BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan uraian pembahasan diatas, maka didapat kesimpulan sebagai berikut :
1. Pola makan balita di daerah aliran sungai menunjukkan bahwa, jenis bahan
makanan pokok yang dikonsumsi balita adalah nasi sebesar 100, dan jenis lauk pauk sumber protein hewani yang paling sering dikonsumsi balita adalah ikan
sebesar 92,5. Sedangkan jenis sayuran yang paling sering dikonsumsi balita adalah kangkung sebesar 17,5 dan jenis buah-buahan yang paling sering
dikonsumsi balita adalah pisang sebesar 10,0 dengan frekuensi 1xminggu. 2.
Pola makan balita di daerah trandas menunjukkan bahwa, jenis bahan makanan pokok yang sering dikonsumsi balita adalah nasi sebesar 100,0 dan jenis lauk
pauk sumber protein hewani yang paling sering dikonsumsi balita adalah ikan sebesar 92,7 dengan frekuensi 3xhari. Untuk konsumsi lauk pauk hewani yang
paling sering dikonsumsi balita adalah tahu sebesar 3,3 dan tempe sebesar 5,0 dengan frekuensi 1xminggu, sedangkan konsumsi sayuran yang paling sering
dikonsumsi balita adalah bayam sebesar 15,0 dan buah-buahan yang paling sering dikonsumsi balita adalah pisang sebesar 13,3 dengan frekuensi
1xminggu.
Universitas Sumatera Utara
3. Pola makan berdasarkan tingkat konsumsi energi sebagian besar dikategorikan
sedang yaitu sebesar 72,5 di daerah aliran sungai dan sebesar 75, di daerah trandas.
4. Pola makan berdasarkan tingkat konsumsi protein sebagian besar dikategorikan
sedang sebesar 65,0 di daerah aliran sungai dan sebesar 80,0 di daerah trandas.
5. Sebagian besar status gizi balita di kategorikan normal menurut indeks BBPB
atau BBTB sebesar 87,5 di daerah aliran sungai dan sebesar 91,7 di daerah trandas.
6. Tingkat pengetahuan gizi ibu balita sebagian besar dikategori cukup dengan
tingkat konsumsi energi dan tingkat konsumsi protein balita dikategori sedang, di daerah aliran sungai tingkat konsumsi energi balita sebesar 83,9 dan tingkat
konsumsi protein sebesar 89,4. Sedangkan di daerah trandas tingkat konsumsi energi balita sebesar 83,9 dan tingkat konsumsi protein sebesar 93,5.
7. Sebagian besar balita pernah mengalami sakit dalam satu bulan terakhir, di daerah
aliran sungai sebesar 95,0 dan daerah trandas sebesar 93,3. Jenis penyakit yang paling banyak diderita balita adalah flu, untuk daerah aliran sungai sebesar
38,6 dan sebagian kecil menderita diare sebesar 66,7. Sedangkan di daerah trandas penyakit yang paling banyak diderita balita adalah flu sebesar 61,4 dan
sebagian kecil menderita diare sebesar 33,3. 8.
Sebagian besar balita mengalami frekuensi sakit 1 kali dengan jenis sakit flu di daerah aliran sungai sebesar 88,9 dan di daerah trandas sebesar 92,9.
Universitas Sumatera Utara
9. Sebagian besar balita menderita lama sakit 1-2 minggu dengan jenis sakit flu di
daerah aliran sungai sebesar 100 dan di daerah trandas menderita lama sakit lama sakit 1 minggu dengan jenis sakit yaitu flu sebesar 95,2.
6.2 Saran