27
2.3 Kerangka Konseptual
Menurut Indriyantoro dan Supomo 2000, “kerangka konseptual merupakan dasar pemikiran peneliti untuk dikomunikasikan dengan orang lain
sehingga hasilnya dapat dimengerti oleh orang lain dan memungkinkan untuk direplikasi atau diekstensi oleh peneliti yang lain”.
Kerangka konseptual akan menghubungkan secara teoritis antara varibel-
variabel penelitian yaitu varibel bebas dengan variabel terikat. Kerangka konseptual dari penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
H
1
H
2
H H
3
H
4
H
5
H
6
Dari kerangka konseptual di atas, dapat diketahui bahwa dalam penelitian ini, yang merupakan variabel independen adalah Loan to Deposit Ratio LDR, Return on
Equity ROE, Debt to Equity Ratio DER, Price to Book Value PBV. dan Earnings per Share EPS ; sedangkan variabel dependennya adalah Return Saham
Return Saham Y
LDR X
1
ROE X
2
DER X
3
PBV X
4
EPS X
5
Universitas Sumatera Utara
28
2.4 Hipotesis
Hipotesis adalah proposisi yang dirumuskan dengan maksud untuk diuji secara empiris. Proposisi merupakan ungkapan atau pernyataan yang dapat
dipercaya, disangkal, atau diuji kebenarannya mengenai konsep atau konstruk yang menjelaskan atau memprediksi fenomena-fenomena. Dengan demikian
“hipotesis adalah penjelasan sementara tentang perilaku , fenomena, atau kejadian tertentu yang terjadi atau akan terjadi” Erlina, 2008: 49. Hipotesis
memungkinkan kita menghubungkan teori dengan pengamatan, atau pengamatan dengan teori.
Fungsi hipotesis dalam penelitian kuantitatif adalah menyatakan menjelaskan masalah penelitian dan pemecahannya secara rasional, variabel-
variabel penelitian, sebagai pedoman untuk memilih metode pengujian data, dan menjadi dasar untuk membuat kesimpulan.
a. Hipotesis nol nully hyphothesis merupakan hipotesis tentang tidak adanya perbedaan, hipotesis ini pada umumnya
diformulasikan untuk ditolak. b. Hipotesis pengganti Ha merupakan hipotesis penelitian yang
berupa pernyataan sementara atau dugaan yang dinyatakan secara operasional.
Berdasarkan pada latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian serta telaah pustaka seperti yang telah diuraikan tersebut di atas, maka
hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
29
H
1
: Loan to Deposit Ratio LDR berpengaruh terhadap Return Saham
H
2
: Return On Equity ROE berpengaruh terhadap Return Saham
H
3
: Debt to Equity Ratio DER berpengaruh terhadap Return Saham
H
4
: Price to Book Value PBV berpengaruh terhadap Return Saham
H
5
: Earnings per Share EPS berpengaruh terhadap Return Saham
H
6
: Loan to Deposit Ratio LDR , Return On Equity ROE, Debt to Equity
Ratio DER, Price to Book Value PBV dan Earnings per Share EPS secara bersama-sama berpengaruh terhadap Return Saham
Universitas Sumatera Utara
30
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian kuantitatif. “Penelitian kuantitatif menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran
variabel-variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik” Indriantoro dan Supomo, 2000:12.
Penelitian ini termasuk sebagai hypotesis testing. “Studi yang termasuk dalam pengujian hipotesis biasanya menjelaskan sifat hubungan tertentu, atau
menentukan perbedaan antar kelompok atau kebebasan independensi dua atau lebih faktor dalam suatu situasi” Sekaran, 2003:162. Hypotesis testing
merupakan suatu penelitian yang sudah memiliki kejelasan dan gambaran, pengujian hipotesisdimaksudkan untuk menjelaskan hubungan kausal antara
variabel-variabel penelitian.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data dari website Indonesia Stock Exchange IDX, website Bursa Efek Indonesia : www.idx.co.id
dan Indonesian Capital Directory ICMD yaitu berupa laporan keuangan perusahaan
yang akan diteliti. Penelitian ini mengambil periode tahun 2008-2011.
Universitas Sumatera Utara