Biaya yang dialokasikan untuk melakukan penyelidikan tanah dalam meyakinkan para perencana konstruksi sebenarnya cukup besar, antara lain dengan
melakukan Investigasi tanah, penelitian uji SPT, dan uji pembebanan loading test. Sedangkan kenyataan dari lapangan, walaupun sebelumnya telah dilakukan
data SPT dan data bore pile, masih selalu saja dilakukan pekerjaan pengujian pembebanan untuk memberikan keyakinan lebih bagi perencana dan pelaksana
kontruksi, juga mengupayakan analisis perbandingan dari hasil masing-masing metoda tersebut guna mendapatkan informasi yang akurat tentang daya dukung dan
hubungannya dengan kondisi geologi.
1.2 Tujuan dan Manfaat
Perhitungan besarnya daya dukung pondasi tiang bor berdasarkan atas data penyelidikan tanah dilapangan data SPT dan data pengujian pembebanan di
lapangan data loading test pada Jembatan Layang Fly Over Amplas, Sumatera Utara.
Dari data yang diperoleh, bertujuan untuk mendapatkan: - Perbandingan daya dukung vertikal pondasi tiang bor berdasarkan data
penyelidikan tanah di lapangan data SPT dan data pengujian pembebanan di lapangan dengan memakai perhitungan Metode Elemen Hingga.
- Perbandingan penurunan pondasi tiang bor berdasarkan data pengujian pembebanan di lapangan dengan memakai perhitungan Metode Elemen
Hingga.
Universitas Sumatera Utara
- Memahami karakteristik tanah dalam usaha pemodelan dan analisis daya dukung tiang bor.
Sementara manfaat dari penelitian ini adalah: - Agar pada proyek yang sama dengan parameter yang sama juga dapat
diprediksi daya dukung tiang bor nya sehingga tidak perlu melakukan loading test
lagi dengan alasan ekonomis. - Agar dapat melihat prilaku tiang bor runtuh atau tidak, apabila bebannya
terus ditambah sampai beban rencana dan sekaligus melihat prilaku tanah apabila dilakukan konsolidasi yang cukup lama konsolidasi 7 hari.
- Agar dapat diprediksi pentransferan beban yang terjadi pada pondasi tiang, dimana terjadi pentransferan beban friction gesekan dan pentransferan beban
end bearing tahanan ujung.
1.3 Pembatasan Masalah
Secara umum telah diketahui bahwa banyak variasi pondasi tiang bor dan permasalahan yang terjadi dalam hal pelaksanaannya. Pada studi ini hanya diutarakan
pembahasan tentang daya dukung vertikal tiang bor yang dilakukan secara tegak lurus yang berada pada titik ketiga dan membahas keterkaitannya dengan penurunan
settlement, namun peneliti tidak ikut langsung ke lapangan dalam hal penyelidikan tanah dan uji pembebanan hanya mencari data-data sekunder tersebut data
penyelidikan tanah dan loading test.
Universitas Sumatera Utara
Dalam perhitungan tiang bor yang dilakukan hanya memperhitungkan daya dukung vertikal saja berdasarkan data tes pembebanan loading test dan data-data
tanah dengan perbandingan menggunakan Metode Elemen Hingga.
1.4 Sistematika Penulisan