51
4.2 Hasil Evaluasi Heuristik
Dalam melakukan penilaian evaluasi heuristik, evaluator akan menilai berdasarkan sepuluh tingkat keterpakaian suatu sistem dan mendapatkan nilai
akhir sesuai lampiran 5. Tabulasi nilai akhir tersebut diurutkan berdasarkan nilai terendah yang menunjukkan tingkat permasalahan severity rating. Tingkat
permasalahan yang timbul, banyak disebabkan oleh Nielsen 2005 : 1. Seringnya masalah tersebut muncul Apakah sering atau jarang ditemukan ?.
2. Dampak yang terjadi apabila masalah tersebut muncul. Mudah atau sulitkah pengguna untuk mengatasinya ?.
3. Apakah masalah tersebut dapat diatasi hanya sekali oleh pengguna ataukah berulangkali masalah tersebut muncul ?.
Atas dasar tersebut, maka evaluator akan memilih jawaban yang sesuai dengan kondisi yang ada. Adapun hasil urutan permasalahan didiskusikan dan
direkapitulasi dalam urutan berikut : 1. Permasalahan tingkat ke-4 Katastropik
Permasalahan tingkat ini merupakan yang paling tinggi katastopik untuk segera dicari pemecahannya, sehingga menjadi prioritas dan harus segera
diselesaikan. Bila dipersempit masalahnya, ialah tidak adanya panduan pengguna terhadap
penggunaan KIN online. Panduan pengguna sangat diperlukan terkait dengan tatacara penggunaan KIN online dan keterangan ”apa dan yang tidak boleh
dilakukan” do and don’t sedangkan bagi pengguna mahir dan berpengalaman, panduan sangat diperlukan terkait dengan fitur-fitur yang telah dimiliki oleh
KIN online disamping cara cepat yang dapat digunakan untuk pencarian lanjut. Disamping itu yang menjadi sorotan dalam permasalahan tingkat ke-4 adalah
tidak terpenuhinya kebutuhan antara pengguna awam dan pengguna berpengalaman dalam melakukan pencarian informasi. Sebagai mesin
pencarian, KIN online seharusnya mengakomodir kedua kepentingan tersebut. Sesuai dengan hasil survei yang dilakukan pada butir pemahaman dalam
mempelajari KIN online terlihat bahwa sebagian besar pustakawan menginginkan adanya operator boolean namun tidak diakomodir oleh fungsi-
fungsi yang terdapat di dalam KIN online dan yang tidak dapat dihindari adalah
52 fungsi salin katalog gagal dilakukan oleh program sistem informasi manajemen
perpustakaan internal. Berikut adalah tabel 8 yang menunjukkan permasalahan tingkat ke-4 dari KIN online.
Tabel 8 Tingkat permasalahan no.4 KIN online
2. Permasalahan tingkat ke-3 Merupakan tingkat permasalahan yang cukup tinggi problem mayor
dalam sistem, sehingga menjadi prioritas untuk segera diperbaiki. Masalah yang muncul diantaranya adanya ikon yang tidak sesuai atau tidak memberikan arti
sehingga membingungkan pengguna serta mekanisme untuk membatalkan proses pencarian apabila pengguna mengalami kesalahan. Tabel 9 menjelaskan
permasalahan yang terjadi di tingkat ke-3. Masalah umumnya terjadi pada antarmuka KIN online khususnya pemakaian istilah yang belum dimengerti
oleh pengguna awam, baik pemustaka bahkan pustakawan sekalipun. Pemakaian lambang atau ikon yang tidak memberikan arti juga menjadi
penyebab ketidakmengertian sebagian pengguna awam untuk memulai langkah
No Review Checklist
Score Permasalahan Teknis
7.2 Dapatkah pengguna yang telah mengerti menggunakan pencarian
menggunakan operator boolean atau sejenisnya ?
13
Pencarian advanced tidak ada Boolean search tidak terdapat didalam KIN online
3.3 Dapatkah user menggunakan operasi menggunakan keyboard shortcut
?
