Hasil Analisis Batang Sipatah-patah Cissus quadrangula Salisb

81

4.4. Pembahasan

4.4.1. Hasil Analisis Batang Sipatah-patah Cissus quadrangula Salisb

Berdasarkan hasil analisis proksimat pereaksi Mayer dan Dragendrof serta uji fitokimia, batang sipatah-patah mengandung beberapa komponen biologis yaitu kalsium, fosfor, alkaloid, flavonoid, tanin polifenolat, dan triterpenoid. Komposisi yang hampir sama juga ditemukan pada Cissus quadrangularis Linn Gupta and Verma 1990; Mehta et al. 2001; Sanyal et al. 2005. Kadar k Hasil uji terhadap ekstrak batang sipatah-patah ESP dengan metode Gas Chromatography Mass Spectrometry GC-MS diperoleh sebanyak 33 senyawa fitokimia, dan 14 senyawa di antaranya termasuk golongan steroid Tabel 2. Sesuai dengan pernyataan Kuiper et al. 1998 dan Cseke et al. 2006 dapat diambil kesimpulan bahwa dari 14 senyawa steroid yang ditemukan di tanaman sipatah-patah tersebut, sebanyak tujuh senyawa yang ada, adalah fitoestrogen, yaitu A-norcholestan-3-one 5-ethenyl area 22,67 , Stigmast-5-en-3-ol area15,52 , Stigmast-4-en-3-one area 8,53 , Lup- 2029-en-3-ol 3.beta area 7,49 , Ergost-22-en-3-ol area 5,74 , Stigmasta-5,23-dien-3.beta-ol area 2,55 , dan Methyl 25RS- 3 β-hydroxyl-5 cholesten area 2,36 . Dengan demikian, persentase fitoestrogen di dalam ESP ini adalah sebesar area 65,31 dari seluruh senyawa fitokimia yang ada. Fitoestrogen ini mempunyai kesamaan struktur kimia dan aktivitas yang sama dengan hormon estrogen Anderson and Garner 1998; Ishida et al. 1998; Cassidy 1994; alsium yang ditemukan pada batang sipatah-patah mencapai 4.33 dari bobot keringnya. Kadar kalsium ini lebih tinggi dibandingkan dengan kadar kalsium Cissus quadrangularis Linn. yang terdapat di India, yaitu sebanyak 4.00 dari bobot keringSanyal et al. 2005. Dengan demikian maka kandungan kalsium yang tinggi pada batang sipatah-patah ini dapat digunakan sebagai sumber kalsium dalam pembentukan tulang atau pemenuhan kebutuhan kalsium tubuh. Dewell et al. 2002. Karena kesamaan struktur kimianya maka fitoestrogen mempunyai kemampuan untuk berikatan dengan reseptor estrogen pada osteoblas dan dapat menggantikan fungsi estrogen di dalam perbaikan tulang pada wanita yang mengalami osteoporosis Winarsi et al. 2004; Turner et al. 2007. 82

4.4.2. Hasil Kelompok Tikus Nonovariektomi

Dokumen yang terkait

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Kulit Batang Kapuk Randu (Ceiba pentandra (L.) Gaertn) Sebagai Penghambat Pembentukan Batu Ginjal Pada Tikus Putih Jantan

0 16 79

EFEKTIVITAS SALEP EKSTRAK BATANG PATAH TULANG (Euphorbia tirucalli) PADA PENYEMBUHAN LUKA SAYAT TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)

1 17 61

Aktivitas ekstrak etanol batang sipatah patah (Cissus quadrangula salisb) sebagai antiosteoporosis pada tikus (Rattus norvegicus)

0 9 145

Efek Pemberian Ekstrak Batang Sipatah-patah (Cissus quadrangula Salisb.) terhadap Proliferasi dan Diferensiasi Sel Tulang Tikus secara In Vitro

0 10 93

Efek Toksik Pemberian Ekstrak Batang Sipatah-patah (Cissus quadrangula Salisb.) Terhadap Gambaran Histologi Hati dan Ginjal Mencit | Sari | Journal of BioLeuser 8304 18667 1 SM

0 0 7

PERUBAHAN STRUKTUR MIKROSKOPIS HATI DAN GINJAL MENCIT YANG DIBERI EKSTRAK BATANG SIPATAH-PATAH (Cissus quadrangula Salisb.)

0 1 7

EFEK TOKSIK PEMBERIAN EKSTRAK BATANG SIPATAH-PATAH (Cissus quadrangula Salisb.) TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGI HATI DAN GINJAL MENCIT

0 0 7

EKSTRAK ETANOL SELEDRI (Apium graveolens) SEBAGAI ANTI- ATHEROGENIK PADA TIKUS (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI HIPERLIPIDEMIA

0 0 18

Aktivitas Ekstrak Etanol Kulit Batang Kayu Jawa (Lannea coromandelica) terhadap Penyembuhan Luka Sayat pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus L.)

0 0 6

EFEKTIVITAS SALEP EKSTRAK ETANOL BATANG PATAH TULANG (Euphrobia tirucalli) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) - repository perpustakaan

0 0 17