Pola Makan Balita Menurut Jenis dan Frekuensi Bahan Makanan di Daerah Aliran Sungai

4.3.1 Pola Makan Balita Menurut Jenis dan Frekuensi Bahan Makanan di Daerah Aliran Sungai

Tabel 4.5 Distribusi Jenis dan Frekuensi Bahan Makanan Balita di Daerah Aliran Sungai DAS Tahun 2012 Jenis Bahan Makanan Frekuensi 1xhr 2x hr 3xhr 1xmgg 1xbln Tidak pernah Jumlah n n n n n n n Makanan Pokok Nasi 0,0 0,0 39 97,5 0,0 0,0 1 2,5 40 100,0 Tp.Beras 0,0 0,0 1 2,5 0,0 0,0 39 97,5 40 100,0 Mi 4 10,0 0,0 0,0 7 17,5 12 30,0 17 42,5 40 100,0 Lauk Pauk Ikan 0,0 0,0 37 92,5 0 0,0 0,0 3 7,5 40 100,0 Lele 0 0,0 0,0 0,0 0,0 4 10,0 36 90,0 40 100,0 Telur 0,0 0,0 0,0 6 15,0 8 20,0 26 65,0 40 100,0 Ayam 0,0 0,0 0,0 0 0,0 3 7,5 37 92,5 40 100,0 Bebek 0,0 0,0 0,0 0 0,0 2 5,0 38 95,0 40 100,0 Daging 0,0 0,0 0,0 0 0,0 0,0 40 100,0 40 100,0 Tahu 0,0 0,0 0,0 0 0,0 0,0 40 100,0 40 100,0 Tempe 0,0 0,0 0,0 0 0,0 0,0 40 100,0 40 100,0 Sayuran dan Buah Kangkung 0 0,0 0,0 0,0 7 17,5 14 35,0 19 47,5 40 100,0 Pakis 0 0,0 0,0 0,0 3 7,5 4 10,0 33 82,5 40 100,0 Bayam 0 0,0 0,0 0,0 6 15,0 12 30,0 22 55,0 40 100,0 Daun Ubi 2 5,0 0,0 0,0 5 12,5 10 25,0 23 57,5 40 100,0 Daun Katu 0 0,0 0,0 0,0 4 10,0 3 7,5 33 82,5 40 100,0 Rebung 0 0,0 0,0 0,0 5 12,5 7 17,5 28 70,0 40 100,0 Jeruk 0 0,0 0,0 0,0 3 7,5 8 20,0 29 72,5 40 100,0 Semangka 0 0,0 0,0 0,0 0,0 3 7,5 37 92,5 40 100,0 Pisang 0 0,0 0,0 0,0 4 10,0 4 10,0 32 80,0 40 100,0 Apel 0 0,0 0,0 0,0 0,0 1 2,5 39 97,5 40 100,0 Makanan SelinganSnack Biskuit 0,0 0,0 0,0 5 17,5 10 30,0 25 42,5 40 100,0 Ubi 0 0,0 0,0 0,0 2 5,0 6 15,0 32 80,0 40 100,0 Onde-onde sagu Pisang Rebus Camilan 19 0,0 0,0 47,5 9 0,0 0,0 22,5 0,0 0,0 5 10 8 17,5 25,0 20,0 10 6 30,0 15,0 0,0 25 24 4 42,5 60,0 10,0 40 40 40 100,0 100,0 100,0 Dari data yang dikumpulkan menunjukkan bahwa sebagian besar pangan sumber karbohidrat yang dikonsumsi balita adalah nasi dengan frekuensi 3xhari sebanyak 39 orang atau sebesar 97,5, ada sebanyak 7 orang mengonsumsi mi atau Universitas Sumatera Utara sebesar 17,5 dengan frekuensi 1xhari, ada sebanyak 1 orang mengonsumsi tepung beras atau sebesar 2,5 dengan frekuensi 3xhari, dan hanya sebagian kecil balita mengonsumsi makanan pokok lainnya untuk tambahan energi dari pangan sumber karbohidrat lain misalnya ubi sebesar 5,0, sagu sebesar 7,5 dan biskuit 17,5 dengan frekuensi 1xminggu. Konsumsi sumber protein dari pangan hewani balita pada umumnya adalah ikan dengan frekuensi 3xhari sebanyak 37 orang atau sebesar 92,5, ada sebanyak 6 orang mengonsumsi telur atau sebesar 15 dan sebagian kecil balita mengonsumsi ayam sebesar 7,5 dan bebek sebesar 5,0, sedangkan daging semua balita tidak mengonsumsi sebesar 100,0 termasuk juga sumber protein hewani. Untuk pemenuhan sumber vitamin, konsumsi dari sayur-sayuran yang sering dikonsumsi balita yaitu kangkung sebanyak 7 orang atau sebesar 17,5 dengan frekuensi 1xminggu, hanya sebagian kecil balita mengonsumsi pakis yaitu sebanyak 3 orang atau sebesar 7,5, hal ini sebabkan karena balita tidak suka sayur. Sedangkan konsumsi buah-buahan yang sering dikonsumsi yaitu pisang sebanyak 4 orang atau sebesar 10,0 dan hanya sebagian kecil balita mengonsumsi jeruk sebesar 7,5 dengan frekuensi 1xminggu. Sedangkan untuk konsumsi makanan selingan balita sebagian besar mengonsumsi camilan makanan ringan sebesar 47,5 dengan frekuensi 1xhari.

4.3.2 Pola Makan Balita Menurut Jenis dan Frekuensi Makanan di Daerah Trandas