14
7.1 Apakah sistem mendukung pengguna awam dan berpengalaman untuk
menggunakan kata kunci khusus untuk mempersingkat pencarian ? 7.3
Dapatkah user yang telah mahir melakukan jalan pintas shortcut dalam melakukan pencarian ?
7.4 Apakah dalam menjalankan sistem; pengguna cukup menggunakan
keyboard, tanpa bantuan mouse ?
14
5.1 Apakah sistem secara otomatis memiliki usulan untuk perbaikan
kesalahan terkait dengan kesalahan penulisan peristilahan di kotak pencarian ? Word suggest
9.1 Apakah sistem memiliki suara peringatan yang ditampilkan mis :
beep apabila terdapat kesalahan ? 9.3
Apakah pesan kesalahan memberikan saran kepada pengguna apa yang seharusnya dilakukan ?
14
10.1 Apakah terdapat menu HELP dalam memandu pengguna ?
10.2 Apakah mudah mengakses menu HELP
10.3 Apakah pengguna dapat pindah dari halaman HELP dan melanjutkan
pekerjaannya pencarian dengan mudah? 10.4
Apabila menu item yang dipilih membingungkan, apakah sistem menyediakan informasi yang secukupnya apabila item tersebut dipilih
HELP balloon ? KIN online tidak mendukung pengguna awam
dan berpengalaman penggunaan shotcut atau tanpa bantuan mouse; KIN online tidak
memiliki pilihan pencarian antara pengguna awam dengan pengguna mahir; Salin katalog
gagal dilakukan menggunakan program aplikasi INLIS
Kesalahan penulisan pada kotak pencarian Word suggestion tidak dimiliki oleh KIN
online ; Diperlukan try cacth exception saat KIN online mengalami kesalahan sistem
Bantuan dan dokumentasi tidak terdapat pada KIN online
53 melakukan penelusuran seperti yang diperlihatkan pada tabel 9 berkenaan
dengan permasalahan tingkat ke-3.
Tabel 9 Tingkat permasalahan no.3 KIN online.
3. Permasalahan tingkat ke-2 Tingkat permasalahan no.2 merupakan tingkat permasalahan yang cukup
rendah minor dalam sistem, sehingga tidak menjadi prioritas untuk segera diperbaiki, namun sangat mengganggu seperti yang terlihat dalam Tabel 10.
Tabel 10 Tingkat permasalahan no.2 KIN online
No Review Checklist
Score Permasalahan Teknis
1.3
Apakah dalam salah satu pemilihan item ; tampak terjadi perbedaan dari sistem yang dipilih dengan yang tidak ? Seperti selected icon yang
berada di sekitar unselected icon dapat dibedakan ?
33
4.1
Apakah setiap icon diberi label ?
29
6.5
Apakah ada perubahan warna yang menunjukkan item tersebut telah dipilih tombol yang tidak dipilih menjadi redup ?
25
3.2
Dapatkah pengguna dapat membatalkan proses saat sistem berjalan ?
29
9.2
Apakah pesan kesalahan dinyatakan jelas akibat dari kesalahan pengguna ? Sehingga pengguna mengerti kesalahan apa yang telah
diperbuat ?
33
Icon kaca pembesar tidak dimengerti maksud dan fungsinya oleh pengguna awal pemula,
Icon panah tidak memiliki arti no clickable, Istilah Ruas tidak dimengerti oleh pengguna
awam, Pada saat pilih Ruas : -Pilih Ruas Pencarian- ; sistem memunculkan hasilnya.
Atas kategori apa ?
KIN online hanya mengandalkan fungsi back ← pada browser, Error trap tidak dimiliki
oleh KIN online
No Review Checklist
Score Permasalahan Teknis
1.4
Apakah ada informasi tampilan tentang apa yang telah dilakukan oleh pengguna untuk setiap aksi ? Seperti indikator progress sistem sedang
melakukan pencarian ? dsb.
