Mekanisme Penambatan Nitrogen Mikroorganisme Penghasil IAA

2.4 Peran Nitrogen bagi Tanaman

Nitrogen merupakan unsur hara yang utama bagi pertumbuhan tanaman, yang pada umumnya sangat diperlukan untuk pembentukan atau pertumbuhan bagian-bagian vegetatif tanaman, seperti daun, batang dan akar. Fungsi nitrogen yang selengkapnya bagi tanaman adalah untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman, dapat menyehatkan pertumbuhan daun, daun tanaman lebar dengan warna yang lebih hijau, meningkatkan kadar protein dalam tubuh tanaman, meningkatkan kualitas tanaman penghasil daun Sutedjo, 1987. Nitrogen merupakan nutrisi penting bagi tumbuhan dan diperlukan dalam jumlah besar. Kandungan nitrogen dalam jaringan tumbuhan tinggi per berat kering jaringan ialah sebanyak 1,5. Nitrogen menjadi salah satu komponen dalam molekul protein, purin, pirimidin dan porfirin. Purin dan pirimidin merupakan basa nitrogen yang penting dalam pembentukan molekul asam nukleat RNA dan DNA. Sedangkan porfirin penting dalam pembentukan klorofil Arief 1989 dalam skripsi Nurhayati 2006. Nitrogen dikatakan penting bagi tumbuhan oleh karena dinilai mampu memenuhi tiga kriteria yang harus dipenuhi oleh setiap unsur. Ketiga kriteria tersebut meliputi dimana unsur N penting bagi pertumbuhan dan reproduksi, unsur tersebut tidak dapat diganti dengan unsur lain dan kebutuhan akan unsur tersebut bersifat langsung dan bukan hasil efek tidak langsung Sasmitamiharja 1990 dalam jurnal Nurhayati 2006.

2.5 Mekanisme Penambatan Nitrogen

Sumber utama N berasal dari gas N 2 dari atmosfir, kadar gas nitrogen di atmosfir bumi sekitar 79 dari volumenya. Walaupun jumlahnya sangat besar tetapi belum dapat dimanfaatkan oleh tanaman tingkat tinggi, kecuali telah menjadi bentuk yang tersedia. Proses perubahan tersebut dapat dilakukan oleh mikroba yang hidup bersimbiosis dengan tanaman tanaman legum kacang-kacangan maupun tanaman non legum Dewi, 2007. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Komponen utama nitrogen di atas bumi adalah N 2 , yang dapat digunakan sebagai sumber nitrogen oleh bakteri pengfiksasi nitrogen. Amonia yang dihasilkan oleh fiksasi nitrogen atau oleh ammonifikasi dari nitrogen campuran bahan organik dapat berasimilasi ke bahan organik atau dapat dioksidasi ke nitrat oleh bakteri nitrifikasi. Nitrogen yang hilang dari biosfer terjadi sebagai hasil denitrifikasi, di mana nitrat dikompersikan kembali ke N 2. Amoniak diproduksi selama dekomposisi dari bahan nitrogen organik ammonifikasi dan terjadi pada pH netral sebagai ion ammonium NH 4 . Di dalam tanah, sebagian besar amoniak yang dilepaskan oleh dekomposisi aerobik dengan cepat didaur ulang dan dikonversi ke asam amino didalam tumbuhan. Sebab amoniak mudah menguap, beberapa kehilangan dapat terjadi dari tanah terutama tanah sangat bersifat alkali Nasahi, 2010.

