Kesetaraan Simulasi Transportasi Rancangan Percobaan Pengolahan Data

15 Klasifikasi kerusakan pada melon sebagai berikut: 1. Luka memar, terjadi akibat benturan antara produk dengan sisi dalam kemasan atau tekanan antarproduk. 2. Luka gores, terjadi akibat gesekan antara produk dengan kemasan atau gesekan antarproduk. 3. Luka pecah, terjadi akibat tekanan dari arah vertikal maupun arah horizontal produk, juga diakibatkan guncangan selama proses pengangkutan.

E. Kesetaraan Simulasi Transportasi

Menurut Tirtosoekotjo 1992 kesetaraan simulasi transportasi yang dilakukan dengan menggunakan meja getar dapat dihitung dengan menggunakan persamaan-persamaan berikut: Input: f m = frekuensi meja getar Hz A m = amplitudo meja getar cm f t = frekuensi truk Hz Amplitudo rata-rata getaran bak truk A t ∑ ∑ Dimana: Ni = jumlah kejadian amplitudo ke-i Ai = amplitudo getaran vertikal truk di jalan luar kota pada saat i cm Luas satu siklus getaran bak truk jalan luar kota L t L t = ∫ Dimana: T t = periode truk detikgetaran W t = kecepatan sudut truk getarandetik Jumlah luas seluruh getaran bak truk jalan luar kota selama 0.5 jam L t0.5 L t0.5 Dimana: t = lama penggetaran 0.5 jam Luas satu siklus getaran vibrator L m L m = ∫ Dimana: T m = periode meja getar detikgetaran W m = kecepatan sudut meja getar getarandetik 3 4 5 6 16 Jumlah seluruh getaran vibrator selama 1 jam G m Dimana: t = lama penggetaran 1 jam Jumlah luas seluruh getaran vibrator selama 1 jam L m1 Kesetaraan panjang jalan selama 30 menit dengan 30 km

F. Rancangan Percobaan

Berdasarkan Mattjik dan Sumertajaya 2006 penelitian ini dianjurkan menggunakan rancangan acak lengkap dan faktorial dengan dua kali ulangan perlakuan. Faktor perlakuan yang digunakan adalah K jenis kemasan, yaitu K1 karton gelombang dan K2 peti kayu. Sedangkan faktor perlakuan bahan pengisi B, yaitu B1 cacahan kertas koran, B2 tanpa bahan pengisi, dan B3 kertas koran. Kombinasi perlakuan dua faktor tersebut adalah K1B1, K1B2, K1B3, K2B1, K2B2, dan K2B3. Model umum dari rancangan percobaan tersebut adalah : Y ijk = µ + K i + B j KB ij + C ijk Dimana: Y ijk = Pengamatan pada perlakuan K ke-i dan B ke-j pada ulangan ke-k. µ = Nilai rata-rata harapan K i = Perlakuan K ke-i B j = Perlakuan B ke-j KB ij = Interaksi K ke-i dan B ke-j C ijk = Pengaruh galat percobaan dari perlakuan K ke-i dan B ke-j pada ulangan ke-k. i = 1,2 jenis kemasan j = 1,2,3 bahan pengisi k = 1,2 ulangan

G. Pengolahan Data

Analisis data didasarkan pada analisis sidik ragam untuk mengetahui pengaruh dan interaksi perlakuan, serta dilakukan uji lanjut Duncan Multiple Range Test DMRT pada taraf nyata 5 dengan menggunakan statistical analysis software SAS. 8 7 9 9 10 17

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN