Bobot Badan Tikus Panjang Tulang Femur

67

4.3. Pengaruh Pemberian ESP Kelompok Tikus Ovariektomi

4.3.1. Bobot Badan Tikus

Pemberian ESP pada tikus betina yang diovariektomi dengan berbagai lama pemberian menunjukkan tingkat pertumbuhan bobot badan yang berbeda Gambar 29. Secara umum, pemberian ESP menyebabkan pertambahan bobot badan lebih tinggi dibandingkan dengan tikus sham maupun tikus kontrol. Tikus yang diberi ESP selama 120 hari OV-2 menunjukkan bobot badan paling tinggi dibandingkan dengan grup perlakuan yang lain yaitu sebesar 179,93 g atau lebih berat 26,13 g meningkat 16,99 . Hal yang sama juga ditemukan pada tikus OV-3 dan OV-4 yang memiliki bobot tubuh lebih berat dibandingkan dengan tikus OV-1. Tikus OV-3 memiliki bobot akhir sebesar 174,23 g atau lebih berat sebesar 20,43 g meningkat 13,28 dibandingkan tikus OV-1 dan tikus OV-4 mempunyai bobot badan sebesar 171,65 g atau lebih berat 11,61 dari tikus OV-1, dengan pertambahan bobot badan sebesar 17,85 g. Gambar 29. Gambaran pertumbuhan bobot badan tikus ovariektomi yang ditimbang setiap 15 hari sekali dari umur 60 hingga 210 hari pada grup OV-0, OV-1, OV-2, OV-3, dan OV-4. OV-0 = Tikus tidak diovariektomi dan tidak diberi ESP sham; Tikus perlakuan yang diovariektomi tidak diberi ESP OV-1, Tikus perlakuan yang diovariektomi diberi ESP selama 120 hari OV-2, 90 hari OV-3, dan 60 hari OV-4. Hasil uji berbeda nyata bila huruf berbeda P0,05. 80 90 100 110 120 130 140 150 160 170 180 1 60 75 90 105 120 135 150 165 180 195 210 B obot badan g Umur tikus hari OV0 OV1 OV2 OV3 OV4 174,23 4,70 a 179,93 7,43 a 171,65 4,83 a 153,80 5,34 b 160,28 7,64 b 68

4.3.2. Panjang Tulang Femur

Tikus ovariektomi yang diberi ESP secara umum mengalami pertambahan panjang tulang femur Gambar 30. Tikus yang diberi ESP selama 120 hari OV-2 memiliki ukuran tulang femur paling panjang yaitu sebesar 30,38 mm atau 1,2 mm 4,11 lebih panjang dari tikus kontrol OV-1 sebesar 29.18 mm, kemudian diikuti tikus OV-3 dan OV-4 masing-masing 1.08 mm 3,70 dan 0,62 mm 2,12 dibandingkan dengan panjang tulang femur pada tikus OV-1 P0,05. Gambar 30. Diagram ukuran panjang tulang femur tikus ovariektomi setelah masa perlakuan selama 180 hari. Pada OV-2 menunjukkan panjang tulang femur lebih panjang dibandingkan kontrol OV-1, dan perlakuan lainya OV-3, dan OV-4. Hasil uji berbeda nyata bila huruf berbeda P0,05.

4.3.3. Kadar Kalsium dan Fosfor Darah .

Dokumen yang terkait

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Kulit Batang Kapuk Randu (Ceiba pentandra (L.) Gaertn) Sebagai Penghambat Pembentukan Batu Ginjal Pada Tikus Putih Jantan

0 16 79

EFEKTIVITAS SALEP EKSTRAK BATANG PATAH TULANG (Euphorbia tirucalli) PADA PENYEMBUHAN LUKA SAYAT TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)

1 17 61

Aktivitas ekstrak etanol batang sipatah patah (Cissus quadrangula salisb) sebagai antiosteoporosis pada tikus (Rattus norvegicus)

0 9 145

Efek Pemberian Ekstrak Batang Sipatah-patah (Cissus quadrangula Salisb.) terhadap Proliferasi dan Diferensiasi Sel Tulang Tikus secara In Vitro

0 10 93

Efek Toksik Pemberian Ekstrak Batang Sipatah-patah (Cissus quadrangula Salisb.) Terhadap Gambaran Histologi Hati dan Ginjal Mencit | Sari | Journal of BioLeuser 8304 18667 1 SM

0 0 7

PERUBAHAN STRUKTUR MIKROSKOPIS HATI DAN GINJAL MENCIT YANG DIBERI EKSTRAK BATANG SIPATAH-PATAH (Cissus quadrangula Salisb.)

0 1 7

EFEK TOKSIK PEMBERIAN EKSTRAK BATANG SIPATAH-PATAH (Cissus quadrangula Salisb.) TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGI HATI DAN GINJAL MENCIT

0 0 7

EKSTRAK ETANOL SELEDRI (Apium graveolens) SEBAGAI ANTI- ATHEROGENIK PADA TIKUS (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI HIPERLIPIDEMIA

0 0 18

Aktivitas Ekstrak Etanol Kulit Batang Kayu Jawa (Lannea coromandelica) terhadap Penyembuhan Luka Sayat pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus L.)

0 0 6

EFEKTIVITAS SALEP EKSTRAK ETANOL BATANG PATAH TULANG (Euphrobia tirucalli) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) - repository perpustakaan

0 0 17