Loan to Deposit Ratio LDR Return on Equity ROE Debt to Equity Ratio DER

32

3.4 Defenisi Operasional Variabel

Definisi operasional memberikan pengertian terhadap konstruk atau variabel dengan menspesifikasikan kegiatan atau tindakan yang diperlukan peneliti untuk mengukur. Dilihat dari sudut pandang hubungannya variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen dan variabel dependen.

3.4.1. Variabel Bebas independent variable X

Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi sebab timbulnya variabel dependenterikat Sugiyono, 2001:33. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

3.4.1.1 Loan to Deposit Ratio LDR

Loan to Deposit Ratio LDR menunjukkan perbandingan antara volume kredit dibandingkan volume deposit yang dimiliki oleh bank. Rasio ini menunjukkan berapa bagian dari modal pemilik yang menjadi jaminan hutang jangka panjang dan digunakan untuk mengukur kemampuan modal pemilik untuk menutup hutang jangka panjang perusahaan. Hal ini berarti menunjukkan tingkat likuiditas semakin kecil dan sebaliknya karena sumber dananya deposit yang dimiliki telah habis digunakan untuk membiayai financing portofolio kreditnya. Semakin tinggi rasio ini, semakin rendahnya kemampuan likuiditas Universitas Sumatera Utara 33 bank yang bersangkutan sehingga kemungkinan suatu bank dalam kondisi bermasalah akan semakin besar sebaliknya, semakin rendah hasil rasio ini maka akan semakin aman bagi kreditur jangka panjang. Rumusnya adalah : LDR = �������� ���� ����� Dengan : LDR : Loan to Deposit Ratio Longterm Debt : total hutang jangka panjang Asset : total harta aset Skala pengukuran yang digunakan untuk mengukur variabel ini adalah skala rasio

3.4.1.2 Return on Equity ROE

Return on Equity ROE merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih untuk pengembalian ekuitas pemegang saham. ROE merupakan rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur tingkat profitabilitas dari ekuitas. Dengan arti lain bahwa rasio ini merupakan kemampuan modal sendiri untuk menghasilkan keuntungan laba. Universitas Sumatera Utara 34 Semakin tinggi hasil yang diperoleh maka kinerja perusahaan semakin baik. Rumusnya adalah : ROE = ��� ������ ����� ��� ����� ������ Dengan : ROE = Return on Equity Net Profit After Tax =Laba bersih setelah Pajak Total Equity = Modal sendiri Skala pengukuran yang digunakan untuk mengukur variabel ini adalah skala rasio

3.4.1.3 Debt to Equity Ratio DER

“Debt to Equity Ratio DER merupakan indikasi kekayaan terhadap pendanaan hutang yang relatif digunakan terhadap pendanaan ekuitas”Van Horne dan Wachowich, 1997:156, Rasio ini digunakan untuk mengetahui berapa bagian dari setiap satuan uang dari modal pemilik yang digunakan untuk menjamin hutang atau mengukur seberapa jauh suatu perusahaan dibelanjai oleh kreditor. Semakin tinggi hasil rasio ini semakin tidak menguntungkan bagi kreditur karena jaminan modal pemilik terhadap hutang semakin kecil. Dengan kata lain, makin tinggi rasio ini berarti semakin besar dana yang diperoleh dari pihak luar. Universitas Sumatera Utara 35 Ditinjau dari sudut solvabilitas, rasio yang tinggi relative kurang baik karena bila terjadi likuidasi maka perusahaan akan mengalami kesulitan dana. Rumusnya adalah : DER = ����� ���� ����� �ℎ���ℎ������’ ������ Dengan : DER = Debt to Equity Ratio Total Debt = Total hutang jangka pendek dan jangka panjang Total Shareholders’ Equity = Total modal sendiri Skala pengukuran yang digunakan untuk mengukur variabel ini adalah skala rasio.

3.4.1.4 Price to Book Value PBV

Dokumen yang terkait

Pengaruh Return on Equity, Debt to Equity Ratio dan Price Earnings Ratio Terhadap Price to Book Value Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

30 283 90

Pengaruh Return On Asset, Debt to Equity Ratio, dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Perusahaan LQ 45 yang terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 93 78

Pengaruh Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), dan Earning Per Share (EPS) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 105 93

Pengaruh Capital Adequwacy Ratio (CAR),Retrn On Asset (ROA), Retrn On Equwacy (ROE), Loan To Deposit Ratio (LDR), Dan Price EarningRatio (PER) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

1 41 115

Pengaruh Earning Per Share, Debt to Equity Ratio, Price Earning Ratio dan Return On Equity Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Kelompok Aneka Industri Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 69 79

Analisis pengaruh rasio modal saham terhadap return yang diterima oleh pemegang saham (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2004-2008)

0 4 96

Pengaruh Faktor-faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Syariah Sektor Consumer Goods di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

0 9 124

Analisis Pengaruh Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Price to Book Value (PBV) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Price Earning Ratio (PER) Sebagai Dasar Penilaian Saham Perusahaan yang Tergabung Dalam LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia

0 15 112

Analisis Pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR), Return on Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Price to Book Value (PBV), dan Earnings per Share ( EPS) terhadap Return Saham pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI (2008-2011)

0 0 19

Analisis Pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR), Return on Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Price to Book Value (PBV), dan Earnings per Share ( EPS) terhadap Return Saham pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI (2008-2011)

0 1 11