38
c. Rasio Profitabilitas
Profitabilitas kemampulabaan merupakan hasil akhir bersih dari berbagai kebijakan dan keputusan manajemen. Rasio profitabilitas akan memberikan
gambaran tentang efektivitas manajemen perusahaan dan tingkat efektivitas pengelolaan perusahaan. Rasio profitabilitas yang digunakan dalam penelitian ini
adalah: 1
Gross Profit Margin Rasio gross profit margin atau margin keuntungan kotor dicari dengan penjualan
bersih dikurangi harga pokok penjualan dibagi penjualan bersih. Rasio ini berguna untuk mengetahui keuntungan kotor perusahaan dari setiap barang yang dijual.
Jadi, dengan mengetahui rasio ini, kita bisa tahu bahwa setiap satu barang yang terjual, perusahaan memperoleh keuntungan kotor sebesar x rupiah. Kelemahan
dari rasio ini adalah hanya menyediakan keuntungan kotor dari penjualan yang dilakukan tanpa memasukkan struktur biaya yang ada pada perusahaan.
Rumusnya sebagai berikut:
Bersih Penjualan
Kotor Laba
GPM =
Darsono dan Ashari,2005:56 Penentuan margin keuntungan kotor oleh perusahaan akan mempertimbangkan
aspek struktur pasar, jenis barang, dan sruktur margin keuntungan kotor akan semakin rendah dibandingkan dengan pasar yang bersifat monopolistis.
2 Net Profit Margin
Laba bersih dibagi penjualan bersih. Rasio ini menggambarkan besarnya laba bersih yang diperoleh oleh perusahaan pada setiap penjualan yang dilakukan.
Universitas Sumatera Utara
39
Rasio ini tidak menggambarkan besarnya persentase keuntungan bersih yang diperoleh perusahaan untuk setiap penjualan karena adanya unsur pendapatan dan
biaya non operasional. Kelemahan dari rasio ini adlaah memasukkan posa tau item yang tidak berhubungan langsung dengan aktivitas penjualan seperti biaya
bunga untuk pendanaan dan biaya pajak penghasilan. Rumusnya sebagai berikut :
Bersih Penjualan
Bersih Laba
NPM =
Darsono dan Ashari,2005:56 3
Return On Assets ROA Return on assets menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan
keuntungan dari setiap satu rupiah aset yang digunakan. Dengan mengetahui rsaio ini, kita bisa menilai apakah perusahaan ini efisien dalam memanfaatkan
aktivanya dalam kegiatan operasional perusahaan. Rasio ini juga memberikan ukuran yang lebih baik atas profitabilitas perusahaaan karena menunjukkan
efektivitas manajemen dalam menggunakan aktiva untuk memperoleh pendapatan.
Akiva Total
Bersih Laba
ROA =
Darsono dan Ashari,2005:57 4
Return On Equity ROE Return on equity adalah laba bersih dibagi rata-rata ekuitas. Rasio ini berguna
untuk mengetahui besarnya kembalian yang diberikan oleh perusahaan untuk setiap rupiah modal dari pemilik. Rumusnya sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
40
Ekuitas Rata
- Rata
Bersih Laba
ROE =
Darsono dan Ashari,2005:57 Rasio ini menunjukan kesuksesan manajemen dalam memaksimalkan tingkat
pengembalian pada pemegang saham. Semakin tinggi rasio ini akan semakin baik karena memberikan tingkat kembalian yang lebih besar pada pemegang saham.
d. Rasio Aktivitas