57
1.5
Apakah ada feedback yang diberikan sistem setiap kali sebuah aksi dilakukan?
43
1.6
Setelah pengguna menyelesaikan suatu tahap, apakah ada feedback yang memberikan indikasi bahwa tahap berikutnya dapat dilakukan?
43
1.7
Apakah ada feedback visual pada saat suatu objek dipilih?
57
3.1
Apakah sistem menggunakan overlap window, yang memudahkan pengguna untuk mengatur tampilan windows pada layar ?
57
KIN tidak dapat membuka dua jendela sekaligus; sehingga pengguna tidak secara
bebas menggunakan halaman pencarian dan hasil pencarian
1.10
Apakah sistem menyediakan visibility ?; dengan melihat saja pengguna dapat mengenali aksi yang harus dilakukan.
57
4.2
Apakah terdapat perbedaan antara pemakaian huruf kecil dan huruf besar dalam ruas pencarian ?
50
4.4
Apakah sistem memiliki tidak ada lebih dari 12 tipe ikon?
40
4.6
Apakah ada blinking mouse over dsb; di ruas pencarian yang menunjukkan pengguna siap untuk memasukkan kata yang dicari ?
57
4.7
Apakah ada lebih dari empat jenis warna yang dominan dan warna- warna tersebut tidak senada?
50
5.2
Apakah sistem memiliki peringatan dini apabila pengguna melakukan kesalahan ?
50
6.1
Apakah sistem memiliki “type ahead” dalam kotak pencarian ?
50
6.4
Apakah peringatan dan pesan dimunculkan di posisi mata sering melihat layar?
57
8.3
Apakah tataletak dan tatawarna KIN telah mencerminkan keselarasan desain ?
57
Keberadaan KIN didalam internet atau Web Official Perpustakaan Nasional tidak terlihat
secara nyata tersembunyi, Perlu ada kata pengantar diawal antarmuka KIN online
kin.pnri,go.id yang berisi maksud dan tujuan dari KIN. Diperlukan kalimat komunikatif agar
pengguna mengerti fungsi KIN online, Peringatan dini dan saran yang harus dilakukan
apabila pemakai melakukan kesalahan, tidak dimiliki oleh KIN online, Statistik tidak
dimengerti. Apakah statistik kunjungan pengguna ataukah jumlah koleksi, Hasil tidak
didasarkan pada urutan alphabet atau jumlah terbanyak koleksi; warna merah terlalu
dominan Sistem KIN online tidak menunjukkan status
pada saat proses pencarian dengan memunculkan indikator progress apa yang
sedang dilakukan; Sistem tidak dapat memberikan perbedaan status antara tampilan
awal, tampilan pencarian atau tampilan lainnya. Perlu ada breadcrumbs.
54 Walaupun menjadi problem minor, masalah yang paling mengganggu dalam
permasalahan tingkat ke-2 adalah visibilitas atau keberadaan KIN online pada dunia luar internet yang mungkin bagi pengguna awam yang berada dan
menggunakan bahasa Indonesia tidak menjadi masalah, namun apabila pengguna berada di luar Indonesia dan memiliki bahasa selain bahasa Indonesia
akan menjadi masalah dan menganggap Perpustakaan Nasional RI tidak memiliki katalog induk union catalog. Disamping itu penjelasan yang minim
tentang informasi katalog induk nasional pada laman muka kin online http:kin.pnri.go.id
yang seharusnya justru informasi pada beranda http:kin.pnri.go.idberanda.aspx dijadikan sebagai laman muka KIN online.
Tidak adanya status apa yang sedang dilakukan oleh sistem juga menjadi pokok permasalahan pada KIN online.
Dari ketiga tingkat permasalahan, yang segera diselesaikan adalah permasalahan tingkat ke-4 yang setidaknya harus segera ditangani dan diperbaiki. Berikut adalah
rekomendari perbaikan yang dapat dijadikan sebagai acuan. 1. Bantuan dan dokumentasi yang harus dimiliki oleh KIN online.
