 1978 berdasarkan Peraturan Daerah No.9 tahun 1976 Seri B No.13 sesuai dengan Keputusan Walikotamadya Pematangsiantar. Sejalan dengan letaknya Kotamadya Pematangsiantar yang dikelilingi oleh perkebunan-perkebunan, penyediaan air minum dikuasai sepenuhnya oleh perkebunan Siantar Estate. Pada tahun 1916 Perkebunan Siantar Estate membangun penangkap umbul mata air Simarito dengan debit air ± 13 literdetik. Melihat perkembangan kota akan air bersih, Pemerintah Belanda pada tahun 1920 mengambil alih pengelolaan air minum. Perkebunan Siantar Estate yang dijadikan perusahaan air kota yang disebut dengan nama “Gemeente Water Leiding Bedriff” yangn salah satu tujuan utama dari perusahaan kota tersebut adalah untuk memenuhi kebutuhan air minum terhadap penduduk kota dan tetap memberikan air kepada perkebunan. Dalam rangka memenuhi kebutuhan air minum, pihak Pemerintah Belanda pada tahun 1940 membangun sumur bor yang terletak di jalan Sabang Meruke dengan debit ± 4,1 literdetik dan tahun 1943 dibangun Bronkaptering Umbul Pancur Lima dengan debit ± 14 literdetik. 34 Universitas Sumatera Utara 43 Setelah bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaan pada tanggal 17 agustus 1945 dan sejalan dengan kemerdekaan itu meke perusahaan air kota Gemeente Water Leiding Bedriff yang dikelola oleh pemerintah Indonesia yang dipercayakan kepada Pemerintah Kotapraja Pematangsiantar. Pada tahun 1953 dibangun Bronkaptering pada Umbul Naga HUta I dengan debit air ± 12 literdetik dan pada tahun 1954 dibangun lagi Bronkaptering pada Umbul Naga Huta II dengan debit air ± 19 literdetik. Karena perkembangan air minum semakin banyak dan sejalan dengan perkembangan kota, maka pada tahun 1959 dibangun 3 buah sumur bor yang masing-masing daerah Marihat dengan debit ± 8,4 literdetik, di jalan Patuan Anggi denagn debit ± 6,4 literdetik, dan di jalan Raya dengan debit air ± 12 literdetik. Pada tahun 1971 dibangun lagi Umbul Naga Huta III yang berlokasi 500 meter dari Umbul Naga Huta II. Umbul Naga Huata III ini akan memproduksi debit air ± 35 literdetik. Kemudian pada tahun 1974 Umbul Naga HUta IV dibangun lagi dengan debit air ± 26 literdetik. Pada tahun 1977 dibangun Umbul Mual Goid dengan mempergunakan 3 sumber air yang saling berdekatan denagn masing-masing kapasitas ± 30 literdetik dan 70 literdetik. Dan pada tanggal 19 Juli 1979 diresmikan pemakaiannya. Status pengelolaan air minum pada waktu itu dilaksanakan oleh Dinas Air Minum Pemerintah Daerah Pematangsiantar. Berdasarkan Peraturan Daerah No.9 tahun 1976 Seri B No.13 dan sesuai dengan keputusn Walikotamadya Pematangsiantar, dilebur dan dialihkan namanya Universitas Sumatera Utara 44 menjadi Perusahaan Air Minum PDAM Tirtauli Koatamadya Pematangsiantar. Sejak itu pengolahannya sesuai dengan perusahaan sebagaimana lazimnya. Pegawai negeri yang selama ini menjadi Pegawai Negeri Dinas Air Minum, sebagian dipindahkan ke Pemerintah Daerah Kotamadya Pematangsiantar dan sebagian lain diperbantukan kepada Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Tirtauli dan pegawai harian yang selanjutnya ditanggung oleh Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Tirtauli Kotamadya Pematangsiantar. Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Tirtauli Kotamadya Pematangsiantar yang berkedudukan di jalan Porsea No.2 Pematangsiantar dan merupakan perusahaan milik Pemerintah Daerah adalah suatu alat kelengkapan otonimi daerah yang dipimpin oleh seorang direksi dan bertanggungjawab pada Walikotamadya Pematangsiantarn selaku Ketua Badan Pengawas. Adapun yang menjadi tugas Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Tirtauli Kotamadya Pematangsiantar adalah: a. Mengkoordinir pembangunan air minum yang diintregasikan pada efektifitas perkembangan ekonomi Kotamadya Pematangsiantar. b. Menjadikan Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Tirtauli Kotamadya Pematangsiantar benar-benar menguntungkan perusahaan dan mampu untuk mengembangkan diri sesuai dengan tugas dan fungsi, sehingga dapat menambah pendapatan daerah secara tidak langsung. c. Memberikan air munm yang cukup pada setiap tempat dari sistem penyediaan air minum dan juga sebagai pencegah kebakaran. Universitas Sumatera Utara 45 d. Mencakup keperluan fasilitas air minum yang memenuhi persyaratan untuk setiap jenis pemakaian oleh setiap masyarakat. Selain dari tugas yang dimiliki perusahaan ini juga fungsi-fungsi yang sesuai dengan bidang usahanya. Dalam hal ini PDAM Tirtauli Kotamadya Pematangsiantar memiliki fungsi: a. Membantu, memelihara, dan menjalankan operasi dari sumber-sumber produksi, transmisi, distribusi, dan lain-lain. b. Mempunyai kekuasaan tunggal dalam mengetes, memasang, dan menyetel serta mencabut meteran air yang terpasang pada instalasi langganan. c. Mengadakan suatu peraturan atau ketentuan untuk mencegah terjadinya sambungn luar. d. Mengatur, menyempurnakan, dan , mengawasi pemakaian air tersebut jarang terbuang percuma. e. Mengatur izin pada perusahaan-perusahaan swasta dalam daerah untuk mengadakan operasinya dan pemeliharaannya. f. Mengusulkan dan merencanakan tariff air munum yang sesuai denagn kondisi yang sebenarnya.

B. Struktur Organisasi Perusahaan