2.2 Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Pemberian Makan pada Balita
Faktor- faktor yang mempengaruhi pemberian makan pada balita diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Genetik Genetik menentukan bentuk tubuh. Pada tubuh tinggi dan lebar akan memerlukan
energi yang lebih besar dari pada yang pendek dan kurus. Hal ini disebabkan karena pada tubuh yang permukaan lebih luas diperlukan suplai sel-sel untuk
tumbuh dan berkembang lebih dari pada yang kurang lebar permukaan tubuhnya. b. Kecenderungan pada Tahap Perkembangan
Pada tahap perkembangan anak balita cenderung sulit untuk mendapatkan makanan yang sesuai keinginan sehingga mencoba memilih-milih makanan yang
disukainya saja. c. Hormon
Kelenjar hormon mempengaruhi pertumbuhan tubuh. d. Gizi
Kebutuhan kalori anak balita bahkan juga manusia berbeda-beda sesuai dengan tahap perkembangan.
e. Kecenderungan Sekuler Ada kecenderung saat ini anak-anak tumbuh lebih tinggi dibanding era
sebelumnya. Hal seperti ini disebut dengan istilah kecenderungan sekuler.
Universitas Sumatera Utara
f. Status Sosial Ekonomi Jenis makanan sangat ditentukan oleh kemampuan daya beli. Oleh karena itu
biasakan membeli bahan yang murah dengan kandungan yang sama dengan yang mahal.
g. Tingkat Aktivitas Pada anak yang aktif akan banyak membakar lemak, sebaliknya lemak akan
menumpuk dan bisa jadi kegemukan. h. Penyakit
Pengaruh buruk penyakit, malas makan, nafsu makan berkurang oleh karena itu anak yang sakit segera diobati pada tenaga kesehatan agar dapat ditanggulangi
sedini mungkin Angria R, dkk, 2012.
2.3 Kebutuhan Gizi Balita
Setiap anak memerlukan nutrisi yang baik dan seimbang. Artinya, setiap balita memerlukan nutrisi dengan menu seimbang dan porsi yang tepat, tidak
berlebihan dan disesuaikan dengan kebutuhan tubuhnya. Jika pemberian nutrisi pada anak balita kurang baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya maka pertumbuhan
dan perkembangan anak balita akan berjalan lambat. Sebaliknya, jika pemberian nutrisi melebihi kapasitas yang dibutuhkan akan menyebabkan kegemukan yang
mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan anak balita terganggu Asydhad, 2006.
Kebutuhan energi dan protein anak balita berdasarkan Angka Kecukupan Gizi AKG rata-rata perhari yang dianjurkan oleh Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi
IV 2004 dapat dilihat pada tabel berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1. Kebutuhan Konsumsi Energi dan Protein Balita Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi AKG rata-rata per hari
No Golongan
Umur Tahun
Berat Badan Kg
Tinggi Badan cm
Energi Kkal
Protein gr
1 0-6 bulan
6,0 60
550 10
2 7-11 bulan
8,5 71
650 16
3 1-3 tahun
12 90
1.000 25
4 4-6 tahun
17 110
1.550 39
Sumber : Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi IV, 2004 Energi atau kalori sangat dibutuhkan untuk mempertahankan hidup,
menunjang pertumbuhan dan melakukan aktivitas fisik sehari-hari. Apabila terjadi kekurangan energi maka akan dapat menghambat pertumbuhan, penurunan berat
badan serta kerusakan jaringan Almatsier, 2004. Protein merupakan zat pembangun utama yang sangat diperlukan oleh balita
untuk pembuatan sel-sel baru serta merupakan unsur pembentuk berbagai struktur organ tubuh Asydhad, 2006.
2.4 Menu Seimbang Balita