Karton Gelombang Kardus TINJAUAN PUSTAKA

6 2 Kemasan tidak langsung, yaitu kemasan kedua yang tidak bersentuhan langsung dengan produk. Jenis kemasan ini untuk melindungi bahan dari kerusakan fisik dan mekanis terutama untuk memudahkan pengaturan dalam alat angkut. Bahan pengemas jenis ini dibuat dari peti kayu, peti plastik, peti karton, dan keranjang bambu. Kemasan dapat mengurangi kehilangan air yang mengakibatkan susut bobot terutama untuk bahan kedap air dapat mencegah dehidrasi. Pada umumnya kemasan untuk hasil pertanian perlu dilubangi untuk ventilasi, kecuali untuk komoditas segar yang telah dikupas. Lubang ventilasi ini memungkinkan masuknya oksigen yang cukup dan menghindarkan akumulasi karbondioksida selama pemasaran pada suhu tinggi yang mengakibatkan kerusakan produk Handerbug 1975. Dalam kemasan yang tidak diberi ventilasi, komoditas tampak tetap baik daripada yang berada dalam kemasan dengan ventilasi. Hal ini disebabkan termodifikasinya udara dengan kandungan oksigen rendah dan karbondioksida yang tinggi. Namun bau dan rasa yang tidak diinginkan dapat timbul dalam kemasan yang tertutup rapat. Penggunaan kemasan yang tanpa disertai ventilasi juga bertujuan untuk menyeragamkan kematangan produk. Penyebab kerusakan mekanis selama pengangkutan antara lain adalah: 1 Isi kemasan terlalu penuh Kemasan yang berisi terlalu penuh menyebabkan peningkatan kerusakan tekan atau kompresi sebagai akibat tambahan tekanan dan tutup kemasan. 2 Isi kemasan kurang Kemasan yang berisi kurang menyebabkan kerusakan vibrasi pada lapisan atas. Akibat adanya ruang di atas bahan sehingga selama pengangkutan bahan bagian atas akan terlempar-lempar dan saling berbenturan. 3 Kelebihan permukaan Tumpukan yang terlalu tinggi di bagian kemasan menyebabkan tekanan yang besar pada buah lapisan bawah sehingga meningkatkan kerusakan kompresi.

C. Karton Gelombang Kardus

Papan karton gelombang adalah material mentah yang paling terkenal untuk kemasan transportasi pada berbagai jenis produk seperti buah dan sayuran segar, manufaktur, peralatan rumah tangga, dan industri. Bahan kemasan ini juga digunakan dalam transportasi semi curah berbagai komoditi dengan jumlah yang luas. Papan karton gelombang yang telah dibentuk sebagai kemasan sering disebut kardus. Peti karton gelombang adalah wadah yang ideal untuk buah selama pengangkutan Liu dan Ma 1983. Kertas gelombang antara permukaan pada papan karton gelombang disebut fluting atau media gelombang. Kualitas terbaik dari fluting adalah yang terbuat dari serat kayu dengan metode pengolahan pulp secara khusus. Terdapat tiga daya tahan yang dimiliki oleh kemasan karton, yaitu daya tahan jebol, daya tahan susun, dan daya tahan air basah. Ketahanan jebol dan daya tahan susun dari kemasan karton sangat bergantung pada kualitas bahan yang digunakan. Daya tahan terhadap air basah dapat dilakukan dengan menambah lapisan lilin pada permukaan karton, baik di bagian dalam, maupun di bagian luar sesuai kebutuhan FPI 1983 dalam Wijandi 1989. Umumnya terdapat empat jenis utama dari papan karton gelombang, yaitu: 1 Single-faced board Papan ini terbuat dari satu permukaan pipih dengan sebuah medium bergelombang atau fluting. Material ini hanya digunakan untuk membuat produk kardus. 7 Gambar 2. Single-faced board 2 Single-wall atau double-faced board Papan ini terbuat dari dua permukaan dengan satu bagian yang bergelombang di tengahnya. Hampir 90 dari semua kardus terbuat dari papan karton gelombang jenis ini. Gambar 3. Single wall 3 Double-wall board Terbuat dari dua permukaan dan dua media bergelombang dengan penuh pembatas di tengahnya sehingga terdapat lima lapisan. Tingkatan ini sering digunakan untuk pengemasan dalam skala ekspor. Gambar 4. Double wall board 4 Tripple-wall board Tingkatan ini memiliki tiga media bergelombang sehingga seluruh lapisannya berjumlah tujuh lapisan. Hanya sebagian pabrik yang membuat jenis ini, yang mana sering digunakan untuk aplikasi industri yang sangat berat. Gambar 5. Tripple wall board Menurut Satuhu 2004, dengan lebih majunya industri kertas dan karton, pengguna kotak karton sekarang ini sudah cukup mendesak karena beberapa hal berikut ini: 1 Pembuatannya dilakukan secara masinal dengan mesin sehingga dapat diproduksi secara massal sesuai dengan ukuran dan kapasitas rancangan. 8 2 Kemasan kotak karton bekas dapat dipakai kembali dan setelah rusak dapat didaur ulang menjadi karton kembali. 3 Perancangannya dapat disesuaikan dengan kondisi buah yang dikemas. 4 Kotak karton dapat dilengkapi dengan gambar buah yaang dikemas, golongan ukuran, jenis mutu, keterangan jumlah, berat bersih, daerah asal, dan produsen. 5 Kotak karton dapat dilengkapi dengan ventilasi. 6 Sifat meredam getaran yang baik. 7 Lapisan karton dapat dibuat bergelombang sebagai partisi atau penyekat antarbuah sehingga kerusakan akibat gesekan dan tekanan dapat dihindari. 8 Kotak karton memiliki bahan yang ringan sehingga akan mempermudah pembongkaran dan dinding karton yang halus dibandingkan peti kayu menyebabkan gesekan antara komoditi dengan dinding tidak berakibat buruk.

D. Peti Kayu