Rasio Profitabilitas Rasio Aktivitas

17 ekuitas Total Kewajiban Total DER = Darsono dan Ashari,2005:54 3 Long Term Debt to Equity Ratio Rasio ini merupakan perbandingan antara total hutang jangka panjang dengan jumlah modal sendiri. Hutang jangka panjang didefenisikan sebagai hutang yang masa jatuh tempo pembayarannya diatas 1 tahun, umumnya 5 tahun atau lebih. Semakin tinggi angka rasio ini, semakin besar pula resiko yang dihadapi oleh para kreditur jangka panjang. Sendiri Modal Panjang Jangka Hutang LTDER = Harahap,2006:135

b. Rasio Profitabilitas

Profitabilitas kemampulabaan merupakan hasil akhir bersih dari berbagai kebijakan dan keputusan manajemen. Rasio profitabilitas akan memberikan gambaran tentang efektivitas manajemen perusahaan dan tingkat efektivitas pengelolaan perusahaan. Rasio profitabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1 Gross Profit Margin Rasio gross profit margin atau margin keuntungan kotor dicari dengan penjualan bersih dikurangi harga pokok penjualan dibagi penjualan bersih. Rasio ini berguna untuk mengetahui keutungan kotor perusahaan dari setiap barang yang dijual. Rumusnya sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 18 Bersih Penjualan Kotor Laba GPM = Darsono dan Ashari,2005:56 2 Net Profit Margin Net profit margin adalah laba bersih dibagi penjualan bersih. Rasio ini menggambarkan besarnya laba bersih yang diperoleh oleh perusahaan pada setiap penjualan yang dilakukan. Rumusnya sebagai berikut : Bersih Penjualan Bersih Laba NPM = Darsono dan Ashari,2005:56 3 Return On Assets ROA Return on assets menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dari setiap satu rupiah aset yang digunakan. Dengan mengetahui rsaio ini, kita bisa menilai apakah perusahaan ini efisien dalam memanfaatkan aktivanya dalam kegiatan operasional perusahaan. Rumusnya sebagai berikut : Akiva Total Bersih Laba ROA = Darsono dan Ashari,2005:57 4 Return On Equity ROE Return on equity adalah laba bersih dibagi rata-rata ekuitas. Rasio ini berguna untuk mengetahui besarnya kembalian yang diberikan oleh perusahaan untuk setiap rupiah modal dari pemilik. Rumusnya sebagai berikut: Ekuitas Rata - Rata Bersih Laba ROE = Darsono dan Ashari,2005:57 Universitas Sumatera Utara 19

c. Rasio Aktivitas

Rasio aktivitas mengukur seberapa efektif perusahaan memanfaatkan semua sumber daya yang ada pada pengendaliannya. Rasio ini digunakan dengan membandingkan penjualan dengan berbagai investasi dalam aktiva sehingga kita dapat mengetahui seberapa lancar jalannya kegiatan operasional perusahaan sehari-hari. Rasio aktivitas yang dianalisisdalam penelitian ini adalah: 1 Receivable Turnover Receivable turnover adalah penjualan bersih dibagi rata-rata piutang dagang. Rasio ini menggambarkan kualitas piutang perusahaan dan kesuksesan perusahaan dalam penagihan piutang yang dimiliki. Rumusnya sebagai berikut: Dagang Piutang Rata Rata Bersih Penjualan RT − = Darsono dan Ashari,2005:59 2 Rata-rata Penerimaan Piutang Rata-rata penerimaan piutang adalah jumlah hari dalam setahun 365 dibagi receivable turnover. Dengan melihat rasio ini, kita bisa melihat dalam jangka waktu berapa hari piutang akan bisa diubah menjadi kas atau ditagih. Rumusnya sebagai berikut: Turnover ceivable Re 365 RPP = Darsono dan Ashari,2005:59 Universitas Sumatera Utara 20 3 Total Assets Turnover Total assets turnover adalah penjualan dibagi rata-rata total aktiva. Kemampuan perusahaan dalam menggunakan aktiva yang dimiliki untuk menghasilkan penjualan digambarkan dalam rasio ini. Rumusnya sebagai berikut: Aktiva Total rata Rata Bersih Penjualan TAT − = Darsono dan Ashari, 2005:60

3. Tempat dan Waktu Penelitian