dengan status gizi kurus sebesar 6,6 dan balita dengan status gizi normal berdasarkan berat badan menurut panjang badantinggi badan sebesar 91,7.
4.6 Status Gizi balita Berdasarkan Pola Makan di Daerah Aliran Sungai dan
Daerah Trandas
4.6.1 Status Gizi Berdasarkan Tingkat Konsumsi Energi di Daerah Aliran Sungai
Hasil tabulasi silang antara status gizi berdasarkan tingkat konsumsi energi dan protein balita di daerah aliran sungai dapat dilihat pada tabel 4.15, tabel 4.16 dan
tabel 17 di bawah ini :
Tabel 4.15 Distribusi Status Gizi Berat Badan Menurut Umur Berdasarkan
Tingkat Konsumsi Energi Balita di Daerah Aliran Sungai Tahun 2012
No Status
Gizi BBU
Tingkat Konsumsi Energi Jumlah
Baik Sedang
Kurang Defisit
n n
n n
n
1 Baik
4 13,3
26 86,7 0 0,0 0 0,0 30 100,0
2 Kurang
0,0 3 37,5
5 62,5 0 0,0 8 100,0
3 Sangat
Kurang 0,0
0 0,0 1 50,0
1 50,0 2 100,0
Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.15 menujukkan bahwa sebagian besar balita memiliki status gizi baik dengan proporsi terbanyak pada tingkat
konsumsi energi sedang sebanyak 25 orang atau sebesar 86,7
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.16 Distribusi Status Gizi Panjang Badan Menurut Umur atau Tinggi Badan Menurut Umur Berdasarkan Tingkat Konsumsi Energi
Balita di Daerah Aliran Sungai Tahun 2012
No Status Gizi
PBU atau
TBU Tingkat Konsumsi Energi
Jumlah Baik
Sedang Kurang
Defisit n
n n
n n
1 Normal
4 13,8
24 82,8
1 3,4
0 0,0 29
100,0 2
Pendek 0,0
5 45,5
5 45,5
1 9,0 11
100,0
Hasil penelitian pada tabel 4.16 menujukkan bahwa sebagian besar balita memiliki status gizi normal dengan proporsi terbanyak pada tingkat konsumsi energi
sedang sebanyak 24 orang atau sebesar 82,8.
Tabel 4.17 Distribusi Status Gizi Berat Badan Menurut Panjang Badan atau Berat Badan Menurut Tinggi Badan Berdasarkan Tingkat
Konsumsi Energi Balita di Daerah Aliran Sungai Tahun 2012
No Status Gizi
BBPB atau
BBTB Tingkat Konsumsi Energi
Jumlah Baik
Sedang Kurang
Defisit n
N n
n n
1 Normal
4 11,4
28 80,0 3
8,6 0 0,0 35 100,0
2 Kurus
0 0,0 1
20,0 3 60,0
1 20,0 5 100,0
Hasil penelitian pada tabel 4.17 menujukkan bahwa sebagian besar balita memiliki status gizi normal dengan proporsi terbanyak pada tingkat konsumsi sedang
sebanyak 28 orang atau 80,0.
4.6.2 Status Gizi Berdasarkan Tingkat Konsumsi Energi di Daerah Trandas