17
Rentabilitas profitabilitas, Rasio Solvabilitas solvency, Rasio Pasar, dan Rasio Aktivitas”.
2. Analisis Teknikal Merupakan suatu teknik analisis yang menggunakan data
atau catatan pasar untuk berusaha mengakses permintaan dan penawaran suatu saham maupun pasar secara keseluruhan. Analisis
teknikal menggunakan data pasar yang sudah dipublikasikan seperti harga saham, volume perdagangan, earning per share serta factor-
faktor lain yang bersifat teknis. Model analisis teknikal lebih menekankan pada perilaku investor di masa yang akan datang
berdasarkan kebiasaan di masa lalu nilai psikologis.
2.1.5 Loan to Deposit Ratio LDR
Peraturan Bank Indonesia menyatakan bahwa kemampuan likuiditas bank dapat diproksikan dengan LDR Loan to Deposit Ratio
yaitu perbandingan antara kredit dengan Dana Pihak Ketiga DPK. Rasio ini digunakan untuk menilai likuiditas suatu bank yang dengan
cara membagi jumlah kredit yang diberikan oleh bank terhadap dana pihak ketiga.
Menurut Muljono, 1999, “Loan to Deposit Ratio menunjukkan perbandingan antara volume kredit dibandingkan volume deposit yang
dimiliki oleh bank”. Hal ini berarti menunjukkan tingkat likuiditas semakin kecil dan sebaliknya karena sumber dananya deposit yang
Universitas Sumatera Utara
18
dimiliki telah habis digunakan untuk membiayai financing portofolio kreditnya. Semakin tinggi rasio ini, semakin rendahnya kemampuan
likuiditas bank yang bersangkutan sehingga kemungkinan suatu bank dalam kondisi bermasalah akan semakin besar. Kredit yang diberikan
tidak termasuk kepada bank lain sedangkan untuk dana pihak ketiga adalah giro, tabungan, simpanan berjangka, sertifikat deposito.
Semakin tinggi LDR menunjukkan semakin baik kondisi likuiditas bank, sebaliknya semakin rendah LDR menunjukkan
kurangnya efektifitas bank dalam menyalurkan kredit. Perhitungan rasio ini menggunakan rumus :
LDR =
�������� ���� �����
Dengan : LDR : Loan to Deposit Ratio
Longterm Debt : total hutang jangka panjang Asset
: total harta total asset Sebagian praktisi perbankan menyepakati bahwa batas aman
dari LDR suatu bank adalah sekitar 85. Namun batas toleransi berkisar antara 85-100 atau menurut batas aman untuk LDR menurut
peraturan pemerintah adalah maksimum 110. Sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No.623.DPNP tanggal 31 Mei 2004, Bank
Indonesia menetapkan kriteria peringkat komponen likuiditas :
Universitas Sumatera Utara
19
1. untuk Loan to Deposit Ratio yang berada diantara 50 - 75 atau 50 Rasio
≤ 75 artinya l ikuiditas bank tersebut sangat likuid,
2. untuk Loan to Deposit Ratio yang berada diantara 75 - 85 atau 75 Rasio
≤ 85 artinya likuiditas bank tersebut likuid, 3. untuk Loan to Deposit Ratio yang berada diantara 85 - 100
atau 85 Rasio ≤ 100atau rasio ≤ 50 artinya likuiditas bank
tersebut cukup likuid, 4. untuk Loan to Deposit Ratio yang berada diantara 100 - 120
atau 100 Rasio ≤ 120 artinya likuiditas bank tersebut kuran g
likuid, 5. untuk Loan to Deposit Ratio yang lebih besar dari 120 atau
Rasio ≥ 120 artinya likuiditas bank tersebut tidak likuid.
2.1.6 Return on Equity ROE