68
4.3.2. Panjang Tulang Femur
Tikus ovariektomi yang diberi ESP secara umum mengalami pertambahan panjang tulang femur Gambar 30. Tikus yang diberi ESP selama
120 hari OV-2 memiliki ukuran tulang femur paling panjang yaitu sebesar 30,38 mm atau 1,2 mm 4,11 lebih panjang dari tikus kontrol OV-1 sebesar 29.18
mm, kemudian diikuti tikus OV-3 dan OV-4 masing-masing 1.08 mm 3,70 dan 0,62 mm 2,12 dibandingkan dengan panjang tulang femur pada tikus
OV-1 P0,05.
Gambar 30. Diagram ukuran panjang tulang femur tikus ovariektomi setelah masa perlakuan selama 180 hari.
Pada OV-2 menunjukkan panjang tulang femur lebih panjang dibandingkan kontrol OV-1, dan perlakuan lainya OV-3, dan OV-4.
Hasil uji berbeda nyata bila huruf berbeda P0,05.
4.3.3. Kadar Kalsium dan Fosfor Darah .
Pada tikus OV-0, kadar kalsium darah cenderung konstan dengan kadar kalsium pada akhir penelitian sebesar 11,89 ± 0,36 mgdl. Pada OV-1, kadar
kalsium darah cenderung turun selama perlakuan. Tetapi, pada tikus OV-2, kadar kalsium di awal pemberian ESP sebesar 10,13 mgdl dan di akhir
penelitian menjadi 10,48 mgdl meningkat sebesar 3,45 , tikus-tikus ini merupakan grup yang mempunyai konsentrasi kadar kalsium tertinggi pada akhir
penelitian. Tikus OV-3 yang diberi ESP selama 90 hari, kadar kalsium darah tikus ini meningkat sebesar 0,58 dan diikuti oleh tikus perlakuan OV-4 sebesar
1,10 . Secara umum pemberian ESP pada tikus-tikus yang diovariektomi meningkatkan kadar kalsium darah secara signifikan di akhir penelitian P0,05
Gambar 31 dan Tabel 6. 10
20 30
40
OV-0 OV-1
OV-2 OV-3
OV-4
29.18 0.58
a
30.07 0.74
ab
30.38 0.15
b
30.26 0.83
b
29.80 0.67
b
P anj
ang T
ul ang m
m
Grup perlakuan
69 Gambar 31. Gambaran kadar kalsium serum darah tikus ovariektomi yang diberi
ESP pada umur 90, 120, dan 150 hari. OV-0= tikus sham; Tikus ovariektomi yang tidak diberi ESP OV-1, yang
diberi ESP selama 120 hari OV-2, 90 hari OV-3, dan 60 hari OV-4. Hasil uji berbeda nyata bila huruf berbeda P0,05.
Hal yang mirip juga ditemukan pada kadar fosfor darah tikus OV-2, OV-3, dan OV-4 yang juga meningkat selama masa pemberian ESP walaupun pada
akhir perlakuan, kadar fosfor tikus perlakuan OV-2, OV-3, dan OV-4 tidak setinggi kadar fosfor darah tikus sham Gambar 32. Sebaliknya kadar fosfor
darah pada tikus OV-1 cenderung menurun. Tikus ovariektomi yang diberi ESP
Gambar 32. Gambaran kadar fosfor serum darah tikus ovariektomi yang diberi ESP pada umur 90, 120, dan 150 hari.
OV-0= tikus sham; Tikus ovariektomi yang tidak diberi ESP OV-1 dan yang diberi ESP selama 120 hari OV-2, 90 hari OV-3, dan 60 hari
OV-4. Hasil uji berbeda nyata bila huruf berbeda P0,05. 9,00
9,50 10,00
10,50 11,00
11,50 12,00
12,50
60 90
120 150
180 210
K adar k
al s
ium
Umur hari
OV0 OV1
OV2 OV3
OV4 11.89 0.36
a
10.48 0.32
b
10.29 0.43
b
10.05 0.85
b
9.33 0.52
c
mgdl
7,00 7,10
7,20 7,30
7,40 7,50
7,60 7,70
7,80
60 90
120 150
180 210
K adar f
os fat
Umur hari
OV0 OV1
OV2 OV3
OV4 7,70 0,30
a
7,62 0,15
a
7,57 0,27
a
7,57 0,14
a
7,13 0,39
b
mgdl
70 Tabel 6. Persentase perubahan kadar kalsium dan fosfor serum darah tikus
ovariektomi di awal dan di akhir pemberian ESP.
