daripada penurunan plastis sementara pada hasil Metode Elemen Hingga 7 Hari penurunan elastis sama besarnya dengan penurunan plastisnya yaitu sebesar 1,95mm.
Namun untuk semua tahap pembebanan dapat kita lihat seperti Tabel 5.6. berikut ini:
Tabel 5.6: Penurunan Setiap Pembebanan Konsolidasi
Penurunan Beban 100
mm Beban 125
mm Beban 150
mm MEH ASTM
2,27 6,85
9,38 MEH 7 Hari
2,64 7,3
9,81
Loading Test
3,97 5,75
8,93
Dari Tabel 5.6 dapat disimpulkan bahwa semakin besar beban yang diberikan maka akan semakin besar penurunan yang terjadi baik itu penurunan plastis maupun
penurunan elastis dan semakin lama terjadi konsolidasi maka semakin besar juga penurunan yang terjadi namun pada penurunan plastis belum tentu bisa saja semakin
kecil.
5.3.7 Penurunan pada Beban 150 ditambah Metode Mazurkiewiez
Hasil dari Metode Mazurkiewiez ini di asumsikan bahwa dengan kapasitas tahanan terbesar ultimate akan didapatkan dari beban yang berpotongan, di
antaranya beban yang searah sumbu tiang untuk di hubungkan beban dengan titik- titik dari posisi garis terhadap sudut 45
pada beban sumbu yang berbatasan dengan
beban pada Gambar 5.7. sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.7. Kurva Beban – Penurunan ditambah Metode Mazurkiewiez Begitu juga penurunan yang terjadi pada Metode Mazurkiewiez setelah
didapat daya dukung ultimite dari metode ini sebesar 450 ton, maka didapat selisih
antara penurunan elastis yaitu dari titik pertama pada penurunan terakhir dalam kurva beban-penurunan.
Tabel 5.7: Data Penurunan Beban 150 ditambah Metode Mazurkiewiez
Beban Penurunan Total
mm Penurunan
Elastis mm Penurunan
Plastis mm MEH ASTM
9,38 5,38
4,00 MEH 7 Hr
9,81 5,27
4,54 Lapangan
8,93 4,03
4,90 Mazurkiewiez
8,5 4,10
4,40
Dalam Tabel 5.7 ini dapat kita lihat bahwa penurunan total dengan Metode Mazurkiewicz sebesar 8,5 mm sementara itu penurunan elastisnya 4,10 mm dan
penurunan plastisnya sebesar 4,40 mm.
Universitas Sumatera Utara
5.3.8 Penurunan Beban 150 ditambah Metode Davisson
Pada kurva hubungan beban dengan penurunan pada Metode Davisson untuk yang beberapa siklus dapat dilihat garis deformasi akibat penambahan beban
loading dan garis deformasi akibat pengurangan beban unloading yaitu berupa garis linier atau lengkung atau kombinasi dari kedua-duanya. Hasil dari perhitungan
dapat kita lihat pada Gambar 5.8. berikut ini:
Gambar 5.8. Kurva Beban – Penurunan ditambah Metode Davisson Pada Gambar 5.8 ini kurva beban – penurunan ditambah Metode Davisson
diatas penurunan yang terjadi pada Metode Davisson setelah didapat daya dukung ultimite dari metode ini sebesar 395 ton, maka didapat selisih antara penurunan elastis
yaitu sebesar -1,3 mm dari persamaan regresi linier awal dari titik pertama pada penurunan terakhir dalam kurva beban-penurunan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.8: Data Penurunan ditambah Metode Davisson Beban
Penurunan Total mm
Penurunan Elastis mm
Penurunan Plastis mm
MEH ASTM 9,38
5,38 4,00
MEH 7 Hr 9,81
5,27 4,54
Lapangan 8,93
4,03 4,90
Davisson 5,2
3,9 1,30
Dalam Tabel 5.8 ini dapat kita lihat bahwa penurunan total dengan Metode Davisson sebesar 5,2 mm sementara itu penurunan elastisnya 3,90 mm dan
penurunan plastisnya sebesar 1,30 mm, penurunan Davisson ini merupakan penurunan yang paling sedikit.
5.3.9 Hasil Metode Elemen Hingga ASTM vs Metode Elemen Hingga Konsolidasi 7 Hari