Pemilihan Type Element Dicritizion Pemilihan Fungsi Elemen

 Show, yang terdiri dari dua pilihan yaitu input values dan reached values.  Incremental multipliers yang terdiri dari delapan pilihan yaitu: Mdisp, Mcontr A, Mcontr B, Mload A, Mloa B, Mweight, Maccel, Msf.  Total multipliers yang terdiri dari delapan pilihan yaitu : ΣMdisp, ΣMcontr A, ΣMcontr B, ΣMload A, ΣMloa B, ΣMweight, ΣMaccel, ΣMsf. 8. Memilih posisi titik node dan stress untuk kurva yang dibutuhkan dan dilanjutkan dengan melakukan perhitungan calculate. • Melihat hasil perhitungan, sesuai yang dibutuhkan. • Mencetak hasil, yang terdiri dari tabel, gambar dan grafik hubungan sesuai yang dibutuhkan. Manual Plaxis, Versi 8,2.

2.16.6 Langkah-langkah dalam Finite Element Method FEM

Langkah- langkah perhitungan dalam Finite Element Method adalah sebagai berikut:

a. Pemilihan Type Element Dicritizion

Dalam pemilihan tipe elemen kita harus mengetahui type elemen yang akan kita gunakan untuk benda satu dimensi, kita menggunakan elemen garis. Untuk benda dua dimensi kita menggabungkan elemen segitiga. Elemen segiempat atau penggabungan antara elemen segitiga dengan segi empat. Dalam pemilihan ini dipakai elemen segitiga dengan bentuk Axisymmetric seperti yang terdapat pada Gambar 2.14 dan 2.15 ini: Universitas Sumatera Utara Gambar 2.14. Bentuk Axisymmetric pada Elemen Segitiga Gambar 2.15. Permodelan dalam Bentuk Axisymmetric

b. Pemilihan Fungsi Elemen

r,u Z,w tanah Beban pondasi z r ϴ r load ϴ Z,w r,u ϴ 6 1 5 2 4 3 Universitas Sumatera Utara Pada tahap ini melibatkan memilih fungsi perpindahan dalam setiap elemen. Fungsi didefinisikan dalam elemen menggunakan nilai nodal elemen. Untuk elemen dua dimensi fungsi perpindahan adalah fungsi dari terkoordinasi dalam bidang tersebut. Fungsi disajikan dalam bentuk nodal yang tidak diketahui, dan fungsi perpindahan umum yang sama dapat digunakan berulang kali untuk setiap elemen. Fungsi perpindahan elemen: Dan hasil yang diperoleh adalah Shape Function N atau faktor bentuk, dimana shape function N ini adalah suatu fungsi yang menginterpolasikan displacement pada suatu titik nodal ke displacement didalam elemen. 2.30 Dimana, a 1 r,z = Koordinat polar = Generelazed displacement, dan Fungsi perpindahan sama dengan jumlah derajat kebebasan untuk elemen tersebut dan titik-titik nodal dari elemen digunakan untuk distribusi dari jumlah elemen yang tidak diketahui. Titik nodal dari perpindahan itu adalah: {d}= 2.31 Universitas Sumatera Utara Untuk bidang u pada nodal 1 adalah: Kemudian fungsi perpindahan secara umum dapat dituliskan dengan persamaan matriks: 2.32 2.33 Subtitusikan koordinat pada titik nodal 2.33 dimana untuk mendapatkan harga a 1 sampai a 12 . 2.34 Dan 2.35 Universitas Sumatera Utara Kemudian inverskan persamaan 2.34 dan 2.35 maka; 2.36 2.37 Maka kita akan mendapatkan shape function N atau faktor bentuk dimana shape function ini berfungsi sebagai fungsi yang menginterpolasikan displacement pada suatu titik nodal ke displacement didalam elemen. 2.38 Kemudian subtitusikan persamaan 2.34 dan 2.35 kedalam persamaan 2.33. dengan nilai shape funtion yang didapat pada persamaan 2.38, maka fungsi perpindahan elemen menjadi: Universitas Sumatera Utara 2.39 Atau, dapat nyatakan dalam persamaan : 2.40

c. Mencari Hubungan Perpindahan Regangan dan TeganganRegangan Elemen Regangan yang Terjadi:

Dokumen yang terkait

Analisa Daya Dukung Pondasi Bore Pile Menggunakan Metode Analitis (Studi Kasus Proyek Pembangunan Manhattan Mall dan Condominium)

36 244 140

Perbandingan Analisa Besar Daya Dukung Pondasi Bore Pile Menggunakan Metode Elemen Hingga Terhadap Metode Analitik Dan Metode Loading Test (Studi Kasus Proyek Pembangunan Manhattan Mall Dan Condominium)

17 142 136

Analisis Daya Dukung Ultimit dan Penurunan pada Compression Loading Test Bored Pile Tunggal Diameter 0,6 Meter dengan Metode Semi Empiris dan Pemodelan Metode Elemen Hingga (Study Kasus Medan Focal Point)

3 93 156

Analisa Daya Dukung Pondasi Bored Pile Dengan Metode Elemen Hingga Pada Proyek Fly Over Jamin Ginting Medan

9 147 144

Analisis Daya Dukung Pondasi Bore Pile Pada Proyek Pembangunan Hotel Santika.

44 179 129

Perbandingan Analisa Besar Daya Dukung Pondasi Bore Pile Menggunakan Metode Elemen Hingga Terhadap Metode Analitik Dan Metode Loading Test (Studi Kasus Proyek Pembangunan Manhattan Mall Dan Condominium)

0 1 16

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI BORED PILE DIAMETER 0.8 METER MENGGUNAKAN METODE ANALITIS DAN METODE ELEMEN HINGGA PADA PROYEK

0 4 16

Analisis Daya Dukung Ultimit dan Penurunan pada Compression Loading Test Bored Pile Tunggal Diameter 0,6 Meter dengan Metode Semi Empiris dan Pemodelan Metode Elemen Hingga (Study Kasus Medan Focal Point)

0 0 30

ANALISIS DAYA DUKUNG ULTIMIT DAN PENURUNAN PADA COMPRESSION LOADING TEST BORED PILE TUNGGAL DIAMETER 0,6 METER DENGAN METODE SEMI EMPIRIS DAN PEMODELAN METODE ELEMEN HINGGA (STUDY KASUS MEDAN FOCAL POINT) TESIS

0 0 22

ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI BORED PILE DENGAN METODE ELEMEN HINGGA PADA PROYEK FLY OVER JAMIN GINTING MEDAN

0 1 17