71
variasi return saham dapat dijelaskan oleh LDR, ROE, DER, PBV, dan EPS , sedangkan sisanya 93,8 dijelaskan oleh faktor – faktor eksternal seperti kondisi
ekonomi secara keseluruhan, pengumuman laporan keuangan dan data keuangan lainnya, faktor psikologis pembeli saham, permintaan dan penawaran, tingkat
suku bunga, harga komoditas, inflasi, peraturan perpajakan, kebijakan pemerintah, kurs valuta asing, tingkat bunga pinjaman luar negri, kondisi
ekonomi internasional, jumlah uang yang beredar, dan sebagainya yang tidak dimasukkan dalam model penelitian pada perusahaan Perbankan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia. Pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial, akan dijabarkan di bawah ini :
4.2.1 Loan to Deposit Ratio LDR
Loan to Deposit Ratio memiliki t hitung -0.960 dengan nilai signifikansi 0.340 lebih besar dari 0.05. Dengan menggunakan tabel t,
diperoleh t tabel sebesar 1.993. Hal ini menunjukkan bahwa t hitung sebesar -0.960 lebih kecil dari t tabel sebesar1.993 sehingga dapat
kesimpulan Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya LDR tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap return saham secara parsial pada
perusahaan perbankan yang terdaftar dii BEI pada periode penelitian tersebut. LDR tidak memiliki pengaruh pada tingkat kepercayaan 95.
Dapat dilihat pada statistic deskriptif yang memperlihatkan variabel LDR mempunyai nilai minimum 40.2200, nilai maksimum 102.200, nilai
rata-rata 74.822381, dan standar deviasi 1.41171 dengan jumlah
Universitas Sumatera Utara
72
pengamatan 84 sampel yang berarti bahwa dari nilai maksimum sebesar 102.200, nilai rata-rata LDR yang mempengaruhi return saham pada
perusahaan perbankan hanya sebesar 74.8 yang sangat jauh dari nilai maksimumnya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penelitian ini tidak
mendukung hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Pandu Muhardian 2008 dan Ratna Dina Marvina 2009 yang menunjukkan
bahwa secara parsial LDR memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap return saham pada perusahaan perbankan. Hal ini kemungkinan
terjad karena perbedaan jumlah sampel dan periode penelitian yang dilakukan. Penelitian ini mengambil periode 2008-2011 yang faktanya
pada tahun 2008 dan 2009 terjadi krisis perbankan di Indonesia. Rasio ini digunakan untuk menilai likuiditas suatu bank yang
dengan cara membagi jumlah kredit yang diberikan oleh bank terhadap dana pihak ketiga. Semakin tinggi LDR menunjukkan semakin baik
kondisi likuiditas bank, sebaliknya semakin rendah LDR menunjukkan kurangnya efektifitas bank dalam menyalurkan kredit
Universitas Sumatera Utara
73
4.2.2 Return on Equity ROE
Rasio Return on Equity memiliki t hitung -0.068 dengan nilai signifikansi sebesar 0.946 lebih besar dari 0,05. Dengan menggunakan
tabel t, diperoleh t tabel sebesar 1.993. Hal ini menunjukkan bahwa t hitung sebesar -0.068 lebih kecil dari pada t tabel 1.993 sehingga Ho
diterima dan Ha ditolak dimana artinya, ROE tidak mempunyai pengaruh terhadap return saham secara parsial pada perusahaan perbankan di BEI.
Hal ini juga dapat dilihat pada statistik deskriptif yang memperlihatkan variabel Return on Equity ROE mempunyai nilai minimum 0.7200, nilai
maksimum 43.8300, nilai rata – rata 15.426548, dan standar deviasi 9.496211 dengan jumlah pengamatan sebanyak 84 sampel yang berarti
bahwa dari nilai maksimum sebesar 43.8300, nilai rata – rata ROE yang mempengaruhi return saham pada perusahaan Perbankan hanya sebesar
15.42 sangat jauh dari nilai maksimal. Hal ini menunjukkan bahwa para pemegang saham tidak selamanya hanya melihat ROE dalam pengambilan
keputusan saham. Hasil ini sesuai dengan hasil penelitian M. Ikhsan P 2011 yang menemukan bahwa variabel ROE tidak memiliki pengaruh
signifikan terhadap perubahan return saham pada perusahaan perbankan. ROE tidak memiliki pengaruh terhadap return saham pada tingkat
kepercayaan 95. Hal ini semakin mempertegas bahwa dalam kondisi tahun yang hampir bersamaan dan kondisi ekonomi yang naik turun pada
saat itu membuat penelitian saya dengan Ikhsan 2011 menunjukkan hasil yang sama.
Universitas Sumatera Utara
74
4.2.3 Debt to Equity Rasio DER