56 •
homoskedasitas, artinya variance variabel independen dari satu pengamatan kepengamatan yang lain adalah konstan atau
sama.
4.1.2.1 Uji Normalitas
Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi
normal. Adapun uji normalitas dapat dilakukan dengan dua cara yaitu analisis statistic dan grafik.
1. Analisis Statistik
Pengujian normalitas data dengan hanya melihat grafik dapat menyesatkan kalau tidak melihat secara seksama, sehingga kita perlu
melakukan uji normalitas data dengan menggunakan statistik agar lebih meyakinkan. Untuk memastikan apakah data di sepanjang garis
diagonal berdistribusi normal, maka dilakukan uji Kolmogorov- Smirnov 1 sample KS dengan melihat data residualnya apakah
berdistribusi normal atau tidak. Jika nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 maka data
tersebut terdistribusi normal. Jika nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 maka distribusi data adalah tidak normal. Hasil uji Kolmogorov-
Smirnov dapat dilihat pada tabel 4.3.
Universitas Sumatera Utara
57
Berdasarkan pengolahan data tersebut, besarnya nilai Kolmogorov Smirnov 1,403 dan siginifikansi sebesar 0,039. Hasil
tersebut menunjukkan distribusi data tidak normal karena nilai Asymp, Sig. 2-tailed sebesar 0,039 0,05 sehingga setelah dilakukan
trimming data maka distribusi data menjadi normal seperti terlihat pada table 4.4 berikut
Tabel 4.3 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 1
Unstandardized Residual
N 84
Normal Parameters
a,,b
Mean .0000000
Std. Deviation
.69523273 Most Extreme
Differences Absolute
.153 Positive
.153 Negative
-.136 Kolmogorov-Smirnov Z
1.403 Asymp. Sig. 2-tailed
.039 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data. Sumber : Output SPSS, diolah peneliti,2012
Universitas Sumatera Utara
58
Dari hasil pengolahan data tersebut, besarnya nilai Kolmogorov- Smirnov adalah 1,137 dan signifikansinya pada 0,151 maka
disimpulkada data terdistribusi secara normal karena p = 0,151 0,05.
2. Analisis Grafik
Analisis grafik dapat digunakan dengan dua alat, yaitu grafik histogram dan grafik P-P Plot. Data yang baik adalah data
yang memiliki pola distribusi normal. Pada grafik histogram, data yang mengikuti atau mendekati distribusi normal adalah distribusi
data dengan bentuk lonceng. Pada grafik P-P Plot, sebuah data dikatakan berdistribusi normal apabila titik-titik datanya tidak
menceng ke kiri atau ke kanan, melainkan menyebar di sekitar garis
Tabel 4.4 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 2
Unstandardized Residual
N 78
Normal Parameters
a,,b
Mean .0000000
Std. Deviation .50369519
Most Extreme
Differences Absolute
.129 Positive
.129 Negative
-.067 Kolmogorov-Smirnov Z
1.137 Asymp. Sig. 2-tailed
.151 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data Sumber: output spss, diolah peneliti, 2012
Universitas Sumatera Utara
59
diagonal. Berikut hasil uji normalitas dengan menggunakan analisis grafik.
Gambar 4.1
Gambar 4.2
Sumber : Output SPSS, diolah peneliti,2012
Universitas Sumatera Utara
60
Grafik histogram diatas menunjukkan bahwa data telah terdistribusi secara normal. Hal ini dapat dilihat dari grafik histogram
yang menunjukkan distribusi data mengikuti garis diagonal yang tidak melenceng skewness kiri maupun menceng kanan. Gambar 4.2
menunjukkan bahwa data titik menyebar di sekitar dan mendekati garis diagonal. Karena secara keseluruhan data telah terdistribusi secara
normal, maka dapat dilakukan pengujian asumsi klasik lainnya.
4.1.2.2 Uji Multikolenearitas