Perlakuan Lama
pemberian ESP
Kalsium mgdl Fosfor mgdl
awal akhir
kenaikan awal
akhir kenaikan
OV-0 sham
11,62±0,47 11,89±0,36 4,04
7,46±0,34 7,58±0,30 3,21 OV-1
kontrol 10,08±0,54 9,33±0,52 -7,44
7,43±0,22 7,13±0,52 4,03 OV-2
120 hari 10,13±0,17 10,48±0,32 3,45
7,46±0,16 7,62±0,13 2,14 OV-3
90 hari 10,23±0,49 10,29±0,43
0,58 7,46±0,13 7,57±0,12 1,47
OV-4 60 hari
9,94±1,36 10,05±0,85 1,10
7,51±0,29 7,57±0,27 0,79 OV-0= tikus sham; Tikus ovariektomi yang tidak diberi ESP OV-1, yang diberi ESP
selama 120 hari OV-2, 90 hari OV-3, dan 60 hari OV-4.
selama 120 hari mengalami peningkatan kadar fosfor sebesar 2,14 , sedangkan tikus yang diberi ESP selama 90 hari dan 60 hari masing-masing juga
meningkat sebesar 1,47 dan 0,79 Tabel 6. Pemberian ESP pada tikus ovariektomi OV-2, OV-3, dan OV-4 memiliki kadar fosfor di akhir penelitian lebih
tinggi dibandingkan pada tikus OV-1 P0,05 dan sama dengan kadar fosfor pada tikus sham P0,05.
Tikus betina kontrol yang diovariektomi tanpa diberi ESP OV-1 menunjukkan kadar kalsium tulang yang lebih rendah 27,3 dibandingkan
kadar kalsium tulang tikus sham P0,05. Tetapi tikus ovariektomi yang diberi ESP OV-2, OV-3 dan OV-4 masing-masing mempunyai kadar kalsium sebesar
2,68 , 2,32 , dan 1,97 , lebih tinggi dibandingkan tikus kontrol P0,05, tetapi lebih rendah dibandingkan dengan tikus sham P0,05.
Pola yang mirip ditemukan juga pada kadar fosfor tulang. Kadar fosfor tulang tertinggi ditemukan juga pada tikus sham sebesar 18,48 , tetapi pada
tikus ovariektomi OV-1, kadar fosfor tulang menurunkan menjadi 16,98 . Pemberian ESP pada tikus OV-2, OV-3, dan OV-4 dapat meningkatkan kadar
fosfor tulang masing-masing sebesar 0,25 , 0,14 , dan 0,24 dibandingkan dengan kadar fosfor pada tulang OV-1 P0,05 walau demikian kadar fosfor
tikus perlakuan lebih rendah dibandingkan dengan tikus sham P0,05 Tabel 7.
71 Tabel 7. Persentase kadar kalsium dan fosfor tulang tikus ovariektomi selama
masa pemberian ESP. Grup
Kadar Kalsium
Fosfor OV-0 sham
32,66 ± 0,96 18,48 ± 0,90
a a
OV-1tanpa ESP 27,37 ± 0,99
16,98 ± 0,23
c
OV-2
b
30,05 ± 0,64 17,23 ± 0,62
b
OV-3
b
29,69 ± 0,32 17,12 ± 0,23
b
OV-4
b
29,34 ± 0,75 17,22 ± 0,22
b b
OV-0= grup sham; Tikus ovariektomi yang tidak diberi ESP OV-1, yang diberi ESP selama 120 hari OV-2, 90 hari OV-3, dan 60 hari OV-4. Angka yang diikuti oleh
huruf yang berbeda pada kolom yang sama menunjukkan hasil uji berbeda nyata P0,05.
4.3.4. Gambaran Radiografi Tulang