Tidak ada satupun petunjuk mengenai cara penggunaan dari KIN online dan panduan pengguna apabila mengalami kesulitan didalam menjalankan
pencarian dalam KIN online. Situs-situs terkait didalam subdomain Perpustakaan Nasional RI juga tidak menyediakan pedoman penggunaan KIN
online dengan fitur-fitur yang dimilikinya. Rekomendasi terhadap permasalahan ini :
a. Perlu penambahan fitur bantuan dan dokumentasi. Fitur tersebut sangat diperlukan bagi pengguna baik pemustaka maupun pustakawan dalam
melakukan tugas-tugas keseharian pemustaka maupun pustakawan. Bagi pemustaka fitur yang sangat diperlukan adalah cara penggunaan KIN
online, cara melakukan penelusuran yang efektif baik menggunakan pencarian sederhana maupun pencarian lanjut advanced, cara
menyimpan atau mengirim hasil pencarian, cara melihat status dari bahan pustaka. Sedangkan bagi pemustaka adalah tatacara penggunaan salin
katalog mulai dari cara mengambil download dari KIN online sampai
55 cara menyalin upload ke perangkat lunak aplikasi perpustakaan yang
dimiliki oleh perpustakaan propinsi. b. Dokumentasi dapat berupa bantuan secara online maupun tercetak brosur
atau booklet. Bantuan secara online dapat dimasukkan pada laman muka situs web Perpustakaan Nasional RI, pada menu Koleksi Digital –
Pedoman atau pada laman muka KIN online yang dapat di unduh dan dicetak.
2. Pecarian lanjut advanced search tidak dimiliki oleh KIN online. Fitur pencarian sederhana memang diperlukan dalam antarmuka mesin
pencari, Namun berdasarkan ISO 8777 : Information and Documentation – Commands for interactive text searching, sebuah mesin pencarian setidaknya
memiliki 3 tiga buah operator yaitu operator boolean Boolean operators, operator jangkauan Ranging operators dan operator kemiripan hasil
Proximity operators. KIN online dalam hal ini tidak memiliki satupun operator pencarian, walaupun berdasarkan hasil survei 64 pustakawan
menginginkan fitur tersebut ada. Rekomendasi terhadap permasalahan ini :
Perlu adanya fitur pencarian lanjut advanced search menggunakan operator boolean. Fitur tersebut dibuat semenarik mungkin sehingga pengguna
awampun dapat menggunakannya dengan mudah. 3. Beberapa fitur terkait pencarian bagi pengguna awam pemula dan pengguna
lanjut tidak dimiliki oleh KIN online. Usulan dari antarmuka KIN online yang diperlukan adalah adanya fasilitas
pengelompokan untuk mempersempit hasil pencarian facet navigation, hasil pencarian disusun berdasarkan peringkat kesesuaian relevancy ranked result
dan menampilkan sumber-sumber informasi yang mirip terkait recommended related resources. Contoh dari fitur ini dapat dilihat di akhir Lampiran 1 –
Glosarium. 4. Fungsi salin katalog pada KIN online, gagal dilakukan pada program aplikasi
internal sistem informasi Perpustakaan INLIS Perpustakaan Nasional RI.
Kegunaan KIN online khususnya salin katalog bagi pustakawan sangat diperlukan, selain menjadi fungsi utama mesin pencari. Fitur tersebut sangat
56 diperlukan seiring mulai dikumpulkannya metadata koleksi dari 33
perpustakaan daerah sebagai mitra. Dengan mulai disosialisasikan dan dimanfaatkannya fungsi salin katalog, maka fungsionalitas salin katalog harus
segera diperbaiki. Fungsi salin katalog merupakan fungsi untuk mengambil salah satu cantuman koleksi pada KIN online Gambar 21. Kelengkapan data
seharusnya telah merujuk kepada standar pengisian katalog Perpustakaan Nasional RI pada tingkat-2 yang dipakai untuk mengisi katalog induk nasional
yang menjadi rujukan bagi seluruh perpusakaan yang ada di Indonesia.
