Pengertian Laba dan Pertumbuhan Laba

Menurut Rusdin 2008, harga saham terbentuk oleh: “Harga saham ditentukan menurut hukum permintaan-penawaran atau kekuatan tawar-menawar. Makin banyak orang yang ingin membeli, maka harga saham tersebut cenderung bergerak naik. Sebaliknya, makin banyak orang yang ingin menjual saham, maka saham tersebut akan bergerak turun.”

2.1.1.4. Faktor-faktor yang mempengaruhi Price Earning Ratio

Menurut pernyataan yang dikemukakan oleh Suad Husnan 2004, faktor- faktor yang mempengaruhi Price Earning Ratio adalah sebagai berikut. 1. Tingkat pertumbuhan laba Semakin tinggi pertumbuhan laba deviden maka semakin tinggi pula PER apabila faktor-faktor lainnya sama . 2. Dividend Payout Ratio Dividend Payout Ratio merupakan perbandingan antara Dividend Per Share dan Earning Per Share. Apabila faktor –faktor lain diasumsikan konstan, maka meningkatnya Dividend Payout Ratio akan meningkatkan Price Earning Ratio. 3. Deviasi Tingkat Pertumbuhan Investor dapat mempertimbangkan Ratio tersebut guna memilah-milah saham, mana yang nantinya dapat memberikan keuntungan yang besar dimasa yang akan datang, perusahaan dengan kemungkinan pertumbuhan yang tinggi High Growth biasanya mempunyai Price Earning Ratio yang besar.

2.1.2. Earning Growth Pertumbuhan Laba

2.1.2.1. Pengertian Laba dan Pertumbuhan Laba

Laba merupakan salah satu indikator utama bagi keberhasilan manajemen dan operasional suatu perusahaan. Laba merupakan pendapatan perusahaan setelah UNIVERSITAS SUMATERA UTARA dikurangi biaya – biaya yang terjadi. Laba bersih net profit merupakan pendapatan perusahaan setelah dikurangi bunga dan pajak Husnan, 2004. Laba yang meningkat akan menunjukkan sinyal mengenai peningkatan kinerja perusahaan secara umum kepada investor, sementara itu laba yang menurun akan menunjukkan sinyal penurunan kinerja perusahaan kepada investor. Oleh sebab itu setiap perusahaan berusaha untuk mendapatkan laba semaksimal mungkin dari operasionalnya. Pengertian laba menurut Ikatan Akuntansi Indonesia 2007 adalah “Kenaikan manfaat ekonomi selama satu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan aktiva atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi peranan modal.” Besar kecilnya laba sebagai pengukur kenaikan sangat bergantung pada ketepatan pengukuran pendapatan dan biaya. Menurut Harahap 2005 laba merupakan angka yang penting dalam laporan keuangan karena berbagai alasan antara lain: laba merupakan dasar dalam perhitungan pajak, pedoman dalam menentukan kebijakan investasi dan pengambilan keputusan, dasar dalam peramalan laba maupun kejadian ekonomi perusahaan lainnya di masa yang akan datang, dasar dalam perhitungan dan penilaian efisiensi dalam menjalankan perusahaan, serta sebagai dasar dalam penilaian prestasi atau kinerja perusahaan. Belkaoui dalam Chariri dan Ghozali 2003 menyebutkan bahwa laba memiliki beberapa karakteristik antara lain sebagai berikut: 1. Laba didasarkan pada transaksi yang benar-benar terjadi UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2. Laba didasarkan pada postulat periodisasi, artinya merupakan prestasi perusahaan pada periode tertentu. 3. Laba didasarkan pada prinsip pendapatan yang memerlukan pemahaman khusus tentang definisi, pengukuran dan pengakuan pendapatan. 4. Laba memerlukan pengukuran tentang biaya dalam bentuk biaya historis yang dikeluarkan perusahaan untuk mendapatkan pendapatan tertentu. 5. Laba didasarkan pada prinsip penandingan matching antara pendapatan dan biaya yang relevan dan berkaitan dengan pendapatan tersebut. Perbandingan yang tepat atas pendapatan dan biaya tergambar dalam laporan rugi laba. Penyajian laba melalui laporan tersebut merupakan fokus kinerja perusahaan yang penting. Kinerja perusahaan merupakan hasil dari serangkaian proses dengan mengorbankan berbagai sumber daya. Adapun salah satu parameter penilaian kinerja perusahaan tersebut adalah pertumbuhan laba. Simorangkir 1993 menyatakan bahwa pertumbuhan laba adalah besarnya persentase kenaikan laba yang diperoleh perusahaan. Takarini dan Ekawati 2003 menjelaskan pertumbuhan laba menunjukkan kemampuan perusahaan untuk mempertahankan posisi usahanya dalam perkembangan ekonomi dan industri dimana perusahaan tersebut beroperasi. Pertumbuhan laba dihitung dengan cara mengurangkan laba periode sekarang dengan laba periode sebelumnya kemudian dibagi dengan laba pada periode sebelumnya.

2.1.2.2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Laba