Aspek Pengukuran Pengukuran Pengetahuan Pengukuran Sikap Pengukuran Tindakan Pengukuran Pola Makan Balita

5. Tindakan ibu adalah segala sesuatu yang dilakukan ibu rumah tangga dalam pemenuhan gizi balita. 6. Ibu yang menikah usia dini adalah ibu yang melakukan pernikahan pada usia dibawah 20 tahun. 7. Balita adalah anak yang berusia 0-59 bulan. 8. Perilaku pemenuhan gizi balita adalah upaya ibu untuk memenuhi kebutuhan gizi balita, yaitu tercukupinya asupan gizi yang seimbang bagi balita. 9. Pola makan adalah kebiasaan makan yang dilakukan oleh balita meliputi jenis, jumlah dan frekuensi makan. 10. Status gizi balita adalah keadaan gizi balita yang diukur dengan menggunakan indeks antropometri BBU, TBU dan BBTB.

3.6 Aspek Pengukuran

Menurut Sudjana 2002, aspek pengukuran dapat dilakukan dengan menggunakan nilai tengah median yang dapat dibagi menjadi kategori baik dan kurang baik. Pada penelitian ini, kuesioner terdiri dari 30 pertanyaan yang terdiri dari 10 pertanyaan pengetahuan, 10 pertanyaan sikap dan 10 pertanyaan tindakan.

a. Pengukuran Pengetahuan

Pengetahuan diukur melalui 10 pertanyaan dengan menggunakan skala Thurstone Singarimbun, 1989. Skala pengukuran pengetahuan berdasarkan pada jawaban yang diperoleh dari responden terhadap semua pertanyaan yang diberikan. Universitas Sumatera Utara Dengan kriteria nilai adalah : - Pengetahuan baik apabila nilai ≥20,5 - Pengetahuan kurang baik apabila nilai 20,5

b. Pengukuran Sikap

Sikap diukur melalui 10 pertanyaan dengan menggunakan skala Likert Ridwan, 2008. Kriteria dalam pertanyaan sikap adalah sangat setuju, setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju. Nilai tertinggi dari seluruh pertanyaan adalah 4 sehingga total nilainya adalah sebesar 40. Dengan kriteria nilai adalah : - Sikap baik apabila nilai ≥27,5 - Sikap kurang baik apabila nilai 27,5

c. Pengukuran Tindakan

Tindakan diukur melalui 10 pertanyaan dengan menggunakan skala Thurstone Singarimbun, 1989. Skala pengukuran tindakan berdasarkan pada jawaban yang diperoleh dari responden terhadap semua pertanyaan yang diberikan. Dengan kriteria nilai adalah : - Pengetahuan baik apabila nilai ≥21 - Pengetahuan kurang baik apabila nilai 21 Universitas Sumatera Utara

d. Pengukuran Pola Makan Balita

Pola makan balita diukur menggunakan metode frekuensi makanan food frequency method dan metode recall 24 jam. 1. Jenis Makanan Jenis makanan diukur dengan konsumsi makanan yang terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayur-sayuran, buah-buahan dan lain-lain menggunakan food frequency. 2. Frekuensi Makanan Data frekuensi makan diolah menjadi 7 jenis yaitu : 1xhari, 1xhari, 4- 6xminggu, 1-3xminggu, 1xbulan, jarang dan tidak pernah dengan menggunakan formulir food frequency. 3. Jumlah Zat Gizi energi dan protein Jumlah zat gizi energi dan protein diperoleh dari hasil food recall 24 jam, dengan cara bahan makanan dikonsumsi balita dihitung energi dan proteinnya kemudian dibandingkan dengan angka kecukupan energi dan protein yang dianjurkan dengan menggunakan rumus : TK= K x 100 KC Dimana : TK : Tingkat Konsumsi K : Konsumsi KC : Kecukupan yang dianjurkan Universitas Sumatera Utara Tingkat energi dan protein dapat digolongkan atas Supariasa, dkk, 2002 : - Baik : ≥100 - Sedang : 80-99 - Kurang : 70-79 - Defisit : 70

4. Status gizi balita

Status gizi anak balita diperoleh melalui pengukuran antropometri. Berat Badan menurut Umur BBU, Tinggi Badan menurut Umur TBU dan Berat badan menurut Tinggi Badan BBTB dengan menggunakan baku WHO 2005. Kategorinya sesuai dengan klasifikasi status gizi berdasarkan : a. Berat Badan menurut Umur BBU 1. Sangat kurang : -3 SD 2. Kurang : -3 SD sd -2 SD 3. Normal : -2 SD sd 1 SD 4. Lebih : 1 SD b. Tinggi Badan menurut Umur TBU 1. Sangat pendek : -3 SD 2. Pendek : - 3 SD sd -2 SD 3. Normal : - 2 SD sd 3 SD 4. Tinggi : 3 SD c. Berat Badan menurut Tinggi Badan BBTB 1. Sangat kurus : -3 SD 2. Kurus : -3 SD sd -2 SD Universitas Sumatera Utara 3. Normal : -2 SD sd 1 SD 4. Gemuk : 2 SD Cara menghitung Z-score = Nilai Individu Subjek – Nilai Medium Baku Rujukan Nilai simpangan Baku Rujukan

3.7 Metode Pengolahan dan Analisis Data

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MENIKAH PADA USIA DINI TENTANG PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA SUCOPANGEPOK KECAMATAN JELBUK KABUPATEN JEMBER

0 3 130

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MENIKAH PADA USIA DINI TENTANG PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA SUCOPANGEPOK KECAMATAN JELBUK KABUPATEN JEMBER

0 39 18

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MENIKAH PADA USIA DINI TENTANG PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA SUCOPANGEPOK KECAMATAN JELBUK KABUPATEN JEMBER

0 8 18

PERBANDINGAN EFISIENSI REPRODUKSI SAPI SIMMENTAL CROSS YANG DIINSEMINASI TAHUN 2007 DAN 2008 DI KECAMATAN GUNUNG TOAR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI - RIAU.

0 0 6

LPSE Kabupaten Kuantan Singingi PENGUMUMAN TOAR

0 0 2

PERUBAHAN POLA PERMUKIMAN DESA KOTO KOMBU KECAMATAN HULU KUANTAN KABUPATEN KUANTAN SINGINGI RIAU

0 1 15

Gambaran Perilaku Ibu Yang Menikah Di Usia dini Dalam Pemenuhan Gizi Balita Di Desa Pulau Mungkur Kecamatan Gunung Toar Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau Tahun 2012

0 0 35

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Karakteristik Balita - Gambaran Perilaku Ibu Yang Menikah Di Usia dini Dalam Pemenuhan Gizi Balita Di Desa Pulau Mungkur Kecamatan Gunung Toar Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau Tahun 2012

0 0 21

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Gambaran Perilaku Ibu Yang Menikah Di Usia dini Dalam Pemenuhan Gizi Balita Di Desa Pulau Mungkur Kecamatan Gunung Toar Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau Tahun 2012

0 0 7

GAMBARAN PERILAKU IBU YANG MENIKAH DI USIA DINI DALAM PEMENUHAN GIZI BALITA DI DESA PULAU MUNGKUR KECAMATAN GUNUNG TOAR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU TAHUN 2012 SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

0 0 16