mendapatkan data melalui observasi langsung ke lapangan yaitu ke pemerintahan Kota Medan yang kemudian penulis mengajukan pertanyaan dalam bentuk
kuesioner kepada PNS yang dijadikan responden. Jawaban dari pertanyaan tersebut akan disajikan dalam bentuk tabel, grafik, frekuensi, dan tabulasi silang
cross tab yang kemudian akan penulis analisis.
4.2.2. Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Data responden berdasarkan jenis kelamin dapat digunakan untuk perbandingan gender terhadap sampel yang penulis teliti. Melalui tabel berikut,
penulis akan memperlihatkan perbandingan baik secara jumlah maupun persentase responden yang penulis teliti.
Tabel 4.2 Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi
Persentase
Laki-laki 52
52,0 Perempuan
48 48,0
Total 100
100
Sumber : Data Primer
Tabel 4.2 diatas, terlihat hasil dari pengolahan data yang telah penulis lakukan terhadap 100 responden yang dipilih secara acak. Hasil yang tertera di
tabel menunjukkan bahwa jumlah responden laki-laki lebih besar dari pada responden perempuan yaitu dengan frekuensi 52 orang laki-laki atau 52 dari
semua sampel dan frekuensi responden perempuan 48 orang atau 48 dari sampel yang penulis teliti. Dari hasil penelitian ini, terlihat bahwa frekuensi laki-laki
lebih besar dari frekuensi perempuan namun bukan berarti jumlah PNS
Universitas Sumatera Utara
pemerintah Kota Medan didominasi oleh laki-laki. Untuk lebih jelas akan penulis sajikan dalam bentuk gambar, sebagai berikut :
Gambar 4.2 Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
4.2.3. Data Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Setiap PNSresponden sudah pasti mempunyai pendidikan yang ia selesaikan sebelum ia bekerja di pemerintahan Kota Medan. Pada tabel 4.3
penulis akan menyajikan tabel data responden berdasarkan tingkat pendidikan. Berikut tabelnya :
Tabel 4.3 Data Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan Frekuensi
Persentase
SMA 18
18,0 Diploma
5 5,0
Sarjana 70
70,0 S2
7 7,0
Total 100
100,0
Sumber : Data Primer
Berdasarkan tabel4.3 diatas, terlihat bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pendidikan terakhir sarjana S1 yaitu dengan jumlah 70 orang
Universitas Sumatera Utara
dengan persentase sebesar 70 dari semua responden, kemudian responden dengan pendidikan terakhir SMA berada dibawahnya dengan jumlah 18 orang
atau dengan persentase 18 dari semua responden. Selanjutnya responden dengan tingkat pendidikan terakhir S2 berada ditingkat selanjutnya dengan jumlah
responden 7 orang atau dengan persentase 7 dari semua responden dan terakhir responden dengan pendidikan terakhir diploma yaitu dengan jumlah 5 orang atau
5 dari semua responden. Dari sampel yang penulis teliti, sebagian besar merupakan orang-orang yang memiliki pendidikan tinggi yaitu mencapai 77
yang meliputi 70 sarjana dan 7 S2 dengan demikian bisa dikatakan bahwa orang-orang tersebut sudah paham akan kewajibannya sebagai hamba ALLAH,
terlepas dari faktor-faktor lain. Dengan tidak mengucilkan atau mendeskriminasikan responden dengan tingkat pendidikan lainnya, para
responden yang memiliki pendidikan SMA dan diploma juga harus memenuhi kewajibannya sebagai hamba ALLAH. Untuk lebih jelasnya, penulis menyajikan
gambar dan jumlah persentasenya seperti pada gambar 4.3 :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.3 Data Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
4.2.4. Data Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan dan Golongan