Gambar 21 Salin katalog KIN online. diambil pada 16 Juli 2012 pukul 10.15 wib
Fungsi salin katalog yang terdapat di KIN online dapat dilakukan dengan cara pustakawan mencari terlebih dahulu bahan pustaka yang diinginkan melalui kotak
pencarian. Apabila telah ditemukan maka pustakawan dapat melihat metadata dari bahan pustaka tersebut dengan cara memilih ”lihat detail”. Maka akan muncul
”display data” yang berisi informasi metadata koleksi tersebut. Pemustaka dapat mengambil informasi metadata tersebut dengan cara mengunduh berkas MARC
57 yang tertera dipojok kanan atas dan bawah dari kotak ”display data” tersebut.
Namun pada saat metadata koleksi tersebut disalin melalui program aplikasi perpustakaan yang digunakan oleh perpustakaan umum propinsi Gambar 22,
tenyata proses tersebut gagal dilakukan.
Gambar 22 Aplikasi perpustakaan gagal menerima hasil salin katalog KIN online diambil pada 16 Juli 2012 pukul 10.16
Rekomendasi terhadap permasalahan ini : 1. Perpustakaan Nasional RI perlu segera diperbaiki fungsi salin katalog pada
KIN online sehingga fungsi salin katalog tersebut dapat bekerja di semua platform sistem informasi manajemen perpustakaan yang mendukung
metadata IndoMARC. 2. Tampilan salin katalog sebaiknya diperbaiki dengan penjelasan yang
mudah dimengerti, sehingga pengguna khususnya pustakawan akan mengetahui langkah-langkah yang seharusnya dilakukan dalam
memanfaatkan fungsi tersebut.
58
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Simpulan yang didapat dari penelitian ini adalah : 1. Keberadaan, penggunaan dan pemahaman KIN online telah memenuhi
keinginan dasar pemustaka dan pustakawan untuk penelusuran informasi bahan pustaka berdasarkan hasil survei di 33 perpustakaan propinsi.
2. Sebagai sebuah katalog induk union catalog, KIN online masih belum memenuhi standar keterpakaian dan rancangan berbasis pengguna user
centered design secara internasional. Perlu adanya penyesuaian dan penambahan fungsi dan fitur-fitur sehingga memenuhi standar dimaksud.
3. Keberadaan KIN online mulai diterima oleh responden pengguna perpustakaan baik pemustaka maupun pustakawan dengan indikasi
73,17 responden pemustaka dan 88 responden pustakawan telah mengenal dan memahami persepsi tentang fungsi dan tujuan dibentuknya
katalog induk nasional dengan benar walau baru 21,95 responden pemustaka dan 45,33 responden pustakawan yang telah mengaksesnya.
4. KIN online sebagai sebuah mesin penelusuran telah memenuhi fungsinya di mana 40 responden pengguna baik pemustaka maupun pustakawan
menyatakan mudah dalam melakukan penelusuran. 5. Hasil pencarian informasi untuk KIN online dinyatakan telah sesuai
dengan yang diinginkan oleh lebih dari 30 responden pengguna baik pemustaka maupun pustakawan.
6. Bagi responden pustakawan fungsi salin katalog copy cataloging belum digunakan secara optimal hanya 11 yang menggunakan lebih dari 3
kali dalam satu sesi pemasukan data. Hal ini dapat mengindikasikan bahwa pustakawan masih memasukkan data katalog, tanpa memeriksa
terlebih dahulu di KIN online, yang seharusnya seorang pustakawan harus memeriksa terlebih dahulu melalui pangkalan data katalog induk.
7. Lebih dari 60 responden pemustaka dan 70 responden pustakawan setuju untuk menambahkan fitur-fitur KIN online berbasis catalog 2.0.