2.6 Mikroorganisme Penghasil IAA

Kelompok bakteri yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman secara langsung adalah kelompok penghasil zat pengatur tumbuh. Kelompok bakteri ini berperan penting pada pertanian di wilayah tropis Lestari, 2007. Beberapa kelompok bakteri yang memiliki kemampuan untuk merangsang pertumbuhan tanaman diantaranya yaitu beberapa strain bakteri dari genus Azospirillum memiliki kemampuan phytostimulatori merangsang pertumbuhan tanaman, hal ini disebabkan karena bakteri tersebut mampu memproduksi fitohormon, yaitu IAA Lestari, 2007. Bakteri Rhizobium yang terseleksi mampu menstimulasi pertumbuhan, baik pada tanaman Leguminoceae tanaman kacang- kacangan maupun yang bukan Legumonoceae pada skala lapangan. Bakteri tersebut terbukti mampu memproduksi fitohormon yaitu sitokinin dan auksin Hoflich,1995. Hasil penelitian lain menyebutkan bahwa Streptomyces griseoviridis juga mampu memprodukasi auksin yaitu IAA indol 3 acetic acid secara in vitro. Metabolit ini dapat berperan sebagai stimulator pertumbuhan tanaman, tetapi pada skala lapangan produksi IAA ini perlu dikaji lebih lanjut Tuomi et al., 1940. Beberapa isolat Pseudomonas sp. telah diketahui mampu menghasilkan hormon pertumbuhan tanaman seperti hormon IAA Vasanthakumar Mc Manus, 2004. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Banyak bakteri tanah telah digunakan sebagai PGPR, dan salah satunya adalah Bacillus sp., bakteri yang dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman dan menghambat perkembangan patogen akar Bahri et al., 2009. Beberapa mikroorganisme tanah yang menghasilkan IAA seperti Azospirillum sp., Enterobacter sp., Azotobacter sp., Klebsiella sp., Alcaligenes faecalis, Azoarcus sp., Serratia sp., Cyanobacteria dan bakteri sulfur dapat mendorong pertumbuhan tanaman Rubio et al, 2000. Azotobacter chroococcum, A. vinelandii dan A. paspali mampu menghasilkan auksin Azcon Barea, 1975.

2.7 Peran IAA Bagi Tanaman

Dokumen yang terkait

Respons Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kedelai (Glycine max(L.) Merrill) Terhadap Pemberian Debu Vulkanik Hasil Erupsi Gunung Sinabung Dan Pupuk Kandang Sapi

1 49 79

Respon Pertumbuhan Embrio Kedelai (Glycine Max (L) Merril) Dengan Pemberian Indole Butyric Acid (Iba) Dan Benzyl Amino Purine (Bap) Secara In Vitro

0 47 78

Isolasi Dan Uji Kemampuan Bakteri Endofit Penghasil Hormon Iaa (Indole Acetic Acid) Dari Akar Tanaman Padi (Oryza sativa L.)

3 51 43

Isolasi Dan Uji Kemampuan Bakteri Endofit Penghasil Hormon IAA (Indole Acetic Acid) Dari Akar Tanaman Jagung (Zea mays L.)

3 56 50

Respon Pertumbuhan Dan Produksi Beberapa Varietas Kedelai ( Glycine max (L.) Merrill) Terhadap Pemupukan Nitrogen Dan Fosfor

0 49 73

UJI POTENSI BAKTERI ENDOFIT DARI BEBERAPA JENIS JAGUNG SEBAGAI PENAMBAT NITROGEN DAN PENGHASIL HORMON IAA (Indole Acetic Acid)

0 21 19

Isolasi dan seleksi bakteri penambat nitrogen dan penghasil indole-3-acetic acid asal sampel tanah dari Jambi Indonesia

1 6 26

Seleksi Bakteri Penambat Nitrogen Dan Penghasil Hormon IAA (Indole Acetic Acid) dan Uji Potensinya Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kedelai (Glycine max L.)

0 1 12

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kedelai - Seleksi Bakteri Penambat Nitrogen Dan Penghasil Hormon IAA (Indole Acetic Acid) dan Uji Potensinya Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kedelai (Glycine max L.)

0 0 6

SELEKSI BAKTERI PENAMBAT NITROGEN DAN PENGHASIL HORMON IAA (Indole Acetic Acid) DAN UJI POTENSINYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.) SKRIPSI RATNA SARI TARIGAN

0 0 13